trend warna furniture
| |

3 Trend Furniture Yang Diminati Oleh Pasar Internasional Tahun Ini

Pameran dagang terbesar di Indonesia memberikan kesempatan kepada pengusaha atau pedagang dalam negeri untuk mengenalkan produk lokal yang berkualitas ke buyer mancanegara. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi di Indonesia dengan berbagai produk lokal yang ada. Salah satu produk yang banyak dipamerkan di Trade Expo Indonesia adalah furniture. Dan furniture di Indonesia merupakan salah satu produk furniture yang banyak diminati oleh buyer mancanegara. Pasalnya, banyak pengusaha mebeling yang mengirimkan produk-produk furniture mereka ke luar negeri. Selain karena desainnya yang bagus, furniture Indonesia juga dikenal bahan bakunya yang kuat dan kokoh seperti kayu jati atau kayu mahoni.

Baca Juga : cat kayu biovarnish warna walnut brown untuk finishing furniture

Peserta yang mengikuti ajang pameran terbesar ini, berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk furniture, banyak sekali yang datang dari Jepara, Cirebon, Jakarta dll. Mereka membawa furniture dengan ciri khas masing-masing mulai dari yang minimalis, klasik, rustic dan modern. Lalu trend furniture TEI apa yang banyak diminati oleh buyer dalam atau pun luar negeri?

Baca Juga : Intip Tren Rumah Di Era Pandemi

Trend Furniture TEI Yang Banyak Diminati

cat kayu waterbased biovarnishBuyer ataupun visitor memiliki minat yang tinggi terhadap perlengkapan rumah semacam furniture. Kebanyakan exhibitor menyediakan furniture dengan warna natural kayu dan tampak bernilai tinggi. Desain furniture pada trend furniture TEI  hampir sama. Kebanyakan exhibitor memamerkan furniture dengan gaya klasik hingga kontemporer.

  1. Furniture Kontemporer

Stool yang banyak dijumpai pada saat pameran TEI adalah memiliki kaki yang minimalis dengan warna natural kayu. Lengkap satu set sehingga cocok jika diletakkan pada ruang tamu. 

Baca Juga : Grosir Cat Kayu Water Based rendah VOC Sesuai Standar Keamanan

  1. Furniture Rustic

Furniture jenis ini biasanya menggunakan kayu solid seperti jati atau mahoni dengan bentuk besar. Bahkan bentuknya sangat natural bahkan dibiarkan seperti bentuk asli dari kayu. Selain tampilan natural, ada pula furniture rustic dengan tampilan hasil akhir recycle maupun patina.

  1. Furniture Klasik

Furniture dengan gaya klasik natural memiliki warna yang khas yaitu walnut brown. Furniture ini biasanya sejenis lemari, meja, bahkan pintu. Salah satu yang menjadi sorotan saat itu adalah furniture-furniture yang dipajang pada latar halaman di TEI. Furniture dengan gaya rustic dan murni lekukan-lekukan batang pohon menjadi sebuah furniture yang apik dipandang.

  1. Furniture Retro

Tidak jarang pula ketika menemui furniture retro dengan warna solid. Warna solid justru tidak diaplikasikan secara keseluruhan melainkan dengan metode washed finish. Gaya furniture ini hampir dapat dijumpai di beberapa booth peserta pameran furniture tersebut.

Macam-macam furniture tersebut banyak diminati oleh buyer maupun visitor mancanegara. Karena jenis furniture ini daya saingnya sangat kompetitif,  dan cocok dengan gaya hunian di luar negeri seperti wilayah Eropa. Sehingga tidak jarang buyer meminati jenis furniture dalam negeri karena kualitas serta desain yang sesuai dengan yang diharapkan.

Agar tampilannya sempurna dan lolos ranah pasar internasional, gunakan cat yang sesuai dengan standarisasi keamanan internasional. Sebab, buyer mancanegara tidak hanya sekedar melihat keindahan suatu produk saja melainkan juga bahan finishing yang digunakan. Hal ini dikarenakan beberapa negara mereka mulai melarang penggunaan cat yang mengandung VOC yang tinggi. Seperti yang sudah dijelaskan regulasi United State EPA bahwa VOC atau senyawa organik yang mudah menguap tersebut diemisikan menjadi gas yang berasal dari padatan atau cairan. Kandungan dalam VOC sangat membahayakan kesehatan baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang. 

Pada umumnya, cat kayu yang mengandung VOC tinggi adalah cat solvent based atau cat yang menggunakan bahan dasar dari solvent atau minyak. Cat ini dikenal dengan cat berpelarut thinner atau spiritus sehingga apapun jenis cat yang menggunakan pelarut organik tersebut maka bisa dipastikan mengandung kadar VOC yang tinggi. Maka dari itu, penggunaan cat kayu jenis ini mulai dilarang karena berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Pasalnya, kandungan VOC dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker. Tentu tidak ingin Anda atau salah satu dari keluarga Anda terjangkit kanker akibat dari senyawa kimia berbahaya, bukan? 

