Apakah Anda selalu sukses finishing pelitur menggunakan kuas? Jika Anda ingin melakukan finishing dengan kuas maka ada beberapa trik yang perlu dilakukan. Ada banyak masalah yang sering timbul dan dikeluhkan para DIY ketika menggunakan kuas. Masalah brush mark, masalah gelembung, masalah permukaan kurang mengkilap dan lain sebagainya.
Namun masalah tersebut sebenarnya dapat diatasi jika Anda mendapatkan cara menggunakan pelitur kayu yang tepat. Salah satu bahan yang direkomendasikan untuk digunakan adalah pelitur water based.
Kelebihan pelitur water based adalah tidak menimbulkan efek menguning dan sangat ringan ketika diaplikasikan dengan kuas. Pemilihan kuas juga perlu diperhatikan, ketika Anda menggunakan pelitur water based maka pelitur dengan bulu kuas nylon harus digunakan jika tidak bulu kuas akan mudah keras.
Apabila Anda adalah seorang pemula maka jangan takut untuk membeli kuas dengan harga yang mahal. Kuas mahal tentu akan memiliki bulu yang halus dan akan mempemudah proses finishing Anda. Persiapan selanjutnya adalah tempat bekerja Anda
Pastikan suhu ruangan kering dengan temperatur 65 hingga 80 derajat dengan kelembaban normal. Ruangan yang terlalu dingin akan mengurangi kecepatan kering dari cat water based sehingga pelitur tidak akan kering dengan sempurna.
Perhatikan juga cahaya yang akan Anda gunakan di dalam ruangan. Apakah Anda hanya akan mengandalkan cahaya yang masuk dari ruangan atau Anda juga akan menggunana lampu. Sebaiknya siapkan juga lampu yang mengarah pada objek finishing Anda agar kotoran apapun dapat langsung terlihat.
Persiapan dari material kayu dilakuan mulai dari pengamplasan. Gunakan amplas nomor 220 dan hilangkan semua debu amplas Anda dapat menggunakan kain lap atau menggunakna vakum untuk menghilangkan debu. Bersihkan juga area finishing Anda dan biarkan debu yang berteerbangan untuk hilang.
Kini saatnya Anda mulai mengecat dengan pelitur kayu water based. Langkah pertama adalah mengaplikasikan cat dasar kayu, Anda bisa menggunakan sanding sealer yang dapat diaplikasikan menggunakan kuas. Campurkan sanding sealer dengan air kemudian aduk hingga rata dan kuaskan searah serah kayu pada permukaan.
Ketika Anda memasukan kuas ke dalam cairan pelitur lakukan hanya pada bagian ujung sanja jangan ke seluruh bagin bulu kuas. Cara ini untuk mengurangi agar kuas tidak menyimpan terlalu banyak pelitur dan menghasilkan finishing yang terlalu tebal.
Pengecatan yang baik mulai dari pada bagian tepi substrat atau pada bagian siku kemudian beralih ke bagian dalam. Jika Anda memulai dengan aturan yang terbalik maka akan banyak kegagalan pada bagian siku sperti cat yang menumpuk di pinggiran substrat kayu.
Ketika Anda bekerja dengan pernis yang sudah kering pada permukaan terkadang akan menemukan saging atau tetesan pernis. Hilangkan tetesan yang kering ini menggunkan silet, hilangkan secara perlahan agar tidak merusak lapisan pernis secara keseluruhan.
Proses pengamplasan pada lapisan pelitur dilakukan secara ambang saja. Anda tidak ingin menghilangkan lapisan pelitur yang telah kering karena terlalu lama mengamplas. Pengamplasan antar lapisan pelitur hanya difungsikan agar mempermudah lapisan di atasnya merekat dengan baik.
Proses pengeringan pelitur sebelum digunakan membutuhkan waktu selama semalaman atau setidaknya 24 jam. Proses pengeringan ini dimaksudkan agar lapisan film membentuk dengan baik dan keras namun tetap memberikan perlindungan yang baik ada permukaan substrat kayu.
Nah cara di atas adalah cara aplikasi yang sangat mudah menggunakan pelitur dan kuas. Selamat mencoba.
Rekomendasi Untuk Anda
- Tips Mengecat Besi Mudah dengan Kuas Tanpa Meningalkan Bekas Kuas
- Cara Mudah Mengecat Rak Dinding Hanya Dengan Kuas Tanpa Brush Mark
- Lapisan Awal Setelah Aplikasi Cat Pelitur Kayu Apakah yang Bagus?
- Tips Cara Mengecat Besi dengan Kuas Paling Mudah dan Sederhana
- Tips Membersihkan Kolam Renang Dengan Mudah Tanpa Ribet Lagi
- Resep Cara Mengkilapkan Kayu paling Aman dengan Cara Alami dan Praktis
Pilihan Menarik Lainnya
- Manufaktur Cat Kayu Jati Biovarnish Yang Bagus Untuk Furniture Mebel
- Inspirasi Furniture Kayu Bekas Palet Untuk Tampilan Warna Transparan
- Cat Kayu Jati Pengganti Cat Melamin Terbaik Untuk Warna Natural Kayu
- Kayu Buatan Memiliki Tampilan Menarik Dengan Cat Kayu Mengkilap
- Kelebihan dan Kekurangan Lemari Berdasarkan Materialnya
- Ide Kreasi Sofa Minimalis Dari Barang Bekas Yang Mudah Didapatkan
- Ide Unik Membuat Kotak Obat Dari Kayu Bekas Palet Aman dan Higienis
- Inspirasi Furniture Kayu Daur Ulang Yang Sedang Trend Saat Ini
- Agen Cat Kayu Jati Biovarnish Dengan 20 Varian Warna Kayu Kekinian
- Manufaktur Cat Kayu Water Based Biovarnish Pertama di Indonesia
- Ide Kreasi Rak Pot Beroda Menggunakan Kayu Bekas Agar Lebih Estetik
- Cara Sederhana Untuk Mengatasi Masalah Bekas Air pada Meja Kayu