Cara Mengecat Kusen Jendela Dan Pintu Sendiri

Cara Mengecat Kusen Jendela Dan Pintu Sendiri Dengan Cat Water Based

Kusen dan pintu merupakan komponen bangunan yang membutuhkan penangan dari segi pengecatan. Nah, bagaimana cara yang benar mengecat kusen jendela dan pintu?

Kusen, jendel maupun pintu adalah komponen bangunan yang sering kita abaikan dalam segi tampilan. Bahkan sebagian orang malas untuk mengecat kembali komponen bangunan ini karena dirasa sulit untuk dilakukan. Padahal jika mengetahui cara yang benar, maka Anda bisa mempercantik tampilan rumah menjadi lebih menawan.

Komponen bangunan ini menjadi bagian penting pada suatu hunian, karena pada umumnya digunakan sebagai sirkulasi udara, pencahayaan dan penyekat ruang dalam dan luar. Bagi setiap hunian pasti menginginkan hunian yang indah termasuk pada bagian komponen bangunan ini maka wajar saja selalu memilih bahan dan desain jendel maupun pintu yang menarik untuk memperindah hunian.

Baca Juga : ketahui aplikasi cat duco untuk furniture kayu ulin yang benar

Nah sedangkan untuk bagian pengecatan, penghuni rumah pada umumnya selalu mengandalkan tukang bangunan untuk mengecat pada bagian ini. Namun, tidak ada salahnya jika Anda ingin mengecat bagian hunian ini dengan cara sendiri. Yang perlu diperhatian adalah sebagai seorang pemula dalam mengecat komponen bangun berbahan kayu, sangat disarankan untuk tidak menggunakan kuas yang menggunakan bulu babi maupun nilon.

Baca Juga : cara mendempul kayu yang benar

Cara Mengecat Kusen Jendela Dan Pintu Sendiri

Kuas yang menggunakan bulu maupun nilon pada umumnya akan meninggalkan brush marking pada kayu sehingga akan mengganggu tampilannya. Nah, hal inilah yang sering ditakutkan oleh seorang pemula, biasanya mereka hanya mengetahui bahwa mengecat menggunakan kuas padahal tidak semua jenis kuas baik digunakan apabila tidak mengetahui caranya yang benar. Lalu jenis kuas apakah yang cocok untuk seorang pemula?

Baca Juga : cara mengecat kusen aluminium

Bagi Anda yang masih pemula dalam mengecat pintu, kusen maupun jendela, ada baiknya memiliki jenis kuas sponge. Selain kuas sponge sangat mudah digunakan, kuas jenis ini juga tidak meninggalkan bekas kuas sehingga tampilannya jauh lebih halus dan rata. Sehingga untuk tampilan solid color pun tetap terlihat cantik dan berbeda jika Anda menggunakan jenis kuas yang sering digunakan.

Masalah yang sering dialami oleh pemula adalah pemilihan cat yang kurang tepat. Selain kuas yang digunakan, ternyata jenis cat juga sangat mempengaruhi hasil akhirnya. Pada umumnya, orang akan merasa buang-buang waktu dan tenaga jika ingin mengecat baik untuk pewarnaan awal atau untuk refinishing. Hal ini terjadi karena cat yang digunakan biasanya adalah cat solvent based yang mana cat tersebut  harus dilarutkan terlebih dahulu dengan thinner. Anda pun harus bekerja dua kali karena membeli dua produk yakni cat dan thinner, selain itu bagi Anda yang memiliki kulit sensitif pun juga rawan terhadap alergi pada kandungan cat tersebut terlebih baunya juga sangat menyengat.

Baca Juga : cara mengecat pintu kayu jati

Baca Juga : cara menggunakan pilox clear untuk mengecat kayu

Jika menginginkan tampilan kusen, jendela maupun pintu menawan dan lebih praktis dalam pengerjaannya adalah dengan menggunakan cat water based. Sebab, Anda hanya butuh mengaplikasikannya dengan campuran air. Bahkan tidak menimbulkan bau menyengat dan tidak meninggalkan bekas kuas.

Cara Mengecat Kusen Jendela Dan Pintu Sendiri Menggunakan Cat Biovarnish

Apabila Anda menginginkan tampilan natural pada kusen, jendela maupun pintu Anda, maka Anda bisa menggunakan jenis cat water  based yang satu ini yakni Biovarnish. Tentunya cat ini lebih ringan digunakan bahkan juga bisa diaplikasikan oleh anak-anak karena kandungannya yang aman. Bua Anda seorang pemula atau hobi mengeca ulang (re-finishing) furniture maupun perabotan kayu, Biovarnish ini sangat direkomendasikan.

Baca Juga : cara plamir kayu kusen jendela dan pintu

Adapun bahan-bahan yang Anda perlukan untuk mengecat kusen, pintu maupun jendela Anda sebagai berikut:

  • Biovarnish (Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Clear Coat)
  • Kuas sponge
  • Kain bal atau pisau pallet
  • Kertas amplas no. 27-0, nomor 320 dan amplas nomor 400
  • Air

Jika seluruh bahan sudah disiapkan, maka lakukan beberapa tahap berikut dalam pengecatan:

Baca Juga : cat anti rayap untuk kusen agar lebih awet dan tahan lama

  1. Pastikan kusen kayu Anda bersih dari noda maupun air
  2. Campurkan Biovarnish Wood filler dengan sedikiy aor dan oleskan menggunakan kain bal atau pisau pallet ke permukaan kusen secara merata. Tunggu sampai kering dan amplas menggunakan amplas no. 320 sampai terlihat permukaan kayu.
  3. Untuk pewarnaan, campurkan Biovarnish Wood Stain dan air dengan perbandingan 2 bahan : 1 air dan aduk hingga benar-benar merata. Kuaskan menggunakan kuas sponge searah serat kayu ke seluruh permukaan kayu. Tunggu sampai kering dan kemudian amplas ambang menggunakan kertas amplas no. 400. Jika dirasa kurang memuaskan hasil tampilan didapatkan, Anda bisa mengulang tahap ini hingga mendapatkan warna yang diinginkan.
  4. Untuk hasil akhir, silahkan campurkan Biovarnish Clear Coat dan air dengan perbandingan 2 bahan : 1 air lalu aduk hingga merata. Kuaskan tipis-tipis searah serat kayu kemudian keringkan.
  5. Keringkan semalam untuk hasil yang maksimal. Jika sudah kering sentuh maka lap menggunakan kain bersih.

Cara Mengecat Kusen Jendela Dan Pintu Sendiri

Perlu diingat bahwa tahap finishing diatas merupakan finishing untuk kusen yang belum pernah di cat, dan apabila menginginkan re-finishing maka langkah yang perlu diperhatikan adalah pengamplasan, pengaplikasian wood filler dan wood stain. Jika kusen, jendela maupun pintu yang terdahulu ingin diperbarui dengan tampilan yang baru, maka amplas terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa-sisa cat yang masih menempel. Kemudian, apabila ada bagian yang berlubang diakibatkan oleh serangga maupun benturan, maka Anda bisa mengaplikasikan wood filler pada bagian yang cacat tersebut. Nah, untuk langkah selanjutnya sama seperti halnya saat pengecatan diatas.

Pastikan saat pengamplasan dilakukan dengan cara yang benar, karena tidak jarang seorang yang masih pemula hanya asal mengamplas tanpa memperhatikan serat maupun tampilannya. Sebaiknya untuk mengamplas secara perlahan dan searah serat kayu sehingga tidak mengeluarkan bulu-bulu halus.

Biovarnish ini sangat direkomendasikan untuk Anda sebagai pemula karena kualitas hasilnya dan keamanan produk ini. Sebab, Biovarnish tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya sehingga tidak menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti mata perih, sesak nafas maupun gangguan kesehatan lainnya. Bahkan Biovarnish diformulasikan sesuai dengan standarisasi keamanan regulasi internasional seperti Biovarnish US Enviromental Protection Agency dan ECHA-REACH Regulations. Kedua regulasi ini adalah regulasi yang menentukan keamanan produk dari berbagai bahan kimia dan kandungan senyawa organik VOC (Vehicle Organic Compouns). VOC ini adalah senyawa organik yang banyak dijumpai di cat solvent based. Kenapa dilarang? Sebab, VOC ini lah yang menjadi penyebab utama kerusakan lingkungan dan kesehatan.

Keunggulan Biovarnish ini diantaranya

  • Kandungan bahan yang aman dan ramah lingkungan
  • Mudah diaplikasikan
  • Memiliki transparansi yang bagus
  • Daya rekat film yang kuat
  • Tahan air dan cuaca
  • Cepat kering
  • Bisa diaplikasikan dengan sistem kuas/ semprot atau ball

Masih mau menggunakan cat yang membahayakan kesehatan? Beralihlah dengan produk-produk yang aman dan ramah lingkungan seperti Biovarnish. Sangat direkomendasikan bagi seorang pemula atau penghobi baru dalam hal finishing karena penggunaannya yang mudah dan cepat kering sehingga tidak membuang banyak waktu dan tenaga.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *