Jangan Salah Pilih! Ini Ciri Kayu Kelapa yang Bagus Untuk Furniture

Kayu kelapa adalah jenis kayu yang sering digunakan untuk furniture hingga bahan bangunan. Memilih kayu kelapa untuk bahan bangunan tidak boleh salah karena kayu kelapa yang digunakan untuk bahan konstruksi yang membutuhkan ketahanan paling baik. Sedangkan kayu kelapa yang digunakan untuk furniture harus memiliki permukaan kayu yang halus dan juga rata.

Trending

Resep Cara Mengkilapkan Kayu paling Aman dengan Cara Alami dan Praktis

Kayu kelapa memiliki kualitas yang baik dilihat dari kekerasannya, kelenturannya hingga pada tampilannya yang menawan. Kayu kelapa tahan terhadap serangan rayap dan juga jamur membuatnya sering digunakan sebagai furniture outdoor.

Lalu apa saja ciri kayu kelapa yang berkualitas agar tidak salah pilih? Berikut ini kualitas yang harus diperhatikan.

1. Memilih kayu sesuai permukaannya yang kasar

Anda mungkin akan memilih kayu dengan permukaan yang lebih halus. Berfikir bahwa kayu yang lebih halus akan lebih mudah diamplas dan juga lebih cepat diselesaikan. Namun tidak demikian ketika memilih kayu kelapa. Kayu ini adalah jenis kayu yang justru berkualitas baik jika permukaannya masih kasar.

Permukaan yang kasar ini berasal dari kayu yang berada di bawah kulit. Kayu kelapa yang berada di bawah kulit akan lebih kuat dan juga lebih baik dibandingkan kayu yang ada di bagian dalam. Kayu tersebut memiliki permukaan kasar dan bergelombang.

2. Memilih kayu dari warnanya yang kemerahan

Jika melihat jenis kayu yang lainnya maka Anda akan mengetahui bahwa kayu teras atau bagian dalam kayu berkualitas lebih bagus dan lebih keras. Kayu dengan warna lebih gelap terdapat pada bagian teras kayu. Namun tidak seperti pada kayu kelapa. Kayu kelapa memiliki kualitas yang bagus justru ketika kayu memiliki warna kemerahan.

Kayu kelapa yang masih muda memiliki warna cokelat lebih muda dan kualitasnya kurang baik. Warna kayu cokelat kemerahan adalah ciri kayu kelapa yang sudah tua dan memiliki kualitas paling baik. Nah untuk itu pastikan Anda mendapatkan warna kayu cokelat kemerahan.

3. Memilih kayu dari tingkat kekeringannya

Pernahkah Anda mendengar tingkat kering kayu? Tingkat kering kayu adalah seberapa banyak kadar air yang masih tersisa sehingga kayu akan tetap lentur. Dalam kasus kayu kelapa Anda harus memilih tingkat kekeringan 12%. Kayu dengan tingkat 12% untuk kelembabanya membuat kayu lebih mudah untuk dibentuk bahkan dilengkungkan.

Kayu kelapa yang memiliki tingkat kelembaban di atas angka tersebut masih terlalu basah sehingga akan mudah berjamur dan busuk. Sedangkan kayu dengan kelembaban di bawah standar tersebut akan mudah rusak atau retak. Kayu yang terlalu kering akan sulit dipotong.

4. Memiliki serat yang terlihat jelas

Sama seperti ketika Anda memilih berdasarkan tekstur kayu, pada saat memilih Anda harus memperhatikan manakah jenis kayu kelapa yang memiliki serat kayu terlihat jelas. Serat kayu yang terlihat dengan baik akan menandakan bahwa kayu memiliki pori yang sangat rapat atau kecil.

Serat kayu yang rapat ini akan menentukan tingkat kemampuan penyerapan kelembaban. Semakin banyak pori berukuran kecil dan rapat maka akan semakin sedikit kelembaban yang akan diserap. Ini akan mencegah kerusakan akibat kelembaban di mana furniture nanti akan diletakan.

Setelah memilih jenis kayu kelapa yang baik jangan lupa untuk mendapatkan bahan finishing yang berkualitas. Baik itu kayu kelapa digunakan sebagai furniture atau sebagai bahan bangunan cat akan memberikan perlindungan dari luar sehingga proteksi yang didapatkan mencegah kerusakan kayu lebih cepat.