Kayu merupakan salah satu material serat alam yang paling banyak digunakan untuk furniture, salah satunya adalah meja. Salah satu kayu yang hits dikalangan oran-orang usia milenial adalah kayu jati belanda atau kayu pinus. Jenis kayu ini adalah kayu lunak namun memiliki karakter serat layaknya dengan kayu jati. Warnanya yang terang membuat kayu ini cocok diterapkan pada hunian atau tempat dengan nuansa yang hangat dan modern.
Salah satu furniture
yang memanfaatkan kayu palet adalah meja. Berbeda halnya dengan furniture pada
umumnya, meja kayu palet ini berbentuk dari kumpulan palet bahkan adapula meja
yang desainnya seperti palet yang biasa digunakan untuk pengiriman barang. Desain
ini sangat familiar dan memberikan kesan yang sangat natural namun kekinian.
Sayangnya, palet yang
sering digunakan untuk pengiriman barang pada umumnya masih kasar dan banyak
lubang paku. Apabila digunakan sebagai meja maka harus diamplas dan perlu
didempul terlebih dahulu agar permukaan rata dan memudahkan proses finishing.
Kayu yang rata dan bersih akan lebih memudahkan proses finishing karena cat
bisa menempel ke permukaan kayu dan merata dengan baik.
Untuk tampilan kayu
palet pada furniture alangkah baiknya menggunakan tampilan warna natural kayu
karena memberikan kesan yang natural dan hangat. Tampilan ini juga sangat
familiar di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Bahkan tidak sedikit masyarakat
Indonesia mengaplikasikan cat ini secara diy sehingga cat kayu sangat melekat
di Indonesia. Plitur merupakan jenis cat kayu yang sering digunakan secara diy
karena cat ini cenderung lebih mudah diaplikasikan ke permukaan kayu atau serat
alam lainnya.
Salah satu plitur kayu dengan kualitas yang baik adalah Biovarnish. Cat kayu ini berbeda dengan plitur pada umumnya yang ada di Indonesia. Cat kayu yang satu ini merupakan cat yang menggunakan bahan dasar air bahkan pelarut yang digunakan adalah air. Berbeda dengan cat kayu pada umumnya yang harus dilarutkan dengan thinner atau spiritus. Cat pewarna kayu jati alami dengan bahan dasar air justru lebih mudah efektif karena tidak perlu membeli pelarut dan pengaplikasiannya yang cepat.
Perbedaan yang
mencolok antara cat kayu berbahan dasar air dan cat kayu konvensional adalah
ketika diaplikasikan cat kayu berbahan dasar air lebih ringan dan lebih cepat
kering karena tidak butuh dikeringkan dibawah sinar matahari. Selain itu, cat
kayu tersebut lebih tahan air berbeda dengan cat konvensional yang cenderung
mengalami blocking atau meninggalkan bekas air jika terkena air.
Biovarnish merupakan
cat kayu yang bisa digunakan untuk finishing furniture baik interior maupun
eksterior. Karena Biovarnish mengandung fitur tahan air dan tahan cuaca
sehingga proteksi terhadap kayu atau serat alam bisa digunakan secara maksimal.
Mengenai tampilannya, Biovarnish menawarkan 20 varian warna yang bisa Anda
pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Dan untuk memudahkan proses finishing dan
mendapatkan tampilan yang optimal, Biovarnish terdiri dari berbagai varian
produk yakni Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Wood Stain, Biovarnish Liquid
Stain, Biovarnish Clear Coat, Biovarnish Sanding Sealer dan Biovarnish Glaze.
Jika menginginkan
tampilan natural kayu, Anda bisa menggunakan varian produk Biovarnish Wood
Filler, Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Clear Coat. Tahapan dengan varian
produk finishing Biovarnish akan lebih mudah digunakan karena Biovarnish tidak
bergantung dengan cuaca sehingga pengerinnya pun cepat bahkan Anda bisa
menggunakan langsung untuk furniture apabila sudah kering sempurna sebab cat
tersebut tidak mengeluarkan bau yang menyengat dan uap beracun.
Finishing Biovarnish Pada Meja Kayu Palet
Cat kayu berbahan dasar air merupakan cat pewarna kayu alami yang ramah lingkungan dan tergolong aman karena tidak berdampak buruk pada kesehatan maupun lingkungan. Hal ini disebabkan cat kayu berbahan dasar air tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya sehingga tidak akan menimbulkan dampak buruk pada kesehatan maupun lingkungan. Begitu pula Biovarnish, cat tersebut tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya dan rendah VOC sehingga ketika pasca pengaplikasikan cat tidak menimbulkan uap dengan bau khas cat yang sangat menyengat.
Biovarnish menggunakan
bahan-bahan yang sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia
internasional seperti US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European
Chemical Agency (ECHA) Reach. Sehingga bahan-bahan kimia dan senyawa
organic VOC sangat ditekan sehingga aman untuk digunakan.
Sebagian cat kayu biasanya tidak akan memberikan hasil yang baik ketika diaplikasikan media finishing yang berbeda. Namun, tidak dengan Biovarnish yang justru hasilnya akan tetap optimal ketika diaplikasikan ke media finishing baik kayu, kayu olahan, bambu, rotan maupun serat alam lainnya. Sebab, Biovarnish dilengkapi fitur dengan daya rekat film yang kuat dan transparansi warna yang tajam. Sehingga hasilnya pun akan memuaskan meskipun diaplikasikan ke media finishing yang berbeda. Sayangnya, tangkat kilap cat berbahan dasar air air tidak bisa seoptimal cat kayu konvensional karena tingkat kilap bisa bekerja optimal dikarena kandungan minyak sedangkan cat berbahan dasar air tidak memiliki kandungan minyak didalamnya. Meskipun demikian, tingkat kilap Biovarnish bisa dikatakan optimal karena mampu menampilan tingkat kilap hingga 80%.Â
Berikut tahapan
finishing menggunakan Biovarnsih pada meja kayu palet:
- Amplas
permukaan kayu palet yang akan digunakan hingga benar-benar rata dan bersih.
Kemudian, bersihkan sisa-sisa debu amplas tersebut agar tidak menghalangi proses
finishing
- Gunakan
Biovarnish Wood Filler tampilan kayu jati. Campurkan air secukupnya kemudian
aduk hingga tercampur dengan baik. Setelah itu, aplikasikan ke seluruh
permukaan kayu terutama pada bagian yang berlubang bekas paku atau bagian cacat
lainnya. Lalu diamkan di tempat yang teduh selama 20 hingga 30 menit. Apabila
sudah kering, amplas permukaan kayu tersebut menggunakan kertas amplas
alumunium oxide no. 240.
- Aplikasikan
Biovarnish Wood Stain sesuai dengan pilihan warna yang diinginkan. Sebelum
diaplikasikan, campurkan air dengan perbandingan 2 bahan: 1 air dan aduk hingga
homogen. Anda bisa mengaplikasikan dengan cara dikuas atau disemprot ke
permukaan kayu tersebut. Setelah diaplikasikan secara merata, diamkan selama 60
menit hingga kering sentuh. Apabila sudah kering, amplas ambang permukaan kayu
tersebut menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400
- Setelah
diaplikasikan wood stain, untuk memberikan hasil optimal sekaligus mengunci
warna tampilan maka gunakan Biovarnish Clear Coat. Campurkan air seperti halnya
dengan tahap sebelumnya kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan
selama 30 menit untuk mendapatkan hasil kering sentuh. Jika sampai pada tahap
ini, apabila hasil tampilan belum sesuai dengan yang dinginkan maka Anda bisa
mengulanginya kembali. Jika sudah mendapatkan tampilan yang diinginkan, diamkan
kayu yang sudah diaplikasikan Biovarnish Clear Coat tersebut selama semalaman.
Biovarnish tidak
mencemari lingkungan bahkan tidak menyebabkan iritasi yang serius apabila
tersentuh kulit atau indera lainnya. Sehingga pastikan untuk selalu menggunakan
produk-produk yang ramah lingkungan dan tidak berdampak buruk pada kesehatan
maupun lingkungan.