Manufaktur Cat Kayu Jati Biovarnish Yang Bagus Untuk Furniture Mebel

Mempercantik furniture mebel membutuhkan lapisan cat kayu dari manufaktur cat kayu jati yang berkualitas baik.

Mebel pasti tidak lepas dari hunian. Bahkan mebel sudah menjadi satu kesatuan dari suatu hunian. Tidak ada satu hunian pun yang tidak membutuhkan mebel, jika pun hunian tersebut kecil maka setidaknya menggunakan satu atau dua jenis mebel saja.

Maka dari itu, mebel selalu laku oleh pembeli karena peminatnya yang tidak pernah berkurang dan selalu mengikuti tren. Meskipun furniture setiap tahunnya mengusung tema yang berbeda namun furniture tetap dibutuhkan.

Tidak salah apabila seorang hobi terhadap furniture selalu mengamati perubahan dan tren furniture setiap tahunnya. Bahkan untuk menguangi pengeluaran, ada beberapa orang yang lebih memilih membuat furniture sendiri.

Hal ini lebih disukai bagi penghobi kayu karena desain sesuai dengan yang diinginkan. Tentu saja, hal tersebut akan menjadi kepuasan sendiri bagi yang suka membuat furniture atau menyukai DIY.

Bagi Anda yang masih baru mengenai DIY, tidak ada salahnya jika memoles furniture lama Anda terlebih dahulu. Adakalanya, furniture dengan tampilan yang berbeda justru memikat mata dan tampak lebih fresh.

Finishing pada furniture sangat diperlukan guna memberikan tampilan akhir furniture tersebut lebih cemerlang. Selain itu, finishing tersebut juga bertujuan untuk melindungi kayu dari kerusakan yang disebabkan oleh debu atau jamur.

Mengaplikasikan cat sendiri pada furniture lama Anda akan menjadi sensasi serta kepuasan tersendiri. Karena Anda akan merasakan perubahannya secara langsung. Namun, untuk hasil cat yang bagus maka dibutuhkan keterampilan yang baik.

Dalam mengecat memang membutuhkan ketelitian karena kesalahan selama finishing justru akan menyebabkan tampilan akhir cat terkesan tidak rapi dan kasar.

Seperti apakah langkah finishing yang tepat? Sebelum membahas mengenai step finishing yang baik, sebaiknya mengenal terlebih dahulu cat kayu yang akan Anda gunakan serta media finishing yang digunakan.

Mengetahui hal-hal diatas sangat penting terutama bagi pemula. Karena tidak sedikit orang yang mengalami kesalahan sehingga menghasilkan warna yang berbeda dan cenderung warna tidak sama rata atau kasar.

Seperti furniture dengan media kayu jati walaupun dikenal kuat dan tahan lama namun kayu jati juga riskan rusak jika tidak dilapisi cat. Sebab, kayu jati sama halnya dengan jenis kayu lainnya yang termasuk ke dalam serat alam.

Serat alam seperti kayu, rotan, bambu, enceng gondok atau media alami untuk furniture lainnya memang tergolong rentan rusak. Sebab, serat-serat alam tersebut sangat mudah terserang jamur atau pun serangga.

Umumnya, bagi orang yang sudah profesional mengenai perkayuan akan melapisi kayu tersebut pasca ditebang dengan obat anti jamur atau obat anti serangga.

Untuk kayu jati, memang kayu ini memiliki karakter yang bagus dalam ketahanannya. Ya, kayu jati tergolong jenis kayu yang tahan terhadap serangan jamur, rayap ataupun perubahan cuaca.

Wajar saja jika kayu jati banyak digunakan untuk keperluan eksterior baik seperti garden furniture, gazebo ataupun konstruksi bangunan lainnya. Sedangkan cat pada kayu jati bertujuan untuk mempertajam tampilan sekaligus memberikan perlindungan lebih pada kayu.

Cat kayu yang baik digunakan untuk furniture dengan tampilan natural kayu adalah cat dengan daya rekat film yang kuat dan memiliki transparansi warna yang bagus.

Seperti manufaktur cat kayu jati Biovarnish yang mengembangkan cat yang diformulasikan untuk menggantikan pelitur atau pernis.

Cat Kayu Yang Ramah Lingkungan Untuk Finishing Furniture Jati

Bagi Anda yang belum memahami perihal finishing atau pun masih tergolong baru berkecimpung dalam aplikasi finishing furniture maka kenali dengan baik jenis-jenis cat.

Cat kayu yang terdapat di pasaran bukan hanya sekedar pelitur, pernis, NC dan yang lainnya saja melainkan ada jenis cat lain yang perlu Anda pahami lebih mendalam.

Jika selama ini Anda mengenal pelitur maka sudah tidak asing lagi dengan pelitur dari shellac. Pelitur dari shellac sangat familiar di kalangan pelaku finishing pada abad 90-an hingga awal abad 20-an.

Sedangkan saat ini, pelitur banyak dikenal dengan penggunaan bahan nitrocellulose atau bahan finishing lainnya.  Cat kayu yang beredar di pasaran Indonesia saat ini masih didominasi oleh cat dengan bahan pelarut thinner atau sejenis solvent lainnya.

Namun, cat jenis ini cenderung berbahaya untuk digunakan karena kandungan dalam cat terdapat logam berat serta VOC-nya yang tinggi sehingga akan berdampak buruk pada kesehatan atau pun lingkungan.

Di sisi lain, selain pelitur dari nitrocelluce, shellac ataupun bahan solvent based lainnya terdapat jenis cat lain yang justru lebih aman digunakan. Cat tersebut dikenal dengan cat water based atau cat dengan bahan dasar air.

Apakah Anda pernah mendengar cat berbahan dasar air (cat water based) ? Sepertinya masih kurang familiar di telinga masyarakat Indonesia. Beberapa dekade terakhir, cat water based mulai memasuki pasar Indonesia.

Hingga saat ini, cat water based masih kalah pamor dengan cat solvent based. Meskipun demikian, perkembangan cat water based semakin meningkat dan lebih cepat dibandingkan cat solvent based.

Manufaktur cat kayu jati lokal kini pun mulai mengembangkan cat water based tersebut. Salah satunya adalah Bio Industries notabene manufaktur yang khusus memproduksi cat ataupun produk perkayuan yang ramah lingkungan.

Sedangkan untuk cat kayu khusus warna natural kayu seperti pelitur, Bio Industries menawarkan produk Biovarnish. Cat tersebut memang diformulasikan untuk menggantikan cat kayu solvent based seperti pelitur atau pernis sehingga sangat cocok digunakan untuk finishing warna natural kayu.

Manufaktur Cat kayu Jati Biovarnish

Cara aplikasi cat water based juga seperti cat solvent based pada umumnya. Mungkin Anda akan cukup kesulitan ketika memilih produk finishing berbahan dasar air tersebut.

Pada awal tahun 2000-an, cat ini masih sangat asing sehingga tidak banyak pengusaha memilih untuk mix and match dengan cat solvent based. Hasilnya sudah pasti akan berbeda jika menggunakan keseluruh produk cat water based.

Secara tampilan, cat water based masih kalah saing dengan cat solvent based notabene memiliki tingkat gloss mencapai 100% sedangkan cat water based masih diangka 85%.

Namun, jika dilihat dari ketahanan serta keawetan cat, justru cat water based lebih unggul. Dengan demikian, Anda akan lebih menghemat pengeluaran karena tidak perlu mengulang finishing kembali dalam kurun waktu dekat.

Kenapa cat water based lebih awet padahal menggunakan bahan dasar dari air? Sebab, cat water based tidak terkandung minyak didalamnya sehingga cat akan lebih tahan lama.

Cat yang terkandung minyak di dalamnya cenderung lebih cepat memudar karena mengalami proses penguapan. Dan cat tersebut juga tidak tahan terhadap air apabila tidak segera di lap dengan kain. Berbeda dengan cat water based yang justru lebih tahan lama dan tahan terhadap air.

Nah, apabila membahas mengenai cara aplikasi, perhatikan penggunaan cat water based untuk finishing furniture mebel dibawah ini.

  1. Di sini cat water based yang akan digunakan adalah Biovarnish. Persiapkan cat mulai dari dempul, wood stain, sanding sealer dan topcoat. Sebelum finishing, sebaiknya bersihkan dan ratakan permukaan kayu menggunakan kertas amplas grit 240 atau 320
  2. Gunakan Biovarnish Wood Filler warna kayu jati untuk menyamarkan cacat pada kayu seperti kayu retak, bekas paku atau bekas benda tumpul lainnya. Atau dapat digunakan dengan mengaplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Tujuannya untuk mengisi pori-pori kayu sehingga tampilannya akan lebih rapi.
  3. Pilih tampilan Biovarnish Liquid Stain sesuai dengan warna yang diinginkan. Untuk menurunkan intensitas warna serta kekentalan cat, larutkan terlebih dahulu dengan air. Kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu secara merata. Diamkan selama 60 menit dalam suhu ruangan dan apabila sudah kering sentuh, ampelas menggunakan kertas ampelas grit 400.
  4. Untuk memperkuat coating wood stain sekaligus menghaluskan permukaan kayu yang sudah di coating sebelumnya, aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer. Setelah dilarutkan air, semprotkan ke seluruh permukaan kayu secara merata. Diamkan dalam suhu ruangan selama 60 menit, kemudian ampelas ambang menggunakan kertas ampelas grit 400 apabila sudah kering sentuh.
  5. Tahap akhir, aplikasikan Biovarnish Clear Coat matte atau gloss. Seperti halnya langkah-langkah sebelumnya, larutkan terlebih dahulu dengan air. Lalu aplikasikan ke seluruh permukaan kayu secara merata kemudian diamkan selama semalaman.

Manufaktur cat kayu jati Biovarnish mengembangkan cat kayu dengan bahan water based acrylic yang telah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional seperti regulasi US EPA dan ECHA.

Biovarnish lebih aman dan nyaman digunakan karena tidak beracun dan tidak menimbulkan bau yang sangat menyengat sehingga Anda tidak perlu khawatir jika sesak napas karena menghirup cat tersebut.

Bahkan cat berbahan dasar air tersebut juga aman jika digunakan untuk furniture mebel bayi ataupun mainan anak-anak. Karena karakter cat tersebut lebih ramah lingkungan sehingga tidak berdampak buruk pada anak-anak.

Biovarnish juga dikembangkan untuk menggantikan plitur atau pernis sehingga cocok digunakan untuk finishing natural kayu pada media kayu, MDF, plywood, bambu, rotan ataupun serat alam lainnya. Sebab Biovarnish memiliki daya rekat film yang kuat, transparansi warna yang bagus, cepat kering dan mudah diaplikasikan.

Penasaran dimana bisa membeli produk Biovarnish? Langsung saja hubungi kotak hotline Bio Care yang sudah tercatum pada website ini. Atau Anda juga dapat menanyakan ataupun membeli produk Biovarnish via email yakni [email protected].

Anda juga dapat membeli produk Biovarnish di marketplace kesayangan Anda. Silahkan klik salah satu link marketplace dibawah ini untuk pembelian produk:

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/biopaint102

Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/store_bioindustries

Shopee: https://shopee.co.id/Biovarnish.official

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *