Tips Memilih Desain Cantik Dengan Cat Warna untuk Rak Dinding

Suatu hunian tampaknya akan terlihat kosong apabila tidak terdapat furniture di dalamnya. Ya, furniture sudah menjadi bagian hidup masyarakat modern saat ini. Tentunya, desain furniture tahun demi tahun selalu mengalami perubahan baik tampilan maupun desain. Salah satu furniture yang kini banyak dilirik oleh masyarakat adalah rak dinding. Keberadaan rak dinding memang sudah sejak dulu digunakan namun desain yang saat ini ada jauh lebih minimalis dan modern.

Biasanya rak dinding yang banyak digunakan saat ini hanya berupa papan-papan kayu yang disusun sesuai dengan selera yang diinginkan. Sedangkan untuk tampilannya pun beragam yakni mulai dengan tampilan warna solid maupun natural kayu. Mungkin sebagian orang menganggap bahwa tampilan natural kayu cocok diterapkan untuk desain furniture klasik padahal tampilan natural kayu justru cocok diaplikasikan pada desain furniture gaya apapun. Hal ini membuktikan bahwa tampilan natural kayu tidak pernah ditelan jaman.

Sedangkan tampilan natural kayu memiliki warna yang beragam mulai dari yang terang seperti kayu mahoni atau bahkan warna gelap seperti kayu oak atau sonokeling. Tentu hal tersebut tergantung dari selera masing-masing orang. Ada kalanya orang lebih menyukai konsep cerah untuk hunian rumahnya dan adapula yang menyukai dengan perpaduan warna gelap. Nah, untuk menghasilkan tampilan natural kayu saat ini lebih mudah didapatkan karena sudah banyak cat kayu yang menyediakan cat dengan berbagai varian warna dan mudah diaplikasikan.

Cat kayu yang mudah digunakan untuk memberikan kesan natural kayu adalah pernis. Dahulu pernis atau plitur masih dalam bentuk serbuk serlak yang terbuat dari resin. Untuk melarutkan serlak tersebut harus mencampurkan pelarut seperti thinner atau spiritus bahkan ada pula dipanaskan agar cepat meleleh. Sedangkan saat ini, pernis jauh lebih mudah diaplikasikan karena teksturnya yang liquid. Meskipun teksturnya liquid, cat kayu ini harus dilarutkan karena bertujuan untuk mengencerkan dan menurunkan intensitas warna cat kayu itu sendiri.

Jika dilihat dari pelarut yang digunakan, pernis saat ini dibagi menjadi dua macam yakni pernis berpelarut organik dan pernis dengan pelarut air. Keduanya tentu memiliki kandungan bahan yang digunakan pada cat. Sehingga akan berpengaruh pada pelarut yang digunakan. Apakah kedua cat tersebut memberikan hasil yang sama? Baik cat water based atau cat solvent based mampu memberikan hasil yang optimal asalkan diaplikasikan dengan cara yang benar.

Sebagian masyarakat Indonesia mungkin masih merasa asing dengan keberadaan cat water based dibandingkan cat solvent based. Pasalnya, cat water based merupakan cat kayu yang baru berkembang di Indonesia. Keberadaannya pun dipandang baru dalam ranah finishing sehingga masih banyak masyarakat yang belum mengetahui akan cat jenis ini. Sehingga wajar saja jika masyarakat masih banyak menggunakan cat solvent based dibandingkan cat water based.

Namun, tahu kah Anda bahwa cat water based justru banyak digunakan di negara-negara maju? Ya, cat water based saat ini sedang naik daun di negara-negara maju sebagai cat yang ramah lingkungan. Cat kayu ini lebih ramah lingkungan daripada cat solvent based karena penggunaan air pada bahan yang digunakan. Teknologi baru dalam bidang finishing ini juga sangat disoroti karena tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya sehingga aman untuk digunakan.

Pada umumnya, negara seperti di Amerika atau Eropa memiliki regulasi yang menjadi rujukan terhadap penggunaan bahan kimia tertentu sehingga produk yang digunakan harus sesuai dengan standar keaman dari regulasi tersebut. Begitu pula di negara lain misalkan di benua Indonesia seperti SNI sehingga standar keamanan ini menjadi patokan terhadap segala sesuatu produk yang aman selama digunakan.

Selain kandungan bahan kimia yang harus diperhatikan, penggunaan cat water based ini juga rendah VOC. VOC (Vehicle Organic Compounds) merupakan senyawa organik yang mudah menguap dan beracun. Keberadaannya di udara dalam skala besar bisa memicu terjadinya pelebaran lapisan ozon. Nah, ini lah salah satu penyebab dari adanya pemanasan global sehingga dengan penggunaan cat water based diharapkan bisa mengurangi dampak dari pemanasan global tersebut dan tidak semakin meluas.

