Ciri-Ciri Kursi Ruang Tamu Bergaya Vintage Yang Dapat Anda Terapkan

Memilih furnitur terutama kursi memang membutuhkan keahlian. Ketika Anda datang pada sebuah toko furnitur maka akan ada banyak model kursi yang ditawarkan. Namun dapatkah Anda membedakan manakah kursi dengan gaya minimalis, vintage, modern dan kontemporer? Khususnya pada gaya vintage ada beberapa ciri yang perlu Anda perhatikan dan bedakan.

Bagaimana Anda bisa mengetahui ciri dari kursi ruang tamu bergaya vintage? Berikut ini beberapa panduan mudahnya:

1. Warna

Warna pada kursi dengan gaya vintage adalah warna-warna lembut. Jika itu kursi maka materialnya adalah kayu dan bukan warna kayu asli yang digunakan. Kayu harus tampak lapuk sehingga seringkali memperlihatkan warna perak atau silver. Selain itu warna lembut yang digunakan seperti hijau telur asin, warna kuning, pink atau biru akuarium adalah warna yang sering digunakan. Apabila Anda ingin mendapatkannya maka Anda bisa melakukannya dengan mudah.

Baca Juga : penggunaan kayu mahoni sebagai furniture bergaya vintage

2. Motif

Ketika kursi dengan desain vintage maka bantalan atau dudukan akan dibalut dengan kain bermotif. Kain motif tertentu digunakan. Anda bisa mencermati apa motif yang digunakan untuk mendapat kursi vintage sesungguhnya. Motif yang kerap kali digunakan adalah motif floral, daun, burung dan juga motif yang abstrak. Jika Anda memilih kursi kayu yang tidak memiliki cuhsion maka Anda bisa menggunakan kain bermotif ini pada bantal untuk kursi dan juga tirai.

3. Ukiran

Selain motif, seringkali kursi kayu menggunakan beberapa jenis ukiran. Sebelum dicat warna white wash kursi telah diukir secara khusus. Ada yang berbeda dari ukiran karena kebanyakan ukriran yang digunakan adalah ukiran sulur daun tanpa adanya bunga. Ukiran ini akan digunakan pada frame kursi.

4. Ukuran

Ukuran akan menjadi pengaruh dalam menentukan kursi ruang tamu bergaya vintage. Kebanyakan kursi yang digunakan adalah kursi bergaya retro karena akan memunculkan kesan lawas. Kursi dengan desain retro adalah kursi yang memiliki kaki-kaki berukuran pendek yang meruncing pada bagian bawahnya. Warna kaki kursi adalah warna natural dengan bagian atas kursi yang berwarna lebih terang atau cerah seperti merah dan hijau.

5. Material

Ada dua material yang banyak digunakan dalam desain ini yaitu besi dan juga kayu. Kayu yang banyak digunakan adalah kayu solid yang memiliki warna lebih terang seperti kayu jati atau warna kayu mahoni yang kemerahan. Kursi dari gaya vintage tidak menggunakan kayu buatan karena di masa lampau belum banyak kursi yang memanfaatkan kayu buatan.

Sedangkan untuk material besi biasanya digunakan pada kursi bagian kaki dan juga bagian lengan. Warna besi yang digunakan adalah warna hitam atau warna putih. Jika Anda memiliki kursi dengan gaya retro yang telah usang Anda bisa mengecat ulang kembali dan menggunakannya pada ruang tamu Anda.

Nah sangat mudah bukan menemukan kursi ruang tamu dengan gaya vintage di toko furnitur. Saat ini furnitur dengan gaya ini cukup mahal di pasaran karena pembuatannya yang menggunakan kayu solid berkualitas. Sedangkan untuk kursi yang lebih murah Anda bisa membeli kursi yang terbuat dari besi.

Bahan finishing yang digunakan untuk kursi kayu kebanyakan adalah cat kayu water based warna natural atau pernis biasa. Sedangkan untuk  kursi yang terbuat dari besi membutuhkan cat enamel water based. Mengapa cat water based? Karena cat water based relatif aman digunakan pada finisihing furnitur yang akan digunakan di dalam rumah. Kandungan logam berat sangat dibatasi sehingga tidak mencemari lingkungan.