Alasan Furniture Kayu Cepat Rusak, Salah Satunya Kurangnya Perawatan

Furniture yang tidak dirawat dengan baik memungkinkan furniture cepat rusak. Agar lebih tahan lama tanpa merusak furniture, aplikasikan wax kayu yang tepat.

Furniture telah menjadi kebutuhan suatu hunian rumah guna melengkapi ruangan untuk kenyamanan dalam rumah. Tidak jarang, furniture akan mudah rusak jika tidak dirawat secara rutin atau bahkan hanya dibiarkan saja.

Untuk menghindari furniture cepat rusak, maka aplikasikan wax kayu untuk menjaga lapisan furniture tahan lebih lama.

Faktor Yang Membuat Furniture Cepat Rusak

Furniture yang tidak dirawat dengan baik akan sangat mudah rusak. Hal ini disebabkan oleh kurangnya perawatan kayu secara rutin. Lalu apa yang menjadi faktor furniture cepat rusak?

1. Dibiarkan tanpa perawatan

Furniture yang dibiarkan saja sangat kemungkinan untuk rapuh dan rusak. Hal ini disebabkan oleh debu yang menumpuk pada permukaan kayu. Bahkan tidak hanya debu, sangat kemungkinan terjadi adalah mudah tumbuhnya jamur pada kayu tersebut sehingga mudah rusak dan keropos.

Faktor perusak furniture adalah debu, jamur serta serangga. Sehingga sangat disarankan untuk membersihkan kotoran atau debu pada furniture Anda setiap hari.

Terlebih jika udara dalam ruangan menjadi lembab, furniture akan lebih cepat rusak diakibatkan oleh jamur atau serangga seperti rayap. Oleh karena itu, perawatan ini sangat penting guna menjaga kualitas dari furniture itu sendiri terlebih furniture outdoor.

2. Selalu Terkena Air

Furniture cepat rusak juga bsa diakibatkan oleh air, terlebih furniture terbuat serbuk kayu. Furniture jenis ini sangat rawan jika terkena air sehingga sejauh mungkin untuk menjauhkan furniture dari ar agar tidak mudah lembab. Jika furniture terlalu lembab maka akan mudah terserang jamur.

Tidak hanya jamur furniture yang terkena air juga akan menimbulkan blocking pada lapisan cat furniture. Jika furniture Anda terkena air maka segera lap menggunakan air sebelum meninggalkan bekas pada lapisan furniture tersebut.

Umumnya, furniture yang sering terkena air adalah meja. Alangkah sebaiknya untuk melapisinya dengan kaca atau taplak sehingga air tidak terkena langsung ke permukaan kayu pada meja tersebut.

Kedua faktor tersebut merupakan alasan furniture cepat rusak yang sering terjadi dan sering dilakukan oleh orang. Untuk merawat kayu lebih maksimal dan tidak mengeluarkan tenaga yang  banyak, Anda dapat menggunakan wax kayu untuk diaplikasikan pada furniture.

Gunakan wax kayu yang dapat merawat furniture Anda dengan maksimal salah satunya adalah Biopolish. Bahkan wax kayu ini jauh lebih aman untuk digunakan pada berbagai furniture. Anda akan jauh lebih hemat tenaga karena aplikasinya yang cukup dioleskan setiap seminggu sekali atau dua minggu sekali.

Perawatan Yang Tepat Untuk Mencegah Furniture Rusak

Selain penggunaan wax kayu, Anda juga memperlukan perawatan yang tepat sehingga furniture dapat bertahan lama. Alternatif penggunaan wax sebenarnya bukan nomor pertama melainkan perawatan yang tepat adalah dilakukan secara rutin.

Apa saja perawatan pada furniture yang harus dilakukan? Nah, masih banyak masyarakat yang abai untuk merawat furniture nya secara rutin. Pasalnya, merawat furniture secara rutin dapat menjaga keawetan dan fungsi furniture tersebut.

Berikut perawatan rutin dan sederhana tanpa harus mengeluarkan biaya mahal, yakni

• Bersihkan rutin furniture tersebut dari debu menggunakan kemoceng atau lap setengah basah. Jika Anda menggunakan lap setengah basah untuk membersihkan furniture maka lap kembali bagian yang sudah dilap dengan lap setengah basah menggunakan lap kering. Hal ini bertujuan agar air tidak meresap ke dalam furniture.
• Perhatikan ventilasi udara di rumah Anda. Alangkah baiknya untuk tetap membuka jendela atau pintu agar udara dalam ruangan selalu fresh dan baru. Hal ini juga akan mengurangi kelembaban udara di dalam ruangan sehingga kondisi udara bersih dan membuat furniture lebih awet.
• Tutup tampungan air di dalam rumah seperti akuarium. Tampungan air yang terbuka akan lebih cepat menyebabkan udara dalam ruangan menjadi lembab. Hal ini dikarenakan air menguap ke udara dan apabila sirkulasi udara tidak bagus maka kondisi ruangan akan cepat rusak.
• Jangan letakkan furniture menempel langsung ke tembok. Sebab, tembok merupakan bagian rumah yang memiliki kelembaban yang cukup tinggi dibandingkan yang lain. Tembok lebih cepat meresap air sehingga membuat kondisinya lebih lembab.

Perawatan tersebut dapat dilakukan setiap hari dan tidak memerlukan waktu yang lama. Dengan membersihkan furniture Anda saja sudah mendapatkan keringat, bukan? Sekali menyelam dua tiga pulua terlampaui, setidaknya peribahasa tersebut bisa menggambarkan aktivitas tersebut.

Lalu bagaimana jika furniture tersebut sudah rusak? Rusak di sini bisa diartikan dalam banyak hal. Rusak karena furniture tersebut mulai keropos, bisa juga rusak dikarenakan tidak dapat berfungsi kembali (terdapat bagian yang lepas). Rusak diartikan lainnya adalah karena tampilannya yang mulai mengelupas, retak dan lain sebagainya.

Rusak dikarenakan furniture rusak atau tidak dapat berfungsi lagi hanya dapat disiasati ulang atau harus ganti dengan yang baru. Sedangkan jika rusak dikarenakan tampilannya yang rusak seperti cat mengelupas maka Anda bisa refinishing atau mengecat ulang furniture tersebut.

Untuk mengecat ulang furniture, dibutuhkan beberapa cat yang harus Anda persiapkan diantaranya wood filler alias dempul, wood stain atau juga pelitur dan terakhir clear coat atau top coat.

Penggunaan produk cat di atas merupakan standard saat finishing furniture untuk hasil warna yang tajam dan rapi. Nah, agar lebih aman maka Anda dapat menggunakan Biovarnish.

Biovarnish ini sangat aman digunakan karena diformulasikan sebagai produk finishing yang ramah lingkungan. Pasalnya, cat ini merupakan cat water based notabene menggunakan pelarut air dan tidak mengandung senyawa kimia yang membahayakan lingkungan serta kesehatan.

Agar tidak penasaran, berikut refinishing menggunakan Biovarnish untuk furniture yang tampilannya sudah rusak:

1. Ampelas menggunakan kertas ampelas kasar yakni 240 atau 320 untuk menghilangkan cat lama yang masih menempel. Apabila cat lama sudah bersih maka bersihkan dari sisa debu pengampelasan.
2. Perhatikan apakah terdapat bagian kayu yang berlubang atau cacat lainnya. Apabila terdapat bagian furniture yang rusak seperti lubang atau retak maka aplikasikan Biovarnish Wood Filler yang sudah dilarutkan dengan air. Aplikasikan pada lubang tersebut hingga lubang benar-benar tertutup. Namun, jika lubang tersebut berdiameter cukup besar maka Anda dapat mencampurkannya dengan lem putih atau sabut kayu. Diamkan hingga kering kemudian ampelas menggunakan kertas ampelas grid 320 hingga permukaan sama rata dengan kayu.
3. Aplikasikan Biovarnish Wood Stain yang sudah dilarutkan air ke seluruh permukaan furniture. Jika Anda khawatir warna kurang rata atau akan meninggalkan bekas kuar maka Anda dapat mengatasinya dengan melapisi kuas dengan kain atau dapat juga menggunakan kuas sponge. Setelah diaplikasikan, diamkan selama 60 menit dalam suhu ruangan. Kemudian ampelas ambang dengan kertas ampelas grid 400 apabila sudah kering sentuh.
4. Untuk tahap akhir, gunakan Biovarnish Clear Coat agar warna terkunci dan tampilannya semakin tajam. Aplikasikan ke seluruh permukaan furniture secara merata. Kemudian diamkan selama semalaman atau cat benar-benar kering.
5. Setelah cat kering keesokan harinya, furniture sudah dapat langsung digunakan. Anda tidak perlu mengangin-anginkannya karena cat tidak berbau dan tidak mengalami penguapan.

Proses refinishing pada furniture kayu yang rusak di atas terasa mudah, bukan? Nah, jika penasaran dengan Biovarnish dan Biopolish, Anda dapat langsung menghubungi kontak hotline yang sudah tercantum pada website ini.

Anda juga dapat membeli produk tersebut di marketplace kesayangan Anda yakni

Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/store_bioindustries

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/bioindustries