Finishing Cat Warna untuk Rak Dinding

Rak dinding merupakan furniture interior yang digunakan untuk menaru suatu benda dan juga sebagai penghias ruangan. Karena diletakkan dalam ruangan yang tertutup pastinya membutuhkan cat kayu yang tidak menimbulkan bau menyengat dan aman digunakan. Tidak mau bukan keluarga Anda mengalami banyak masalah kesehatan diakibatkan oleh zat kimia yang terkandung dalam cat rak dinding Anda?

Cat water based saat ini telah tersedia di pasaran Indonesia sehingga Anda tidak perlu khawatir karena harus membelinya dari luar negeri. Justru perkembangan cat water based saat ini melesat karena sudah mulai banyak produsen cat lokal yang mengembangkan cat kayu ini. Salah satu cat kayu yang dibuat oleh produsen cat lokal adalah Biovarnish. Untuk hasil dan kualitasnya bagaimana? Tidak perlu khawatir karena Biovarnish menggunakan bahan-bahan yang sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach. Sehingga kandungan bahan kimia maupun VOC dalam cat tersebut sangat dibatasi dan pastinya tidak menimbulkan dampak buruk pada lingkungan.

Sedangkan hasil dari Biovarnish sangat optimal karena cat kayu ini dilengkapi fitur-fitur belum tentu semua cat water based menerapkannya. Ya, Biovarnish dilengkapi dengan fitur daya rekat film yang kuat dan transparansi warna yang tajam sehingga akan memberikan hasil akhir optimal. Selain itu, karena terdapat kandungan minyak didalamnya membuat Biovarnish tidak mengalami penguapan. Jadi, cat kayu ini tidak akan berbau dan tampilannya bisa bertahan lama. Selain itu, cat kayu Biovarnish juga dilengkapi fitur tahan air dan cuaca sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan finishing indoor maupun outdoor.

Biovarnish sendiri telah memiliki varian warna 20 macam sehingga Anda bisa dengan mudah menentukan tampilan warna yang diinginkan. Nah, berikut tahapan finishing cat warna untuk rak dinding yang mudah dan sederhana:

  1. Pastikan kayu yang digunakan untuk rak dinding tersebut sudah halus dan bersih. Jika kondisi masih kasar dan kotor, sebaiknya amplas seluruh permukaan kayu yang akan di cat hingga benar-benar bersih dan halus tanpa meninggalkan bulu halus di permukaannya. Kemudian, bersihkan sisa debu pengamplasan agar mempermudah proses finishing
  2. Gunakan Biovarnish Wood Filler. Penggunaan filler kayu ini bertujuan untuk menutup pori-pori kayu dan menyamarkan cacat kayu. Caranya, campurkan air untuk melarutkan filler tersebut kemudian aduk hingga homogen. Jika sudah tercampur dengan baik, aplikasikan ke permukaan kayu secara merata menggunakan pisau palet atau sejenisnya. Lalu, diamkan saja di tempat yang teduh selama 20-30 menit. Apabila sudah kering, amplas permukaan kayu tersebut menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240
  3. Gunakan Biovarnish Liquid Stain sebagai colouring. Tentukan tampilan warna yang ingin Anda gunakan pada rak dinding. Kemudian cat tersebut dilarutkan menggunakan air dan aduk hingga tidak meninggalkan endapan. Setelah itu, aplikasikan dengan cara kuas atau semprot ke seluruh permukaan kayu. Jika sudah diaplikasikan secara merata, kemudian diamkan selama 60 menit. Jika sudah kering, amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400
  4. Gunakan Biovarnish Sanding Sealer untuk mempertajam cat tersebut. Campurkan air kemudian aduk hingga homogen. Setelah itu semprotkan ke seluruh permukaan kayu secara merata. Jika sudah, diamkan selama 60 menit kemudian amplas menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400
  5. Untuk tahapan akhir, gunakan Biovarnish Clear Coat untuk memberikan efek gloss atau matte sekaligus mengunci warna cat tersebut. Campurkan air kemudian aduk hingga homogen lalu aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Untuk hasil yang optimal, diamkan selama semalaman.
    Selama proses pengeringan, disarankan untuk mendiamkannya saja di tempat yang teduh tanpa di jemur langsung dibawah sinar matahari sehingga hasilnya pun akan jauh lebih maksimal.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *