4 Perbedaan Wood Filler Sesuai Kegunaannya

4 Perbedaan Wood Filler Sesuai Kegunaannya Untuk Finishing Kayu

Wood filler adalah bahan yang dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan khususnya untuk memperbaiki produk kayu yang Anda miliki. Ada beberapa perbedaan tipe wood filler termasuk wood filler water based yang dapat digunakan dengan sangat mudah yaitu menggunakan air. Sedangkan solvent based wood filler memiliki ciri khas bentuk yang lebih kental dan membutuhkan thinner untuk bahan pelarutnya.

Anda bisa menggunakan wood filler sesuai dengan kebutuhan dan juga sesuai dengan keinginan Anda. Jika Anda memiliki wood filler favorit yang digunakan, konsistensi sesuai dengan kebutuhan dari furniture yang akan Anda perbaiki.

Melihat dari kegunaan wood filler ada beberapa perbedaan wood filler sesuai dengan kegunaan yang perlu Anda ketahui. Perbedaan kegunaan wood filler ini akan membantu Anda jika akan memperbaiki cacat yang muncul pada kayu.

Mengisi Lubang

4 Perbedaan Wood Filler Sesuai Kegunaannya
Pori kayu yang perlu ditutup oleh wood filler.

Anda bisa menggunakan wood filler yang padat atau tanpa harus dicampur dengan bahan pelarut untuk memperbaiki lubang, dan retakan pada produk kayu yang dimiliki. Bagian dalam permukaan karena retakan atau karena lubang perlu diisi dengan wood filler dengan cara Anda bisa langsung menekan wood filler hingga pada bagian dalam atau dasar.

Jika wood filler telah ditekan dan sudah mengisi lubang secara penuh maka Anda bisa langsung menggunakan amplas untuk menghaluskan permukaan sebanyak yang Anda inginkan. Pastikan juga setelah pengamplasan debu amplas Anda hilangkan dan bisa Anda gunakan vakum untuk hasil yang lebih halus lagi.

Cara ini bisa lebih mudah dan juga lebih fleksibel pada berbagai macam jenis kayu seperti lantai kayu, furniture dan juga produk kayu yang lainnya. Anda juga bisa mengaplikasikan cat warna untuk memberikan hasil warna yang lebih menarik setelah pengamplasan berhasil dilakukan. Namun sebelum mengecat pastikan Anda telah mendapatkan wood filler yang kering.

Menghaluskan Serat Kayu

Kebanyakan orang sangat membutuhkan serat kayu yang halus pada semua proyek kayu yang dilakukan. Sebelum melakukan aplikasi stain permukaan kayu pertama kali. Kebanyakan pori kayu yang berukuran besar seperti kayu oak akan menyerap wood stain sangat banyak seperti busa. Maka lapisan tipis dari wood filler akan memberikan hasil yang halus seperti kaca.

Anda akan membutuhkan pisau scrape yang berukuran besar jika Anda akan mengaplikasikan wood filler dengan cepat. Alat yang berukuran besar juga akan membuat permukaan wood filler yang tipis.

Ketika kering Anda bisa mengamplas permukaan kayu menjadi lebih halus dan mempertipis permukaan. Terakhir Anda harus benar-benar memastikan bahwa lapisan dari wood filler sudah kering sebelum Anda mengaplikasikan wood stain.

Furniture

Permukaan furniture seperti kaki kursi Anda akan membutuhkan kombinasi anatara wood filler yang padat dan juga cair tergantung dengan ukuran cacat kayu yang muncul. Untuk elemen bantalan pada kursi maka Anda membutuhkan wood filler yang akan mengeras dengan baik seperti wood filler yang digabungkan dengan hardener.

Lantai

4 Perbedaan Wood Filler Sesuai Kegunaannya
Seorang pria mengaplikasikan wood filler pada lantai menggunakan cape lebar.

Jika Anda akan memperbaiki lantai kayu maka Anda membutuhkan wood filler yang cair seperti wood filler water based. Kecuali jika lantai kayu yang rusak atau retak membutuhkan isian yang lebih banyak.

Perlakuan aplikasi wood filler pada lantai kayu cukup berbeda karena Anda perlu mengisi dan memperbaiki lantai yang akan dipijak. Maka Anda perlu menggunakan menggunakan pisau scrape kecil untuk mengisi retakan dengan wood filler kemudian menunggu wood filler hingga benar-benar kering.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *