Aplikasi plitur Biovarnish pada pintu kayu untuk tampilan natural

10 Profesional Tips Menggunakan Plitur Kayu pada Pintu Rumah

Memperbarui tampilan pintu di rumah dengan mengaplikasikan plitur kayu adalah cara praktis yang bisa dilakukan pada ruangan.

Bagi Anda yang baru pertama kali mengecat, perlu tahu bagaimana cara mengecat dengan benar. Sangat penting untuk memperhatikan hal-hal detail saat mengecat.

Bagaimana sebaiknya cara mengaplikasikan plitur agar pintu tampak seperti baru? Ada beberapa tips dari profesional yang bisa diikuti berikut ini. 

10 Tips Profesional Mengecat Pintu Rumah dengan Plitur Kayu 

Mengecat pintu sendiri bisa jadi kegiatan menarik yang dilakukan pada akhir pekan. Anda pun akan menghemat biaya membayar jasa, karena mengecat bisa diselesaikan dalam satu hari. 

Dalam hal persiapan sampai dengan step terakhir, ada peralatan yang harus dipersiapkan. Begitu juga dengan plitur kayu yang digunakan harus dipilih secara tepat. 

Untuk mempermudah Anda dalam bekerja, berikut ini sepuluh tips profesional yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pintu tampak baru dan sempurna. 

1. Mengetahui Jenis Cat yang Sebelumnya Digunakan

Mengetahui cat ini sangat penting karena erat kaitannya dengan kesehatan lingkungan. 

Apabila jenis cat lama adalah cat solvent, artinya Anda harus menghilangkan semua lapisannya. Setelah itu, Anda harus menggantinya dengan cat water based yang lebih aman.

Cukup mudah memastikan cat yang digunakan pada pintu sebelumnya, apakah menggunakan solvent atau water based. Cukup gosok permukaan kain yang telah dibasahi dengan alkohol. Jika cat menempel di kain artinya cat yang digunakan adalah water based. Namun, jika tidak ada yang menempel artinya menggunakan cat berpelarut solvent. 

Ketika pintu menggunakan cat water based, Anda hanya perlu mengamplas tipis kemudian mengaplikasikan plitur kayu. Tanpa harus menghilangkan lapisan cat lama, pekerjaan akan jauh lebih mudah. 

2. Membeli Peralatan yang Berkualitas

Tips selanjutnya adalah terkait mempersiapkan alat untuk mengecat. Cat water based bisa diaplikasikan dengan alat seperti kuas berbulu nilon.

Jika Anda berencana menggunakan kuas, maka belilah ukuran 2 hingga 2 ½  inci. 

Apabila Anda menggunakan roller maka pastikan untuk membeli roll yang dibuat dari bahan kain microfiber.

Pastikan juga roller bisa memberikan hasil halus bebas busa. Jangan lupa siapkan juga kertas amplas dan kain untuk mengelap. 

3. Pertimbangkan Warna pada Pintu 

Plitur kayu tidak cukup untuk mengubah warna pintu. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mempertimbangkan warna pintu dengan menggunakan stain. Perlu dipertimbangkan juga mengenai interior ruangan. 

Stain memang memberikan kesan netral, namun ada banyak tingkatan warna stain yang memberikan efek berbeda. Anda bisa mengaplikasikan stain sebelum plitur kayu untuk memberikan tampilan berbeda. 

Apabila sebelumnya Anda memiliki pintu dengan warna coklat terang, mungkin saatnya memilih warna coklat gelap. Tujuannya memberikan kesan eksotis pada ruangan. 

4. Hanya Pilih Plitur Kayu Terbaik 

Jenis plitur yang akan Anda beli harus berkualitas terbaik. Biovarnish menjadi pilihan plitur terbaik untuk membuat warna pintu jauh lebih menarik.

Permukaan pintu gloss juga akan lebih mudah dalam hal perawatan. Debu lebih mudah dibersihkan dan cap jari tidak akan terlihat. Pintu yang mengkilap juga bisa memberikan tampilan yang mewah. 

5. Melepaskan Pintu dengan Benar

Para profesional selalu menyarankan untuk mengecat di ruangan khusus. Cara ini akan melindungi lantai rumah dan area sekeliling pintu dari noda setelah proses pengcatan.  

Lebih baik untuk melepaskan engsel pintu sebelumnya dengan obeng. Simpan engsel agar bisa dipasang kembali nanti. Pastikan Anda menyimpan semua komponen baut agar pemasangan kembali mudah dilakukan. 

6. Melepaskan Pegangan Pintu 

Selain melepaskan pintu dari engsel, pegangan pintu atau knob juga harus dilepaskan. Ketika baru pertama kali mengecat, knob sangat mudah terkena cat. 

Apalagi knob yang terbuat dari bahan logam akan mudah kotor atau berkarat. Menghindari hal tersebut akan lebih baik untuk mengamankan komponen ini dengan melepasnya. 

Jangan lupa juga untuk tetap menyimpan semua komponennya agar tidak kesulitan untuk memasangnya kembali. 

7. Mengisi Semua Lubang atau Retakan

Mengecat ulang pintu, bukan sekedar mengaplikasikan cat saja. Anda juga harus melalui tahapan perbaikan. Pintu yang sudah diampelas atau dihilangkan dari coating lama mungkin saja meninggalkan lubang atau retakan. 

Isilah semua kerusakan tersebut dengan wood filler terlebih dahulu untuk membuat permukaannya menjadi halus. Anda juga bisa menggunakan Biovarnish Wood Filler untuk meratakannya. 

Tips untuk menggunakan wood filler adalah mengencerkannya sedikit dengan air. Aduk wood filler hingga bercampur, lalu isi pada bagian lubang tersebut. Apabila lubang berukuran besar, Anda bisa mencampurkannya dengan serbuk kayu. 

8. Ciptakan Satu Sapuan Kuas Tanpa Berhenti 

Pada saat permukaan pintu sudah merata bebas dari lubang, sudah saatnya untuk mengecat. Anda bisa menggunakan kuas untuk mengaplikasikan plitur kayu dengan satu sapuan kuas tanpa berhenti. 

Tujuannya adalah agar tidak ada bekas sapuan kuas yang terlihat. Jika Anda berhenti dlam waktu cukup lama, cat akan setengah mengering. Ketika Anda menambahkan lapisan selanjutnya di atasnya maka hasil cat akan tampak kasar. 

Cat water based akan mengering selama 60 menit tanpa dijemur. Anda bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk beristirahat sebelum mengaplikasikan lapisan kedua. 

9. Teknik Mengecat Pintu Panel dengan Benar 

Tips kedelapan adalah salah satu trik yang bisa digunakan untuk semua jenis pintu demi mendapatkan hasil halus. Trik tersebut tidak akan cukup jika Anda akan mengecat pintu panel yang permukaannya rata. 

Perlu sapuan kuas yang lebih halus untuk dilakukan. Demi melakukannya, pertama, Anda bisa mengecat bagian pinggiran pintu terlebih dahulu. Baik itu di bagian atas, bawah atau samping. 

Kedua, cat pada bagian permukaannya yang luas dengan arah vertikal. Buat sapuan kuas panjang dengan arah vertikal, dari kiri ke kanan. Pastikan Anda tidak terlalu menekan kuas sehingga hasilnya lebih halus. 

 10. Mengecat dengan Alat Semprot

Bagi Anda yang memiliki keterbatasan waktu, penting untuk mengecat menggunakan alat semprot. Apabila Anda memiliki kompresor dan spray gun cobalah untuk memanfaatkannya. 

Anda juga bisa meminjam alat semprot ini. Pastikan terlebih dahulu bahwa jenis cat yang digunakan dapat diaplikasikan dengan spray gun.

Caranya menggunakan spray gun gun ini cukup mudah. Anda tinggal mengatur tekanan udara dan juga jarak semprot. 

Buatlah jarak yang pas agar cat tidak terjadi sagging. Sisanya, Anda bisa mengikuti cara aplikasi plitur kayu sesuai kemasan cat. 

Anda bisa menggunakan Biovarnish untuk mengecat pintu dengan kuas atau alat semprot. Penggunaannya bisa disesuaikan dengan jenis alat yang Anda miliki.  

Biovarnish yang merupakan plitur berpelarut air ini mudah diaplikasikan dan membuat perlindungan terbaik pada pintu. Anda akan mendapatkan penampilan pintu yang jauh lebih indah dari sebelumnya. 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *