Yakin Cara Mengolah Kayu Jati Belanda Anda Sudah Tepat? Ini Yang Benar

Kesalahan dalam melakukan proyek kayu di awal bukanlah sesuatu yang harus Anda sesali. Namun bisa Anda jadikan pelajaran sehingga tidak mengulanginya bahkan mendapatkan inspirasi atau cara untuk mengatasinya.

Nah salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah cara mengolah kayu jati belanda. Apakah Anda sudah tepat dalam mengolah kayu jati belanda menjadi sebuah furnitur? Terutama pada saat proses finishing yang akan menentukan hasil akhir dari furnitur yang telah Anda buat.

Berikut ini beberapa kesalahan yang dilakukan dari cara mengolah kayu jati belanda yang salah ditambah dengan cara aplikasi yang benar.

Memperbaiki Hasil Finishing Bubble

Plitur atau pernis berbasis air memiliki banyak manfaat bagi kayu jati belanda, tetapi kualitas penyelesaian biasanya bukanlah salah satu atribut penting. Karena sebagian besar formulasi kering sangat cepat, biasanya gelembung udara mengeras di permukaan, menciptakan tekstur "kulit katak" atua bubble yang kasar. Perbaikan finishing dimulai dengan amplas 220-grit.

Gunakan untuk menghilangkan semua gelembung setelah Anda menerapkan tiga atau empat lapis urethane kering. Selesai sekarang akan terasa halus, meskipun akan memiliki kilau kusam dan tidak rata. Untuk membuat permukaan menjadi indah, ambil sander dan selembar bantalan gosok halus atau superfine 3M. Letakkan pad di kayu dan sander di pad, lalu nyalakan.

Permukaan kayu akan semakin halus dan lebih berkilau saat Anda melakukan lebih banyak daya buffing. Hentikan buffing ketika Anda mencapai tingkat kemilau yang Anda inginkan. Gunakan pad dengan tangan di area yang terlalu sempit untuk sander daya. Sistem ini juga bekerja dengan sangat baik untuk memperbaiki proyek yang telah rusak oleh debu yang menempel di permukaan finishing yang basah.

Memperbaiki Bekas Lem

Beberapa tampilan dari kayu yang buruk seringkali tidak muncul hingga Anda mengaplikasikan pernis atau plitur di atas permukaan kayu. Perlahan, pada serat kayu yang tersembunyi bekas lem yang telah dioleskan akhirnya muncul.

Bekas lem ini tidak menyerap pernis sehingga warna yang dihasilkan akan berbeda dari bagian kayu di sekitarnya. Maka Anda akan mendapatkan warna terang kayu yang mencolok dan terlihat tidak rapi. Anda harus bergerak cepat untuk memperbaikinya.

Anda pasti akan mempertimbangkan untuk mengamplas, namun ternyata itu adalah cara yang salah. Amplas tidak akan menghilangkan noda lem, namun Anda dapat menggunakan pisau scraper. Adanya goresan yang tajam dari pisau scraper akan menghilangkan noda lem. Walaupun bagian tersebut tertutup dengan lem adanya goresan akan menghilangkan noda tersebut.

Memperbaiki Bekas Paku dan Sekrup

Paku memiliki efek baik dan buruk pada kayu jati belanda. Paku dapat mempercepat pekerjaan dan membuat sambungan lebih kuat. Namun paku juga dapat menimbulkan kerusakan jika tidak mencapai target.

Ketika paku salah keluar dai sisi papan yang dipalu akan menyebabkan pecahan yang buruk dan sangat terlihat. Namun Anda tidak perlu panik karena kesalahan ini seringkali terjadi bahkan oleh para profesional melihat dari kualitas paku.

Anda bisa melepaskan paku atau sekrup dan gunakan lem ke dalam clah tersebut menggunakan tusuk gigi. Letakan kertas lilin di atas area tersebut dan kencangkan dengan kencang. Rahang lebar gagang kayu melakukan pekerjaan yang sangat baik di sini karena mereka menyebarkan tekanan secara merata.

Berikan perbaikan beberapa jam sampai kering, kendurkan klem, lalu kupas kertas lilin. Amplas sisa lem dan kertas, dan akan terlihat seperti Anda melakukan perjalanan kembali ke waktu ke saat sebelum Anda melakukan kesalahan.