Siapa  sih yang ingin momen lebaran kacau karena tampilan furniture di rumah tidak enak dipandang? Pastinya tidak mau, bukan? Furniture yang digunakan untuk bagian ruang tamu yakni kursi kayu pastinya ingin terlihat apik. Namun, adakalanya jika kursi yang digunakan justru cat kayu mulai luntur dan mengusam. Tidak jarang pula orang mengabaikan akan masalah ini padahal bisa berdampak pada nuansa pada ruangan tersebut dan bahkan kenyamanan bagi penghuninya.

Tampilan kursi kayu yang mulai mengusam tidak hanya memberikan kesan tidak menarik saja melainkan juga sebagai ancaman bagi kayu kursi itu sendiri. Sebab, lapisan cat pada kursi kayu tersebut justru berkurang daya proteksinya. Apabila proteksi pada cat tidak berjalan secara optimal maka kemungkinan hal ini bisa terjadi yakni terserang serangga atau jamur. Jamur biasanya akan muncul ketika kelembaban udara mulai meningkat dan terlebih pada musim hujan sehingga selalu perhatikan tingkat kelembaban pada kursi kayu Anda. Sedangkan serangga bisa menyerang kapanpun selama proteksi pada kayu tersebut telah hilang maka dengan mudah serangga seperti teter atau rayap tersebut menyerang.

Untuk mengatasi masalah ini maka Anda harus refinishing kursi kayu minimalis yang Anda miliki. Untuk refinishing, tidak membutuhkan waktu yang lama dan cenderung lebih cepat terutama jika dalam cuaca panas seperti ini. Dengan refinishing sendiri di rumah, justru Anda bisa menentukan tampilan yang diinginkan. Ya, dengan refinishing Anda bisa mereset ulang tampilan kursi sesuai dengan yang diinginkan.  Proses refinishing atau pengecatan ulang bisa dilakukan oleh siapapun meskipun orang tersebut belum terbiasa melakukan pengecetan. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar hasilnya bisa seperti layaknya seorang profesional.

Berikut hal-hal yang harus Anda ketahui dalam mengecat:

  1. Pastikan media yang digunakan sudah bersih dan permukaannya halus. Jika masih meninggalkan bekas minyak, kotoran atau sisa cat yang menempel pada permukaannya, amplas hingga benar-benar halus dan bersih
  2. Lakukan pengecetan menggunakan kuas dengan tekanan yang ringan. Kesalahan yang sering dilakukan adalah menekan kuas cukup kuat sehingga hasil warnanya pun tidak seragam. Selain itu, juga jangan terlalu ringan karena beresiko brush mark atau meninggalkan bekas kuas. Jika takut beresiko brush mark, Anda bisa melapisi permukaan kuas menggunakan kain katun sehingga hasilnya bisa merata dan tanpa meninggalkan brush mark.
  3. Gunakan pelarut sesuai takaran yang dianjurkan dalam kemasan. Ada kalanya orang hanya menggunakan cat dan kemudian diaplikasikan langsung ke permukaan media finishing. Langkah ini salah total, tujuan pelarut pada cat selain untuk mengencerkan cat tersebut juga bertujuan untuk menurunkan intensitas warna pada cat tersebut.
  4. Agar hasilnya lebih halus dan tidak boros cat, Anda bisa mengaplikasikan filler kayu pada permukaan kayu. Kadangkala kayu yang digunakan memiliki pori-pori yang lebar dan kasar sehingga apabila diaplikasikan cat kayu langsung justru akan membuat cat semakin boros. Dengan menutup pori-pori kayu menggunakan filler kayu justru lebih meminimalisir cat boros.

Jika sudah mengetahui kesalah-kesalahan yang sering dilakukan maka Anda bisa melakukannya dan mendapatkan hasil  layaknya profesional.

Finishing  Untuk Mengembalikan Warna Kursi Minimalis Kayu Menggunakan Cat Kayu Yang Tepat

Apabila kursi kayu minimalis yang Anda miliki mulai mengusam maka Anda bisa mengaplikasikan cat dengan tampilan yang berbeda. Salah satu tampilan kursi kayu minimalis yang cocok untuk seluruh nuansa ruangan adalah natural kayu. Warna ini sendiri bisa Anda pilih sesuai dengan keinginan karena pada dasarnya warna natural kayu terdapat warna yang terang hingga warna gelap. Keunggulan tampilan warna natural kayu pada furniture adalah memberikan kesan natural dan elegan karena serat kayu yang dimilikinya. Biasanya, kursi minimalis banyak mengusung tampilan ini dipadukan dengan material lain yang berwarna terang.

Cat kayu untuk tampilan ini sudah banyak dijumpai di pasaran. Nah, apabila Anda ingin mengusung warna natural kayu maka Anda bisa menggunakan plitur. Saat ini, plitur jauh lebih mudah diaplikasikan baik langsung digunakan atau pun dilarutkan terlebih dahulu dengan pelarutnya. Namun, akan ada baiknya jika Anda melarutkan cat tersebut untuk menurunkan intensitas warna sehingga ketika pertama diaplikasikan tidak terlalu tua.

Jika Anda menginginkan cat kayu yang lebih efisien tenaga dan biaya, Anda bisa menggunakan cat water based. Sebab, cat kayu ini hanya menggunakan pelarut air, berbeda dengan cat kayu pada umumnya yang menggunakan thinner atau spiritus untuk melarutkan cat. Dan apabila Anda menggunakan cat kayu dengan pelarut thinner tersebut maka Anda harus membeli pelarut tersebut. Sedangkan cat water based Anda tidak perlu bersusah payah membeli melainkan cukup air yang disekitar Anda dan pastikan air yang digunakan bersih agar tidak mempengaruhi warna.

Memang cat water based masih dirasa asing di tengah masyarakat Indonesia namun perkembangan cat kayu ini justru lebih cepat dibandingkan cat konvensional. Hal ini disebabkan oleh pasaran di ranah internasional saat ini banyak buyer mancanegara justru mencari cat kayu water based. Sebab, cat water based mulai menjadi standar cat kayu yang digunakan untuk seluruh komponen. Kenapa cat water based begitu gencar digalakkan? Sebab, cat water based tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya dan cenderung rendah VOC. Latar belakang berkembangnya cat water based adalah banyaknya cat kayu yang menggunakan bahan kimia berbahaya sehingga berdampak pada lingkungan, salah satunya adalah sebab dari pemanasan global. Diharapkan dengan mulai menggunakan cat water based akan mengurangi polusi udara dari kandungan bahan-bahan kimia berbahaya.

Seperti yang dijelaskan diatas bahwa perkembangan cat water based di Indonesia berkembang pesat dibandingkan cat konvensional. Salah satu cat water based yang memiliki kualitas dan bahan yang digunakan dipastikan aman layaknya cat water based daru luar negeri adalah Biovarnish. Sebab, cat kayu ini terbuat dari water based acrylic yang sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US EPA dan ECHA Reach. Sehingga kandungan bahan kimia dan VOC pada cat sangat dibatasi agar tidak menimbulkan dampak buruk pada lingkungan maupun kesehatan.

Nah, untuk menyamakan warna untuk kursi minimalis kayu menggunakan Biovarnish, berikut tahapan-tahapan yang bisa Anda lakukan:

  1. Bersihkan terlebih dahulu permukaan kayu dari sisa cat menggunakan kertas amplas. Lalu bersihkan sisa debu menggunakan kain yang bersih.
  2. Untuk mendapatkan warna yang optimal sekaligus mempercepat ketajaman warna cat, aplikasikan Biovarnish Wood Filler
  3. Selanjutnya lakukan pewarnaan menggunakan Biovarnish Liquid Stain. Larutkan air terlebih dahulu dan aduk hingga homogen, kemudian oleskan menggunakan kuas yang sudah dilapisi kain katun searah dengan serat kayu. Setelah itu diamkan selama 60 menit, cukup taruh di tempat yang teduh tanpa dikeringkan dibawah sinar matahari karena hasilnya sudah optimal. Setelah kering sentuh, amplas ambang dengan kertas amplas alumunium oxide no. 400
  4. Gunakan Biovarnish Sanding Sealer untuk mempertajam lapisan cat. Lakukan cara seperti langkah no. 3
  5. Untuk mengunci warna, gunakan Biovarnish Clear Coat. Pada tahap ini Anda bisa memilih tampilan akhir yakni matte atau gloss. Untuk mengaplikasikannya, campurkan air terlebih dahulu kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Untuk hasil optimal, diamkan selama semalaman

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *