Mengenal Furniture Retro Vintage Lebih Dekat Cocok Untuk Ruangan Anda

Vintage mungkin sudah sering kita dengar sebelumnya. Kata ini biasanya berhubungan erat dengan fashion atau sebuah gaya. Vintage sebenarnya merujuk pada masa dimana gaya tersebut diproduksi dan sering digunakan. Saat ada kata vintage, tak jarang istilah retro juga muncul. Retro biasanya merujuk pada gaya lama.

Namun, kebanyakan orang tidak tahu apa perbedaan antara vintage dan retro. Bahkan ada pula yang menilai bahwa kedua gaya tersebut adalah sama. Sebenarnya, keduanya adalah style yang berbeda. Gaya vintage biasanya mengadaptasi dari gaya yang digunakan pada tahun 20 sampai 60an, sedangkan retro mengacu pada gaya tahun 70 sampai 90an. Meskipun sama-sama lama, tetapi vintage lebih terkesan sederhana, sedangkan retro lebih berani dan energik baik dalam segi warna ataupun material.

Baca Juga : ide kreasi membuat barang bekas menjadi furniture

Untuk membuat sebuah karya seni furniture yang berkesan Anda bisa menggunakan penggabungan dari kedua gaya ini. Dengan menggabungkan antara gaya vintage dan retro maka akan menciptakan kesan klasik dan bisa membawa nuansa masa lampau kepada penggunanya. Salah satu aplikasi dari model retro vintage ini dapat dilihat pada berbagai furniture yang mengisi rumah. Furniture retro vintage atau berbagai perabotan retro vintage memiliki berbagai ciri-ciri yang membedakannya dengan furniture model lain.

Adapun ciri furniture retro vintage yang bisa dikenali bagi anda yang sedang mencari perabot retro vintage untuk mengisi rumah Anda adalah sebagai berikut.

  1. Material dominan kayu

Perabotan retro vintage memiliki ciri salah satunya adalah materialnya yang didominasi oleh kayu tanpa bahan tambahan seperti metal. Bahan dasar kayu ini biasanya juga dipadukan dengan bahan kain dengan ketebalan yang bervariasi.

  1. Motif

Pada furniture retro vintage cenderung memiliki motif bunga-bunga, pulkadot, ataupun garis-garis. Jika bahan furniture dominan kayu, motif asli dari kayunya sengaja ditonjolkan dan menjadi cir khas dari vintage itu sendiri. Sedangkan jika pada furniture dikombinasikan dengan kain, motif bunga-bunga, pola-pola geometri, sampai pulkadot juga bisa dijadikan ciri model ini.

  1. Pilihan warna

Berbeda dengan perabot yang menggunakan warna solid maupun stain. Penggunaan warna pada furniture retro vintage cenderung memilih warna-warna pudar yang membawa nuansa masa lalu. Terkadang pemilihan warna model ini menggunakan warna-warna tegas. Warna merah atau kuning keemasan menjadi lebih dominan.

  1. Bentuk furniture

Furniture yang mengusung model retro vintage, biasanya memiliki bentuk yang simetris dan memberikan kesan lebih monoton. Selain itu, bentuk furniture retro vintage memiliki sudut-sudut dengan lekukan yang jelas dan tegas.

  1. Kesan yang dihadirkan

Mengguanakan furniture retro vintage untuk dijadikan sebagai ornamen di dalam rumah Anda, dapat menghasilkan nuansa tempo dulu di dalam rumah. Penggunaan perabotan model ini juga bisa membangkitkan ingatan atau memori Anda ke masa lampau. Ke masa Anda kecil atau bahkan masa di mana orang tua Anda masih kanak-kanak. Pengaplikasian model retro ini pada furniture juga bisa menghadirkan nuansa damai yang menenangkan di rumah Anda.

Itulah lima ciri singkat yang menggambarkan furniture model retro vintage. Gambaran tersebut hanyalah sedikit dari berbagai sifat yang dimilikinya. Semakin sering Anda menemui perabotan dengan model ini, semakin mudah pula Anda untuk mengenalinya. Selain itu, jika Anda ingin memiliki perabotan seperti ini untuk mempercantik ruangan rumah saat ini mudah sekali didapatkan karena sudah banyak tersedia di pasaran lokal.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *