Kusen memiliki peran yang sangat penting dalam konstruksi bangunan. Kusen bertujuan agar daun pintu atau jendela bisa berdiri dan berfungsi dengan baik. Pada umumnya, kusen yang digunakan selama ini adalah yang terbuat dari kayu karena memiliki ketahanan yang baik dan kuat. Meskipun demikian, kusen tersebut tetap saja terbuat dari kayu yang notabene mudah rusak apabila tidak dirawat dengan baik. Sebab, kayu lebih rentan terserang jamur dan serangga terutama disaat cuaca hujan yang mana kelembaban udara lebih tinggi.

Kusen kayu juga seperti halnya dengan pintu ataupun furniture lainnya yang membutuhkan lapisan cat di atas permukaan kayunya. Tidak hanya sekedar menyamakan tampilan antara pintu dan jendela saja, cat tersebut juga bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kerusakan. Namun, seiring waktu tampilan cat pada kusen biasanya akan memudar. Hal ini bergantung pada berapa lama cat tersebut pada kusen. Namun, ada pula faktor lain yang bisa menyebabkan tampilan tersebut cepat memudar yakni jarang dibersihkan sehingga debu yang melekat pada kusen tersebut mengendap.

Debu yang berterbangan di udara bisa saja tercampur dengan organisme lainnya yang membuat kusen juga mudah rusak. Maka dari itu, penting untuk selalu membersihkan kusen pintu dari debu setiap harinya. Karena kita tidak tahu apa yang terdapat pada debu tersebut, bisa jadi spora jamur juga ikut menempel pada permukaan kusen. Nah, apabila dalam keadaan udara yang lembab maka jamur tersebut lebih mudah tumbuh. Jika sudah terserang jamur, cukup sulit dihilangkan melainkan harus dicabut hingga seakar-akarnya.

Dan apabila kusen pintu mulai mengusam maka segera mungkin dilakukan pengecatan ulang agar tidak mudah terserang jamur dan faktor perusak lainnya. Sebaiknya pilih cat yang tepat agar kusen terlindungi secara optimal sehingga kusen tidak mudah rusak ataupun mudah kusam. Cat kayu yang mudah memudar biasanya mengandung minyak didalamnya sehingga lebih cepat menguap. Dan, cat kayu yang mengandung minyak pada cat tersebut justru berbahaya bagi lingkungan maka dari itu cat ini mulai dikurangi penggunaannya. Cara mengecat ulang kusen kayu menjelang lebaran memang paling tepat jika mengggunakan cat kayu yang ramah lingkungan agar tamu yang berkunjung ke rumah merasa nyaman.

4 Cara Mengecat Ulang Kusen Kayu Menjelang Lebaran Dengan Biovarnish

Cat kayu yang ramah lingkungan termasuk jenis cat kayu yang baru berkembang dan mulai digalakkan demi mengurangi polusi. Salah satu kayu yang aman adalah Biovarnish yang notabene terbuat dari water based acrylic dengan diromulasikan khusus sesuai dengan standarisasi keamanan bahan kimia internasional yakni US EPA dan ECHA Reach. Cat kayu ini sangat direkomendasikan untuk finishing karena hasilnya yang optimal namun juga ramah lingkungan. Bahkan cat kayu ini tergolong mudah diaplikasikan sehingga bisa digunakan oleh siapapun.

Berikut cara mengecat ulang kusen kayu menjelang lebaran agar hasilnya menawan denga Biovarnish:

  1. Sebelum diaplikasikan cat sebaiknya amplas terlebih dahulu untuk menghilangkan cat yang masih tersisa. Kemudian aplikasikan Biovarnish Wood Filler apabila terdapat cacat pada kayu seperti bekas paku atau ggesekan benda tumpul.
  2. Setelah diaplikasikan filler kayu, kemudian aplikaskan Biovarnish Liquid Stain pada tahap ini, Anda bisa memilih pilihan warna natural kayu yang diinginkan. Larutkan dengan air terlebih dahulu kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kusen kayu. Tunggu hingga 60 menit, sebaiknya cukup didiamkan saja tanpa harus dikeringkan dibawah sinar matahari. Setelah kering, amplas ambang permukaan kusen.
  3. Gunakan Biovarnish Sanding Sealer untuk memperkuat cat dan tampilan sebelumnya. Caranya, lakukan finishing sama persis dengan langkah no. 2
  4. Gunakan Biovarnish Clear Coat dan BioCide SPF bertujuan agar kusen tidak tidak mudah terserang jamur. Larutkan dengan air terlebih dahulu lalu aplikasikan ke seluruh permukaan kusen kayu. Dan kemudian diamkan selama semalaman atau hingga permukaan kusen kayu benar-benar kering.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *