Tampak Berkelas. Lakukan Finishing Kerajinan dari Bambu dengan Pernis

Pernis tidak hanya digunakn pada material kayu saja. Pernis pada dasarnya adalah bahan finishing yang digunakan untuk memberikan perlindungan material yang telah dilapisi. Material ini harus memiliki pori kayu agar vernis dapat meresap ke dalam dalam membentuk ikatan yang kuat. Ketika ikatan kuat ini sudah terjalin maka perlindungan seperti dari panas, hujan dan perubahan suhu udara yang lainnya bisa didapatkan.

Banyak bahan serat alam yang perlu dilapisi oleh pernis selain kayu seperti rotan dan juga bambu. Pada urutan kedua setelah kayu, bambu adalah material yang banyak digunakan untuk diolah menjadi kerajinan.

Baca Juga : ini cara membuat kerajinan dari bambu yang mudah

Kerajinan dari bambu sangat menarik bahkan telah menjadi material utama yang digunakan untuk usaha rumahan. Banyak keuntungan dari bambu yang diolah menjadi furniture, mulai dari harganya yang murah serta bahan baku yang sangat mudah ditemukan.

Bambu adalah tanaman rumput yang sangat cepat pertumbuhannya. Bambu bisa tumbuh dalam waktu beberapa bulan saja untuk siap dipanen. Jadi tidak ada ruginya jika menggunakan bambu sebagai material utama pembuatan kerajinan.

Baca Juga : bagaimana cara finishing untuk kerajinan kayu asem yang tepat?

Kerajinan dari bambu bisa dilapisi dengan pernis, aplikasinya cukup mudah yakni dengan kuas dan alat semprot. Pemilihan pernis yang tepat juga patut dipertimbangkan, ada banyak sekali merk pernis yang bisa Anda dapatkan di toko bahan bangunan.

Pernis kayu yang dianjurkan untuk digunakan adalah pernis water based. Bahan dasar air lebih mudah digunakan dan menguntungkan. Banyak sisi yang akan diuntungkan pemilik usaha kerajinan jika menggunakan pernis kayu water based.

Keuntungan seperti keamanan dalam penggunaannya di lingkungan hingga ketahanan dan hasil finishing yang transparan tahan lama. Apabila furniture diaplikasikan dengan pernis kayu water based maka ketahanannya akan bertahan sangat lama. Kerajinan bambu akan berwarna transparan dalam waktu lama.

Proses aplikasi pernis pada kerajinan bambu sangat mudah, setelah Anda menemukan produk yang tepat langkah selanjutnya adalah aplikasi. Jika Anda akan menggunakan aplikasi dalam jumlah banyak berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

• Amplas seluruh kerajinan bambu dengan amplas kasar hingga mendapatkan permukaan yang halus. Jika kerajinan bambu berbentuk kecil pastikan seluruh bagian teramplas dengan merata.
• Letakan kerajinan dari bambu pada area yang luas, jika perlu berdirikan menggunakan tongkat kayu atau gantung seluruh kerajinan. Pada tahapan ini prosesnya harus disesuaikan dengan bentuk dan ukuran kerajinan.
• Campurkan pernis terlebih dahulu dengan air dalam gelas plastik. Ikuti petunjuk perbandingan pernis dan air pada kemasan produk. Aduk merata bahan and air dalam gelas plastik kemudian tuangkan ke dalam tabung alat semprot. Semprotkan seluruh cat pada permukaan kerajinan bambu. Lakukan sampai merata.
• Tunggu lapisan pernis pada  kerajinan hingga kering. Pastikan tidak ada bagian yang belum terlapisi. Amplas ambang permukaan kerajinan bambu setelah kering dengan amplas 400. Bersihkan debu amplas dan aplikasikan pernis kembali. Pada lapisan terakhir biarkan kerajinan kering selama semalaman.

Anda bisa memberikan lapisan pernis pada kerajinan bambu beberapa lapisan. Hal ini diperlukan untuk mendapatkan lapisan cat yang kuat dan keras. Pada lapisan terakhir dibutuhkan pengeringan sempurna yakni selama semalaman.

Pernis kayu akan memberikan tampilan mengkilap pada kerajinan dalam waktu yang lebih lama. Kerajinan dari bambu akan tampak menarik dan cat yang sudah kering sempurna akan lebih mudah dalam proses pengemasan kerajinan.

Bambu memiliki warna yang menarik, jadi pernis kayu adalah pilihan yang tepat untuk memperlihatkan keindahan warna bambu.