Finishing Warna Natural Transparan Pada Palet Rak Dapur Yang Tepat

Furniture palet masih menjadi unggulan di kalangan desainer furniture interior. Agar tampilan transparan indah lakukan finishing palet rak dapur.

Dahulu palet kayu hanya digunakan sebagai bantalan pengiriman barang baik antar daerah atau ke luar negeri. Karena palet kayu yang sudah tidak terpakai hanya akan bertumpuk dan membuat tempat yang menjadi kotor sehingga dimanfaatkan menjadi suatu karya yakni furniture.

Palet merupakan bahan dasar furniture yang sering digunakan bahkan masih menjadi sebuah trend di kalangan pecinta furniture. Palet yang bagus untuk furniture atau hiasan adalah yang terbuat dari kayu jati belanda. Kayu tersebut memiliki tampilan serat terpadu, halus dan memiliki warna teras yang cerah. Maka dari itu, palet kayu jato belanda pada umumnya diaplikasikan warna natural kayu. Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan penggunaan palet kayu sebagai furniture karena furniture tersebut juga banyak diterapkan pada butik, distro, restauran dan lain sebagainya. Sehingga, furniture palet kayu justru memberikan kesan hunian lebih modern dan menarik.

Baca Juga : begini cara menggunakan cat kayu palet yang benar

Salah satu penggunaan palet kayu sebagai furniture adalah rak dapur. Tampilan palet rak dapur akan memberikan kesan rustic pada dapur Anda namun tetap modern. Tidak hanya digunakan untuk hunian bergaya rustic saja namun juga dapat digunakan untuk hunian rumah bergaya minimalis. Lapisan cat pada rak dapur dari palet pada umumnya tetap menerapkan tampilan warna dasar dari palet itu sendiri yakni krem atau kekuningan.

Untuk menampilkan warna alami pada palet, lakukan finishing palet rak dapur dengan benar. Tampilannya yang indah tentu akan menampah estetika dapur. Tidak hanya untuk menjaga tampilan rak dapur namun juga melindunginya dari debu, air, minyak atau kotoran yang berasal dari luar lainnya. Untuk mendapatkan hasil rustic, lakukan dan pilih warna yang benar agar hasilnya pun cantik dan rapi.

Lakukan Finishing Palet Rak Dapur Yang Tepat

Selain memperhatikan keindahan palet, yang perlu diperhatikan adalah keamanan cat yang digunakan. Meskipun palet kayu jati belanda telah memiliki warna krem yang indah namun tetap saja dibutuhkan lapisan cat untuk mempertajam tampilan natural kayu tersebut. Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa menggunakan plitur atau pernis untuk hasil warna natural kayu jati belanda. Cat kayu tersebut sangat mudah ditemukan di pasaran bahkan terdiri dari berbagai. Nah, yang perlu diperhatikan saat proses finishing adalah tahapannya yang benar. Adapun hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebagai berikut:

  • pastikan untuk memperhatikan media finishing yang digunakan. Apakah terdapat bagian yang cacat seperti mata kayu, kantung minyak, retak, bekas paku dan lain sebagainya.
  • Saat mengaplikasikan cat apabila Anda menggunakan cara kuas maka perhatikan kembali kuas yang Anda gunakan. Akan lebih disarankan untuk menggunakan kuas sponge untuk mengurangi terjadinya brush mark atau bekas kuas. Namun, apabila Anda memilih kuas bulu halus maka disarankan untuk melapisinya dengan kain katun yang bersih
  • jika menggunakan kuas maka perhatikan tekanan kuas saat mengaplikasikan cat. Pastikan dengan tekanan yang ringan agar cat tidak terlalu tebal saat diaplikasikan
  • aplikasikan cat dengan searah serat agar hasilnya lebih rata dan halus

Tips diatas dilakukan pada jenis cat apapun baik cat solvent based maupun cat water based. Nah, tahu perbedaan kedua cat tersebut? Di pasaran, cat solvent based merupakan jenis cat kayu yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Selain banyak dijumpai, cat kayu tersebut juga dijual dengan harga yang terjangkau. Meskipun demikian, Anda harus tetap memperhatikan kualitas dari cat tersebut agar hasil finishing pun bagus dan optimal. Cat solvent based memang menghasilkan tampilan gloss yang optimal sayangnya untuk tampilan tersebut tidak bertahan lama karena mengalami penguapan sehingga warna pun memudar seiring dengan waktu.

Sedangkan cat water based merupakan jenis cat kayu yang tergolong baru di Indonesia sehingga keberadaannya belum cukup banyak dibandingkan cat solvent based. Meskipun masih sedikit, perkembangan kualitas cat water based justru lebih cepat, loh. Sebab, minat dari cat water based semakin bertambah dan tren cat water based ini sangat populer di luar negeri. Tren penggunaan cat water based bukan tanpa alasan atau sekedar tren saja melainkan bertujuan untuk mengurangi dampak buruk bahan kimia yang biasa terdapat pada cat solvent based. Ya, cat solvent based merupakan cat kayu yang berbahaya karena kandungan bahan kimianya seperti arcenic, cadmium, timbal atau merkuri. Seperti yang diketahui, bahan-bahan kimia tersebut apabila merasuk ke dalam tubuh terlebih jika dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit kronis. Tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan saja, baha-bahan tersebut juga memicu kerusakan lingkungan terlebih udara yang notabene menyebabkan lapisan ozon semakin melebar.

Maka dari itu, untuk disarankan penggunaan cat water based yang aman dan ramah lingkungan. Untuk menggantikan fungsi plitur konvensional atau varnish berbahan dasar shellac gum sebagai bahan finishing. Salah satu produk finishing natural kayu berbahan dasar air yang berkualitas adalah Biovarnish. Agar menghasilkan warna yang indah, lakukan langkah-langkah finishing furniture palet rak dapur berikut:

  1. Sebelum palet diaplikasikan cat, alangkah baiknya diampelas terlebih dahulu untuk menghilangkan debu, kotoran atau minyak yang masih tertempel di palet.
  2. Apabila terdapat lubang atau cacat pada palet, aplikasikan dempul untuk menyamarkan cacat tersebut. Anda dapat menggunakan Biovarnish wood filler karena daya rekatnya yang bagus serta mudah diampelas. Setelah itu, ampelas permukaan seluruh permukaan terutama yang bagian yang didempul. Kemudian keringkan dalam suhu ruangan kurang lebih selama 20-30 menit. Jika sudah kering, amplas menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240
  3. Aplikasikan Biovarnish Wood Stain dengan warna yang sudah Anda pilih sebelumnya ke seluruh permukaan palet baik dengan cara kuas atau semprot.
  4. Apabila warna yang dihasilkan tidak sesuai, ampelas permukaan palet tersebut kemudian aplikasikan kembali Biovarnish ke permukaan palet. Lakukan langkah ini sampai Anda mendapatkan hasil warna yang sesuai dengan yang Anda kehendaki.Sebaiknya keringkan Biovarnish Wood Stain kurang lebih 60 menit dan amplas ambang permukaan kayu apabila sudah mengering menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400.
  5. Untuk hasil yang optimal dan menciptakan tampilan matte atau gloaa maka Anda dapat mengaplikasikan topcoat Biovarnish Clear Coat agar tampilannya lebih maksimal dan menawan. Setelah diaplikasikan, diamkan selama 24 jam atau semalaman hingga palet kayu tersebut kering

Palet kayu yang telah melalui tahap finishing Biovarnish dapat langsung digunakan dalam ruangan. Anda tidak perlu khawatir dengan bau cat yang menyengat sebab Biovarnish tidak mengeluarkan bau dan tidak beracun. Sehingga ketika diletakkan dalam ruangan pun tidak mencemari udara. Selain itu kebutuhan interior, Biovarnish juga dapat digunakan untuk kebutuhan finishing eksterior karena dilengkapi dengan fitur tahan cuaca dan tahan air. Selain itu, cat kayu ini memiliki fleksibilitas cat yang bagus sehingga tidak mudah retak atau mengelupas. Jadi, Biovarnish juga cocok digunakan untuk finishing kusen atau daun jendela/pintu terlebih jika kayu yang digunakan mudah memuai atau menyusut. Karena Biovarnish dapat menyesuaikan perubahan kayu dengan baik sehingga akan lebih tahan lama.

Aplikasi di atas menggunakan cat water based yang memiliki kandungan VOC yang sangat rendah bahkan dibawah rata-rata keamanan. Biovarnish cocok diaplikasikan pada media kayu solid, mdf, tripleks, bambu, enceng gondok atau rotan. Bahkan bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan yang sesuai dengan standarisasi keamanan dan kesehatan bahan kimia dari Uni Eropa ECHA Reach Regulation Compliance dan kandungan VOC jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh US-Enviromental Protection  Agency (EPA). 

Untuk menghindari dari serangan atau jamur pada rak palet, alangkah baiknya palet yang belum dipola direndam ke dalam air yang sudah dicampur BioCide Insecticide dan BioCide Wood Fungicide hingga 1-2 jam. Kemudian, angkat palet tunggu hingga kering sampai bisa digunakan untuk dipola menjadi furniture. Proses treatment ini biasnaya dilakukan pada saat pasca penebangan atau sebelum kayu dikeringkan. Terlebih kayu jati belanda yang rawan terhadap serangan jamur seperti blue stain karena kandungan mineralnya yang begitu tinggi.

Nah, jika penggunaan BioCide tersebut sebagai treatment kayu sebelum pengolahan maka untuk menjaga kualitas kayu setelah finishing adalah dengan mengaplikasikan Biopolish. Disini, Anda dapat menggunakan Biopolish Linseed Oil atau Biopolish Beeswax. Jika Anda menggunakan untuk kebutuhan peralatan makan atau bersinggungan dengan bahan makanan maka Anda dapat menggunakan Biopolish Beeswax untuk menjaga kehigienisitas suatu perabotan. Sebab, Biopolish Beeswax tersebut merupakan poles kayu yang food grade. Sedangkan Biopolish Linseed oil biasa digunakan untuk perawatan furniture interior seperti meja tamu, kursi, rak dan lain sebagainya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *