Contoh Kayu Olahan yang Dimanfaatkan untuk Mebel dan Finishingny

Contoh Kayu Olahan yang Dimanfaatkan untuk Mebel dan Finishingnya

Perkembangan teknologi melehirkan banyak furniture yang dibuat dengan harga murah, lebih bervariasi hingga banyak orang bisa menggunakan mebel terbuat dari kayu. Mengapa kayu? Kayu adalah material yang sangat artistik. Tampilannya yang cantik setelah diolah menjadi kursi, lemari, atau bahkan meja cocok digunakan di dalam atau di dalam rumah.

Dahulu jenis kayu yang banyak digunakan adalah kayu solid. Kayu solid adalah potongan kayu utuh sehingga terbilang kuat. Ada banyak jenis kayu solid yang bisa digunakan dari hutan di Indonesia. Ketika kayu dipotong maka ada banyak sisa yang awalnya dibuang dan tidak dimanfaatkan.

Karena keberlangsungan hutan dengan pemotongan tidak seimbang maka manusia mulai memanfaatkan serbuk sisa pemotongan kayu utuh menjadi lebih kecil. Pengulitan kayu dengan kualitas rendah juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mebel di pasaran.

Jadilah jenis kayu olahan yang banyak digunakan masyarakat saat ini. Kayu olahan adalah jenis kayu yang terbuat dari balok kayu atau serbuk kayu yang disusun dan direkatkan kemudian dipress menggunakan mesin bertekanan tinggi.

Bentuk dari kayu buatan sangat berbeda dengan kayu olahan. Mereka lebih tipis namun sangat lebar dengan ketebalan tertentu. Banyak mebel yang kini diciptakan menggunakan kayu ini khususnya lemari. Nah apa saja jenis kayu olahan yang dimanfaatkan menjadi mebel? Berikut ini macam-macamnya:

  1. Lemari dari particle board

Contoh Kayu Olahan yang Dimanfaatkan untuk Mebel dan FinishingnySalah satu jenis kayu olahan yang sangat banyak dikenal adalah particle board. Jenis kayu ini adalah kayu yang paling murah dan juga paling banyak beredar khususnya lemari belajar anak-anak. Bobotnya yang ringan membuat lemari dari perticle board banyak disukai.

Finishing yang digunakan kebanyakan adalah menggunakan HPL atau lembaran plastik khusus. Kemudian HPL direkatkan menggunakan lem khusus pada semua permukaan lemari yang terbuat dari particle board ini.

Sayangnya karena menggunakan HPL kemungkinan untuk pengecatan ulang tidak ada. Lapisan lem yang sudah merekat pada permukaan lemari dari particle board tidak bisa dihilangkan. Jadi finishing yang digunakan hanya bisa dilakukan satu kali saja.

  1. Meja dari MDF

Jenis kayu olahan lainnya adalah MDF yakni medium density board. Bahan baku yang digunakan untuk membuat MDF adalah serbuk kayu yang halus. Serbuk ini lebih halus dibandingkan dengan particle board. Memungkinkan rongga yang terbentuk lebih sedikit sehingga resiko dari kerusakan sangat rendah.

MDF kebanyakan digunakan untuk pembuatan meja yakni meja kantor. Kebutuhan furniture pada kantor sangat tinggi sehingga harga yang murah sangat dibutuhkah. Nah MDF adalah material pembuatan meja yang bisa didapatkan dengan harga murah.

Finishing yang digunakan sama kebanyakan adalah menggunakan HPL. Menggunakan HPL akan membuat tampilan meja kantor dari MDF lebih rapi dan tidak mudah rusak karena penggunaan secara rutin. Ketika HPL terkena air maka tidak akan menyalurkan ke dalam MDF dan merusak jenis kayu olahan ini.

  1. Plywood

Contoh Kayu Olahan yang Dimanfaatkan untuk Mebel dan FinishingnySalah satu jenis furniture yang banyak digunakan untuk berbagai macam mebel adalah plywood. Anda bisa menemukannya dalam bentuk meja, kursi, lemari hingga sebagai tempat tidur. Plywood adalah jenis kayu olahan yang disebut kayu lapis. Jumlah lapisan dari plywood adalah ganjil sehingga memberikan kekuatan konstruksi yang lebih baik dan kuat dibandingkan jenis kayu olahan lainnya.

Finishing mebel dari plywood sangat bervariasi beberapa menggunakan HPL beberapa juga menggunakan cat kayu. Sekali Anda menerapkan cat kayu pada mebel dari plywood maka Anda akan menggunakannya sepanjang masa. Furniture dari plywood tidak bisa direfinishing.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *