Cara mengecat besi dengan kuas sebenarnya tidak beda jauh dengan pengecatan pada kayu. Masalah yang mungkin ditemukan hanya soal pemilihan jenis cat dan efek sapuan kuas.
Pelapukan akibat karat bisa merusak material besi dalam waktu yang begitu singkat. Dibutuhkan proses mengecat material besi untuk menghindari karat. Proses pengecatan pun tidak membutuhkan waktu lama, hanya tujuh langkah saja sudah lengkap dengan persiapannya.
Cara Mengecat Besi dengan Kuas Mulai dari Persiapan
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan ketika ingin mengecat besi yaitu persiapan, pengecatan dan perawatan. Apa saja tahapannya, mari simak penjelasannya berikut ini.
4 Persiapan Penting Mengecat Besi
Persiapan adalah tahapan yang meliputi membersihkan permukaan material, pengampelasan hingga membersihkan lapisan coating yang lama. Pada persiapan material besi untuk dicat, ada empat tahapan yang bisa diikuti.
1. Membersihkan Permukaan Besi
Kotoran yang berkerak pada permukaan besi akan mengganggu lapisan cat besi yang baru. Anda sebaiknya menghilangkan segala macam kotoran tersebut sebelum mengaplikasikan cat besi.
Ada beberapa pilihan cara untuk membersihkan kotoran pada material besi. Pertama, menggunakan scrape, kedua, dengan menggunakan air sabun lalu dgosok sampai kerak lepas.
Ketiga, jika terpaksa bisa menggunakan thinner untuk menghilangkan lapisan cat lama sekaligus kotoran berkerak.
2. Membersihkan Cat yang Mengelupas
Wajar jika terdapat cat mengelupas pada beberapa bagian besi. Khususnya untuk pagar besi atau mebel besi yang diletakkan di taman. Cat lama harus dihilangkan karena akan membuat proses mengecat besi menjadi tidak rapi.
Cara membersihkan kotoran dan cat lama pada meterial besi adalah dengan sikat kawat, scrape dan juga pengampelasan. Langkah manual ini memang membutuhkan waktu lebih lama namun bisa menghilangkan kotoran dan cat lama lebih bersih.
Apabila Anda memiliki alat seperti orbital sander bisa juga digunakan. Hanya saja akan sulit digunakan pada bentuk material jeruji besi, mengingat bentuknya yang kecil harus dibersihkan secara manual.
3. Membersihkan Karat
Menumpuk lapisan cat baru di atas karat tidak menghasilkan efek yang bagus. Cat baru yang baru diaplikasikan tidak menempel sempurna. Sedangkan karat justru akan semakin menyebar.
Anda harus membersihkan semua karat yang menempel sampai bersih. Caranya adalah dengan mengampelas permukaannya. Pengampelasan dilakukan bertahap menggunakan ampelas grit 100.
4. Mengaplikasikan Primer
Cara mengecat besi dengan kuas yang sempurna dimulai dari aplikasi primer. Bahan primer ini adalah persiapan sebelum memberikan cat besi. Primer berfungsi untuk mempertajam warna cat besi nantinya.
Pilihlah produk primer dengan bahan dasar air yang tidak menimbulkan bau menyengat. Aplikasi primer pun harus benar yaitu kuas ke seluruh permukaan satu arah. Setelah itu diamkan sampai cat mengering.
Primer pada besi juga harus diampelas untuk menghindari bekas sapuan kuas. Jika pada bagian primer ini memiliki bekas sapuan kuas sedikit saja, bisa mengakibatkan lapisan cat jadi lebih tebal usai mengaplikasikan cat besi.
Pengampelasan bisa dilakukan dengan kertas ampelas grit 320 agar hasilnya lebih halus. Apabila Anda sudah mempersiapkan keempat hal ini, maka tahapan mengecat pun bisa dimulai.
3 Langkah Mengecat Besi Menggunakan Kuas
Jika menggunakan kuas saat mengecat besi, sebaiknya sesuaikan dengan jenis cat besinya. Gunaka kuas dengan bahan nilon untuk cat khusus seperti Orchid Enamel Paint.
Kuas berbahan nilon ini adalah jenis kuas dengan kualitas terbaik. Penggunaan kuas jenis ini akan memastikan bahwa bekas sapuan kuasnya menjadi halus. Usahakan untuk tidak mengocok kaleng cat besi Orchid karena dapat menimbulkan bubble yang berpengaruh pada hasil finishing.
Kelebihan mengecat dengan kuas adalah memberikan lapisan yang lebih kuat dibandingkan spray finishing. Adanya tekanan dari tangan Anda membuat cat menempel lebih kuat.
Lalu bagaimana cara mengecat besi dengan kuas yang bisa diikuti? Simak tipsnya berikut ini.
1. Mencampurkan Cat Besi dengan Bahan Pelarut
Langkah pertama adalah dengan mencampurkan cat bersama bahan pelarut. Jika Anda menggunakan cat besi Orchid maka bisa mencampurkannya dengan air. Gunakan perbandingan 2 bahan : 1 air. Bahan cat digunakan lebih banyak agar warna jadi lebih tajam.
Aduk cat dan bahan pelarut hingga merata. Lakukan proses aduk di awal pencampuran, juga sesekali ketika aplikasi untuk menghindari adanya bahan yang mengendap.
Pencampurannya dilakukan di wadah terpisah. Kemudian siapkan kuas bulu nilon yang bersih untuk proses aplikasi cat.
2. Teknik Menguas Cat Besi
Selanjutnya adalah proses aplikasi cat ke permukaan besi. Anda bisa mencelupkan ½ bagian bulu kuas, kemudian kurangi cat yang menyerap berlebih pada pinggiran wadah.
Sapukan cat ke permukaan besi, harus satu arah. Paling mudah adalah mengecat ke arah vertikal. Anda bisa bolak balik sapuan kuas namun pastikan melakukannya dengan cepat agar tidak menyebabkan brush mark.
Lanjutkan pengecatan ke bagian sapuan kuas terakhir. Begitu seterusnya sampai seluruh bagian besi tertutup dengan cat. Hindari untuk mengaplikasikan cat terlalu tebal karena bisa menimbulkan sagging.
3. Membiarkan Cat Mengering
Selanjutnya adalah tahapan pengeringan. Anda bisa mendiamkan cat yang sudah diaplikasikan selama 60 menit karena cat Orchid akan mengering dalam waktu tersebut. Jika sudah kering lanjutkan dengan pengampelasan.
Lapisan pertama mungkin saja masih menimbulkan brush mark yang kentara, oleh karena itu Anda harus menghaluskannya dengan ampelas. Tinggal ampelas permukaannya saja untuk menghaluskan.
Cat yang sudah kering dan diampelas bisa ditambahkan cat Orchid kembali. Dengan catatan warna masih kurang merata atau belum sesuai dengan yang diinginkan. Cat Orchid bisa diaplikasikan sampai tiga kali dengan langkah yang sama.
Pertimbangkan Menggunakan Top Coat
Dengan menggunakan cat Orchid Enamel Paint pada, Anda sudah bisa mendapatkan hasil warna terbaik. Pagar dan furnitur besi di rumah akan memiliki tampilan yang baru dan jauh lebih indah.
Namun untuk mendapat hasil lebih, Anda bisa menambahkan Bioduco Top Coat. Lapisan berwarna transparan ini akan memberikan perlindungan tambahan pada material besi, khususnya untuk menjaga warna agar tidak cepat pudar.
Bioduco Top Coat sama-sama menggunakan bahan pelarut air jadi Anda tidak akan kesulitan menggunakanya. Top coat juga akan menyajikan tampilan yang lebih mengkilap.
Rekomendasi Untuk Anda
- Tips Mengecat Besi Mudah dengan Kuas Tanpa Meningalkan Bekas Kuas
- Tips Cara Mengecat Besi dengan Kuas Paling Mudah dan Sederhana
- Orchid® Cat Kayu Besi. Cat Kayu Besi Warna Solid Ramah Lingkungan
- 5 Langkah Refinishing Furniture Pallet Kayu Menggunakan Biovarnish
- Kesan Klasik Pada Meja TV Cukup Dengan Finishing Chalk Paint
- Cara Pelitur Kayu dengan Kuas Paling Mudah Tanpa Ada Bekas Kuas
Pilihan Menarik Lainnya
- 6 Jenis Pagar Besi dan Cara Perawatannya
- Jenis Material Pagar Antimaling dan Cara Finishingnya
- Cat Besi Anti Karat yang Paling Banyak Dicari 2020. Perhatikan Ini!
- Perbedaan Harga Cat Orchid Water Based Dengan Cat Solid Lainnya
- Aplikasi Cat kayu Besi Non-Toxic Yang Bagus Untuk Garden Furniture
- Perbedaan Cara Perawatan Furniture Indoor dan Furniture Outdoor
- Arsitektur Rumah Iklim Tropis & Penggunaan Cat Kayu Besi Non-Toxic
- Finishing Kusen Berbahan Aluminium Menggunakan Cat Kayu Besi
- Cara Mengecat Kusen Jendela Dan Pintu Sendiri Dengan Cat Water Based
- 10 Profesional Tips Menggunakan Plitur Kayu pada Pintu Rumah
- Simpel dan Mudah. Yu Belajar Mengecat Furniture Kayu Sendiri di Rumah
- Tips Cara Mengecat Pintu dengan Cat Minyak Yang Mudah dan Simpel