Ciri Plamir Triplek yang Aman dan Ramah Lingkungan

Ciri Plamir Triplek yang Aman dan Ramah Lingkungan. Penasaran?

Triplek adalah salah satu jenis bahan olahan kayu yang memiliki banyak fungsi salah satunya adalah dibentuk menjadi furnitur. Furnitur yang terbuat dari triplek memerlukan plamir atau wood filler yang aman dan juga ramah lingkungan. Triplek sendiri sudah memiliki kandungan toxic yang cukup tinggi dari kandungan pada lem yang digunakan untuk merekatkan setiap lapisan kayu pada veneer. Maka sangat penting untuk memilih bahan plamir kayu yang tepat yaitu yang aman dan ramah lingkungan.

Fungsi plamir sendiri pada triplek adalah sebagai penutup lubang kayu atau meratakan permukaan triplek yang bergelombang atau tidak rata. Triplek yang memiliki permukaan kayu terbuat dari veneer seringkali tidak rata maka plamir akan meratakan permukaan tersebut dan mempermudah proses aplikasi cat di atasnya. Bahkan plamir juga dapat memberikan warna pada kayu. Plamir juga berfungsi menutup sambungan triplek atau siku yang masih berlubang karena penggunaan lem yang tidak rata.

Hasil warna yang dihasilkan oleh plamir triplek adalah warna putih karena berfungsi untuk menutup warna triplek dan mempermudah pewarnaan cat di atasnya. Tidak berbeda jauh dengan plamir tembok yang meratakan permukaan dengan warna putih.

Ciri Plamir Triplek yang Aman dan Ramah LingkunganBerikut ini ada beberapa ciri plamir triplek yang aman dan ramah lingkungan.

  1. Plamir yang aman tidak mengeluarkan bau. Anda akan menemukan berbagai macam plamir di toko bahan bangunan seperti plamir epoxy, plamir lateks dan lain sebagainya namun semua jenis tersebut mengeluarkan bau yang menyengat. Maka Anda perlu mencari jenis plamir yang tidak berbau karena bau yang menyengat menandakan plamir memiliki kandungan toxic yang tinggi.
  2. Proses kering yang cepat adalah salah satu ciri yang kedua. Anda tidak membutuhkan panas matahari agar plamir kayu cepat kering. Namun walaupun tanpa panas plamir dapat kering dengan sempurna. Jika menggunakan banyak toxic maka panas matahari akan membenatu menyempurnakan pengeringan dari plamir. Namun plamir yang ramah lingkungan berlaku sebaliknya.
  3. Tidak menghantarkan api, karena plamir berbasis toxic biasanya membutuhkan thinner sebagai bahan pelarut maka akan mudah menghantarkan api dan sangat berbahaya. Namun jika Anda menggunakan plamir yang ramah lingkungan efek menghantarkan panas tidak akan terjadi.
  4. Tidak terjadi penyusutan yang terlalu banyak. Plamir yang berkualitas dan ramah lingkungan tidak akan terlalu banyak terjadi penyusutan. Jika Anda mengaplikasikan dengan benar maka plamir akan mengendap ke dalam permukaan triplek yang kurang rata tanpa adanya penyusutan yang terlalu banyak sehingga tidak menghasilkan keborosan penggunaan produk.
  5. Memiliki sertifikasi, produk plamir ramah lingkungan akan selalu disertai dengan disertai sertifikasi. Adnaya sertifikasi ini menandakan bahwa produk mengikut beberapa regulasi tertentu dalam pembuatannya. Adanya banyak regulasi yang bisa diikuti mengenai kandungan toxic yang rendah dalam bahan kimia seperti plamir. Regulasi yang diikuti bisa berasal dari dalam negeri meupun luar negeri.
  6. Bahan pelarut air. Salah satu jenis plamir yang sangat direkomendasikan adalah plamir yang terbuat dari bahan air maupun berpelarut air. Bahan air bebas toxic dan berbeda dengan bahan thinner yang memiliki kandungan toxic sangat tinggi. Anda bisa menanyakan pada pelayan toko bahan bangunan dan mencari jenis plamir yang berbahan pelarut air.

Mencari plamir dengan ciri-ciri di atas memudahkan Anda mendapatkan jenis plamir triplek yang aman dan juga ramah lingkungan. Anda bisa bebas menggunakannya tanpa terpengaruh bahan berbahaya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *