Tips Mengecat Besi Mudah dengan Kuas Tanpa Meningalkan Bekas Kuas

Siapa bilang mengecat harus selalu dengan alat semprot untuk hasil yang profesional? Hanya dengan kuas Anda juga bisa meraih hasil maksimal layaknya profesional lhoh. Hanya saja untuk mendapatkan hasil yang halus dan rata, mengetahui cara mengecat yang benar adalah sebuah keharusan. Mengetahui cara mengecat yang benar bukanlah hal yang sulit.

Banyak yang beranggapan bahwa mengecat dengan kuas akan meninggalkan jejak sapuan kuas dan membuat hasil tidak rata atau halus. Itu bisa saja terjadi jika pemilihan kuas, cara menguaskan ke permukaan material salah bahkan larutan cat terlalu kental bisa menyebabkan hal tersebut.

Baca Juga : bagaimana finishing cat besi yang mudah?

Apabila yang akan dilapisi cat adalah material besi maka Anda harus sangat berhati-hati, cat besi yang digunakan berwarna solid dan sangat mudah terlihat apabila penguasan tidak rata.

Ingin tahu apa saja langkah yang bisa ditempuh untuk mendapatkan hasil yang maksimal? Berikut ini cara untuk mengecatnya dengan benar:

1. Pemilihan kuas harus tepat

Jenis cat apa yang akan digunakan akan menentukan hasil sapuan kuas yang halus. Cat water based bekerja baik dengan kuas nylon sedangkan cat solvent membutuhkan bantuan dari kuas bulu babi. Kedua kuas tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Dan masing-masing akan menyerap dengan baik. Jika Anda bingung pilihlah kuas jenis ketiga yakni kuas busa.

Baca Juga : tips mengecat meja belajar anak dengan mudah

Kuas busa adalah jenis kuas terbaru yang kini bisa digunakan baik untuk cat water based atau cat solvent. Pastikan saja Anda memiliki berbagai macam ukuran kuas busa mulai dari yang besar dan yang kecil.

Baca Juga : tips mengecat kayu glugu yang mudah dengan kuas

2. Mengecat satu arah

Pada saat pengecatan dimulai Anda harus mengecat dengan benar. Apakah akan mengecat satu arah atau dua arah atau sudut. Nah untuk hasil yang halus pada permukaan luas dan datar gunakan kuas berukuran besar dan pastikan Anda hanya menguas satu kali satu arah. Jangan gunakan dua arah karena cat akan mudah membekas.

Sedangkan pada bagian sudut manfaatkan arah vertikal atau ikuti alur sudut. Gunakan kuas berukuran kecil agar hasilnya lebih rapi dan juga halus.

Baca Juga : cara finishing pagar bambu dengan cat bambu yang bagus

3. Gunakan larutan yang tepat

Masing-masing produk cat akan membutuhkan jenis pelarut yang berbeda dan jumlah pelarut yang digunakan harus sesuai dengan instruksi. Cat yang terlalu cair akan memudahkan cat menimbulkan sagging atau cat menetes dan berbekas. Akan cukup sulit menghilangkan bekas tersebut jika cat sudah mengering.

4. Cara aplikasi cat

Untuk mengaplikasikan dengan kuas jangan celupkan ke dalam campuran cat terlalu dalam dan terlalu tebal. Cukup beberapa inci dari ujung kuas akan membuat lapisan cat lebih halus. Jika terlalu tebal maka lapisan cat akan lama mengering selain itu akan mudah rusak ketika lapisan cat  masih basah. Resiko pengamplasan yang salah juga diakibatkan lapisan cat terlalu tebal.

Baca Juga : begini cara mengecat gazebo yang benar

5. Lakukan pengamplasan dengan benar

Pengamplasan dilakukan antar lapisan cat harus dilakukan secara ambang. Pahami fungsi pengamplasan adalah untuk memberikan goresan sehingga setiap lapisan cat akan mudah menempel dengan sempurna di atasnya. Pengamplasan perlu dilakukan dengan kertas amplas yang halus seperti kertas amplas 400.

Baca Juga : tips finishing pintu dari kayu menggunakan kuas

Sangat mudah bukan untuk mengecat menggunakan cat besi dengan kuas? Anda hanya perlu memperhatikan proses keringnya karena tingkat kekeringan dari sebuah permukaan besi akan memberikan hasil yang maksimal.

Pastikan tidak menggunakan furniture besi yang masih basah karena jika muncul goresan atau cap Anda harus mengamplasa dan mengulang pengecatan dari awal lagi.