Dengan berbagai faktor pencemaran lingkungan dan perngaruh kerusakan terhadap kesehatan  diakibatkan oleh cat solvent based, kini telah muncul teknologi terbaru. Teknologi ini awal terciptanya produk finishing yang ramah lingkungan yakni cat water based. Cat jenis ini sudah banyak diminati oleh masyarakat dunia karena ramah lingkungan dan tidak berdampak buruk terhadap kesehatan.Sedangkan di Indonesia, masih banyak yang belum mengetahui cat water based untuk kebutuhan finishing dan dampak terhadap lingkungan sekitar.

Bagi seorang yang berkecimpung dalam dunia finishing pasti sudah tidak asing lagi dengan cat water based. Namun, berbeda dengan masyarakat pada umumnya yang masih terpaku dengan cat solvent based notabene mudah dijumpai di pasaran dan harganya pun terjangkau. Wajar saja jika masyarakat di Indonesia masih banyak menggunakan cat solvent based dibandingkan cat water based. Bukan hanya kurangnya pengetahuan tentang cat water based, masyarakat Indonesia masih jarang menggunakan cat water based karena

pertama, belum yakin hasil finishing akan optimal.

kedua, belum sadar akan bahaya cat solvent based

ketiga, harganya yang mahal

Dengan berbagai pertimbangan tersebut, kini produsen cat lokal khususnya yang produksi cat water based diantaranya adalah Bio Industries selalu mengembangkan fitur dan komponen cat water based agar harga jual terjangkau namun tetap menawarkan hasil yang berkualitas. Produk dari Bio Industries tidak perlu diragukan lagi akan kualitasnya sebab kualitas dari produk finishing Bio Industries hampir sama dengan cat water based dari luar negeri. Sebab, cat water based dari Bio Industries menggunakan bahan-bahan yang sudah diformulasikan khusus sesuai dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European chemical Agency (ECHA) Reach sehingga penggunaan bahan kimia dan kandungan VOC pada cat sangat dibatasi.

Untuk mendapatkan hasil warna natural kayu, Bio Industries menyediakan cat kayu dengan merk Biovarnish, sebagai solutif pengganti cat solvent based seperti spirtus konvensional atau pernis shellac gum. Hasil tampilan Biovarnish juga tidak kalah dengan cat solvent based pada umumnya.  Tarikan kuasnya sangat ringan dan mudah diaplikasikan baik dikuas maupun spray.

Adapun teknik finishing Biovarnish untuk tampilan warna natural kayu sebagai berikut: 

  • amplas terlebih dahulu media finishing yang akan dilapisi Biovarnish agar permukaan kayu lebih rata dan halus sehingga akan menghasilkan warna yang optimal dan mempermudah coating melekat dengan kuat
  • gunakan Biovarnish Wood Filler untuk menutup pori-pori kayu atau menyamarkan cacat pada kayu. Apabila sudah dilarutkan dengan air kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Lalu diamkan dalam suhu ruangan selama 20-30 menit. Jika sudah kering, amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240
  • aplikasikan Biovarnish Liquid Stain yang sudah dilarutkan dengan air. Kuaskan atau semprotkan ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Diamkan dalam suhu ruangan selama 60 menit dan apabila sudah kering sentuh maka amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400
  • aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer untuk mempertajam coating sebelumnya. Apabila sudah dilarutkan dengan air maka aplikasikan ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Tunggu selama 60 menit lalu amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400
  • Aplikasikan Biovarnish Clear Coat untuk mengunci warna sekaligus menciptakan hasil akhir matte atau gloss. Setelah diaplikasikan ke seluruh permukaan kayu maka diamkan selama semalaman hingga furniture siap dipacking

Sedangkan untuk warna solid, Bio Industries menyarankan untuk menggunakan Orchid Enamel Paint. Cat solid water based ini kerekatan filmnya kuat, fleksible, tahan air dan cuaca. Bio Industries juga menawarkan berbagai produk-produk ramah lingkungan lainnya diantaranya adalah BioDuco, BioColours, BioCide, White Agent WA-250 dan Bioploish.

Menggunakan cat water based saat ini sangat diminati karena melihat persyaratan untuk menembus pasar Internasional sangat ketat. Karena cat water based seperti dari Bio Industries yang sudah sesuai denga standarisasi keamanan internasional. Minat menggunakan cat water based? Segera hubungi Customer Service Bio Industries via telp pada kontak hotline yang sudah tercantum pada website. Atau Anda juga dapat melakukan pemesanan via marketplace sebagai berikut https://www.tokopedia.com/catkayu-com, https://www.bukalapak.com/u/store_bioindustries atau http://shopee.co.id/biovarnish.official. Anda juga dapat mengunjungi kantor Bio Industries di Jl. Sidikan No.94, Yogyakarta.

Demikian trend furniture TEI, semoga informasi da ulasan singkat ini memberikan inspirasi kepada Anda untuk memilah tipe furniture yang banyak diminati pasar Internasional. Selain itu, semoga dengan ulasan mengenai produk ramah lingkungan menambah pengetahuan terhadap pentingnya menjaga lingkungan sekitar dari bahaya bahan-bahan kimia yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kesehatan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *