|

Jaga Tampilan Kayu Tetap Optimal Dengan Plitur Ramah Lingkungan

Tidak mudah menjaga furniture agar tetap indah layaknya seperti setelah melalui proses finishing. Furniture yang sudah dipalikasikan cat pada umumnya cat akan bertahan kurang lebih 5 tahun dan setelah itu akan mengalami pemudaran seiring dengan waktu. Namun, kadangkala masalah pemudaran warna cat lebih cepat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah seringnya terpapar sinar matahari, kelembaban udara atau tersentuh air.

Masalah-masalah yang disebutkan diatas seringkali menjadi kendala dalam perawatan kayu sehingga furniture harus melalui tahap refinishing. Namun, tidak sedikit pula masyarakat yang lebih memilih untuk membiarkannya dan tidak mengambil langkah refinishing pada furniture yang sudah mengalami pemudaran warna. Hal ini bisa dikarenakan oleh beberapa hal diantaranya adalah ketidaktahuan masyarakat dalam mengatasi masalah tersebut atau memang enggan karena faktor biaya atau waktu.

Sebenarnya mudah untuk merawat furniture agar tampilannya bisa bertahan lebih lama. Dan tidak sedikit orang yang melakukan perawatan sehingga membuat furniture mudah kusam. Lalu apa saja yang harus dilakukan agar tampilan furniture bisa bertahan lebih lama dan tidak mengalami pemudaran. Berikut beberapa langkah perawatan furniture kayu:

  • Bersihkan furniture kayu setiap hari dari debu menggunakan kemoceng atau kain kering. Jangan gunakan lap basah untuk membersihkan permukaan kayu sebab lap basah bisa menyebabkan permukaan kayu menjadi lembab dan justru memudahkan serangga atau jamur menyerang
  • Apabila furniture terkena air, sebaiknya segera mungkin mengelapnya menggunakan kain bersih agar tidak meninggalkan bekas atau warna cat memudar
  • Lap permukaan kayu menggunakan poles kayu setiap dua minggu sekali atau sebulan sekali untuk menjaga kualitas tampilan furniture serta kayu yang digunakan

Jika langkah-langkah perawatan diatas dilakukan secara rutin maka meminimalisir furniture mengalami kerusakan seperti pemudaran warna. Sebab, debu yang hinggap pada permukaan kayu bisa menyebabkan tampilan furniture menjadi kusam dan kadangkala debu juga membawa partikel-partikel yang dapat menyebabkan kayu rusak. Maka dari itu, furniture harus dibersihkan dari debu setiap hari untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Furniture kayu merupakan furniture yang paling banyak digunakan saat ini bahkan material kayu sudah menjadi material pokok untuk furniture. Namun, adakalanya tidak semua furniture menggunakan kayu solid melainkan kayu olahan sehingga furniture tersebut lebih rawan rusak karena lapuk atau terserang serangga. Kayu olahan cenderung lunak dan mudah lapuk sehingga tidak disarankan untuk meletakkan barang-barang berat.

Meskipun kayu olahan merupakan jenis kayu yang lebih rawan mengalami kerusakan tetap saja harus dijaga dan dirawat dengan benar agar bisa bertahan lama. Biasanya furniture yang menggunakan kayu olahan adalah furniture interior yang notabene tidak sering terpapar sinar matahari dan air hujan. Nah, sedangkan untuk furnitureeksterior atau juga dikenal dengan garden furniture biasanya menggunakan kayu-kayu solid yang dikenal dengan ketahanan dan keawetannya yang bertahan lebih lama seperti kayu jati. Di Eropa, kayu jati lebih banyak digunakan untuk garden furniture daripada interior furniture dan sedangkan untuk interior furniture kadangkala menggunakan jenis kayu lain yang cukup baik kualitasnya seperti mahoni.

Sedangkan di Indonesia, kayu jati dikenal sebagai kayu yang mahal sehingga tidak semua orang menggunakan jenis kayu ini untuk furniture. Baik menggunakan kayu jati maupun jenis kayu solid lainnya tetap saja harus dirawat secara rutin untuk menghindari kerusakan. Apabila Anda tidak ingin repot karena khawatir cat tidak bisa melindungi dengan maksimal, akan jauh lebih baik jika memilih cat yang tepat agar furniture bisa bertahan lebih lama.

Cat Yang Bagus Untuk Melindungi Furniture Kayu

Cat yang digunakan untuk furniture selama ini adalah cat yang dilarutkan dengan thinner atau sejenisnya. Jenis cat ini memberikan hasil yang memuaskan terlebih jika menginginkan tingkt kilap 100%. Untuk tingkat kilap 100%, biasanya cat yang digunakan adalah melamin sebab cat ini bisa terlihat seperti kaca ketika diaplikasikan ke permukaan kayu. Namun, jenis cat lain juga tidak kalah baik seperti plitur maupun NC. Penggunaan cat-cat tersebut sebenarnya tergantung kebiasaan, kebutuhan dan keinginan dari aplikator itu sendiri.

Sedangkan untuk Anda yang masih awam dalam bidang finishing, agar hasilnya bisa terlihat optimal yakni plitur. Cat kayu ini merupakan jenis cat yang paling mudah digunakan karena bisa diaplikasikan hanya dengan dikuas saja. Plitur bisa Anda temukan di toko-toko cat sehingga Anda bisa memilih dan memilah cat yang sesuai dengan kehendak Anda. Namun perlu diingat bahwa tidak semua cat akan memberikan hasil yang sama ketika diaplikasikan pada media finishing yang sama. Sehingga akan lebih bagus jika membawa sample kayu atau media finishing untuk mendapatkan warna yang diinginkan.

Satu hal yang harus Anda ketahui mengetahui cat yang banyak digunakan oleh masyarakat dan dijual di pasaran tersebut adalah memiliki kandungan bahan kimia yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan dan kerusakan lingkungan. Cat dengan pelarut thinner pada umumnya memiliki kandungan VOC yang tinggi. VOC atau Vehicle Organic Compounds tersebut merupakan senyawa organik yang mudah menguap. Senyawa yang menguap tersebut pada umumnya mengandung timbal atau benzene sehingga jika kandungan VOC ini tinggi maka akan menyebabkan berbagai dampak buruk.

Anda tidak perlu cemas karena saat ini telah terdapat teknologi baru yang menciptakan cat dengan kandungan bahan yang jauh lebih aman yakni cat water based. Seiring berkembangnya teknologi dan banyak barang yang justru memberikan dampak buruk, cat water based hadir atas latar belakang tersebut. Teknologi baru dalam bidang fiinishing ini menjadi alternatif pengganti cat pada umumnya yang mana cat tersebut menggunakan pelarut thinner, methanol atau spirtus.

Di Indonesia, cat water based memang masih baru dan belum banyak ditemukan di toko-toko cat maupun bangunan. Namun jangan salah, karena banyaknya orang yang kini mulai sadar akan lingkungan dan dampak terhadap kesehatan permintaan cat yang ramah lingkungan ini mulai meningkat daripada cat berpelarut thinner. Produsen lokal Indonesia kini juga banyak yang memproduksi cat ini, selain karena aman melainkan juga permintaan masyarakat global.

Salah satu cat water based produksi Indonesia yang sudah dijamin aman dan memiliki kualitas yang bagus adalah Biovarnish. Cat kayu ini adalah cat yang terbuat dari water based acrylic yang sudah disesuaikan dengan standar keamanan bahan kimia internasional seperti US Enviromental Protection Agency dan European Chemical Agency (ECHA) Reach sehingga Biovarnish sudah aman dari bahan –bahan kimia berbahaya dan rendah VOC.

Biovarnish menawarkan berbagai varian produk finishing untuk mempermudah proses finishing dengan tampilan natural kayu diantaranya adalah Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Sanding Sealer, Biovarnish Wood Stain, Biovarnish Liquid Stain, Biovarnish Clear Coat dan Biovarnish Glaze.

Biovarnish tidak hanya menawarkan produk yang aman bagi kesehatan dan lingkungan saja melainkan juga akan menjaga tampilan furniture tampak baru dalam jangka waktu yang lama. Bahkan Biovarnish tidak mudah memudar meskipun tersentuh air maka dari itu keawetan warna cat ini sudah tidak diragukkan lagi.  

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *