Berbagai Macam Alur Serat Kayu

Berbagai Macam Alur Serat Kayu Yang Perlu Diperhatikan untuk Finishing

Mengidentifikasi bagaimana Anda mendapatkan warna dan juga finishing yang tepat pada furnitur maka Anda perlu mengetahui bagaimana alur serat kayu. Mengetahui dan memahami alur serat kayu akan mempermudah Anda untuk memutuskan jenis bahan finishing dan warna apa yang akan digunakan.

Pertama-tama, pastikan Anda melihat potongan kayu solid, bukan veneer yang diterapkan pada kayu lapis atau MDF, atau bahkan sepotong papan serat. Anda dapat melakukan ini dengan melihat ujung-ujung potongan dan melihat apakah butir akhir cocok dengan arah butir di sepanjang permukaan kayu. Jika terlihat seperti pola yang sama berulang di semua sisi papan, maka Anda tidak melihat kayu solid.

Baca Juga : Mengenal Jenis Finishing Sesuai Tekstur Kayu

Kedua, cobalah dan pastikan bahwa Anda melihat potongan kayu yang belum diwarnai atau lapuk, karena proses ini mengubah tampilan visual kayu dan dapat membuatnya sulit untuk melihat warna aslinya, arah butir, dan komposisi.

Karena mereka berpori, sebagian besar kayu bernoda dengan sangat baik. Ditambah lagi, banyak kayu, seperti cedar dan pinus, cenderung berubah menjadi warna abu-abu ketika ditinggalkan di luar. Biasanya, sedikit pengamplasan berjalan jauh dalam merevitalisasi kayu yang penampilan permukaannya telah berubah.

Baca Juga : Teknik Tampilan Furniture Klasik Bukan Berarti Sulit Jika Finishing Dengan Ini!

Sekarang, Anda harus siap untuk mencari beberapa karakteristik kunci kayu: warnanya, jenis alur serat kayu (baik lurus, rumit, atau saling mengunci), dan apakah cincin-porous (di mana cincin pertumbuhan muncul sebagai pita gelap di seluruh kayu).

  • Pinus

Berbagai Macam Alur Serat KayuPinus adalah jenis kayu yang paling umum dan melimpah di Amerika Utara, dan ada lusinan spesies pinus yang berbeda. Ini relatif mudah dikenali karena seringnya terjadi simpul gelap dan warna kuningnya yang berbeda (meskipun kadang-kadang bisa lebih condong ke arah kuning pucat atau cokelat muda, tergantung pada spesies yang tepat). Ini juga memiliki butiran lurus dan cincin-porous, sehingga cincin pertumbuhan dalam serat  muncul sebagai garis coklat gelap di seluruh. Karena variasi-variasi dalam pori-pori (cincin pertumbuhan dan simpul yang terlihat) itu cocok untuk tampilan yang lebih sederhana dan santai.

  • Oak

Berbagai Macam Alur Serat KayuJenis kayu lainnya yang umum di Amerika Utara adalah pohon oak. Di antara lebih dari 600 spesies pohon oak yang ada di dunia, yang paling tersedia adalah pohon oak merah dan pohon oak putih. Kedua spesies berwarna coklat muda, meskipun pohon oak merah biasanya memiliki tanda merah, dan keduanya memiliki cincin pertumbuhan yang terlihat dan butiran lurus. Ada beberapa simpul di pohon oak merah dan putih, tetapi fitur yang khas terlihat pada potongan kayu tertentu, disebut quartersawn, di mana ia menampilkan bintik-bintik sinar yang kuat (sel-sel yang berjalan tegak lurus terhadap cincin pertumbuhan). Flek-flek ini dapat menciptakan pola-pola yang indah dan tidak biasa yang memiliki kualitas reflektif dan memberikan banyak karakter pada suatu bagian atau ruang.

  • Walnut

Berbagai Macam Alur Serat KayuWalnut hitam sejauh ini merupakan spesies kenari yang paling umum di Amerika Utara, tetapi karena tidak menghasilkan kayu sebanyak spesies yang lebih besar, ia cenderung lebih mahal. Walnut hitam dikenal karena kaya, warna gelap dan alur serat lurus, dan itu berkisar dalam warna dari cokelat gelap ke coklat coklat-kadang-kadang bahkan dengan garis-garis ungu atau hijau. Getahnya (cincin luar batang pohon di mana kayu adalah yang termuda dan masih tumbuh) dapat berwarna kuning pucat, membuat kontras antara cincin luar yang lebih terang dan cincin bagian dalam yang lebih gelap. Ini juga semi-ring berpori, sehingga cincin pertumbuhan sedikit lebih gelap daripada bagian kayu lainnya, tetapi perbedaannya hampir tidak sekuat yang ditemukan di pinus.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *