Rotan menjadi salah satu materia yang cukup digemari oleh
masyarakat. Sejak dari dulu, rotan banyak dimanfaatkan sebagai furniture atau
perabotan karena karakternya yang mudah dibentuk dan kuat. Tidak hanya di
Indonesia saja, furniture atau perabotan yang terbuat dari rotan juga banyak
diminati oleh masyarakat di dunia karena keindahan yang dimiliki.
Salah satu furniture rotan yang cukup diminati adalah
keranjang bayi. Biasanya keranjang bayi tersebut didesain dengan ayunan
sehingga akan memberikan kenyamanan kepada bayi. Hal ini membuktikan bahwa
rotan merupakan serat kayu yang kuat. Sayangnya, karena rotan merupakan bahan
yang mudah rusak maka perlu dilakukan perawatan secara rutin. Jika tidak dilakukan
secara rutin maka furniture rotan seperti keranjang bayi akan mudah rusak dan
terserang serangga perusak serat.
Tidak sedikit orang mengetahui cara merawat serat alam
seperti rotan dan bahkan dibiarkan begitu saja padahal peran perawatan tersebut
sangat penting menjaga dan melindungi rotan dari berbagai kerusakan. Dan tidak
sedikit pula orang yang salah dalam melakukan perawatan pada furniture rotan
yakni hanya sekedar di lap kain atau bahkan di lap dengan kain yang sedikit
basah. Penggunaan kain basah merupakan langkah fatal karena justru rotan akan
semakin lembab dan membuat rotan cepat keropos dan terserang serangga.
Perawatan yang baik adalah dengan rutin mengoleskan poles
kayu sehingga terjadi peremajaan tampilan rotan. Tidak hanya memberikan
tampilan tetap indah, dengan perawatan poles kayu akan membuat rotan bertahan
lebih lama. Lalu bagaimana jika sudah tidak terdapat bagian yang rusak dan
bahkan tampilannya yang mulai usang? Kebanyakan kasus ketika rotan mulai rusak
adalah dibuang begitu saja. Padahal, selain melakukan perawatan dan jika rotan
sudah mulai rusak atau usang maka bisa cat ulang dengan tampilan natural.
Tampilan yang usang tentu sangat mengganggu keindahan dari
furniture seperti keranjang bayi. Untuk menjaga tampilannya yang indah memang
harus dilakukan perawatan secara rutin sehingga bisa lebih awet dan tampilannya
bertahan lebih lama. Jika memang tampilannya sudah usang, Anda bisa melakukan
refinishing furniture tersebut.
Namun, untuk proses finishing pada keranjang bayi harus
dilakukan secara hati-hati. Tidak hanya sekedar memilih cat dengan hasil warna
yang indah saja melainkan kandungannya yang aman. Sebab, keranjang bayi
merupakan furniture yang bersinggungan langsung dengan bayi sedangkan kondisi
bayi sangat rentan terhadap kandungan bahan kimia. Jika salah memilih cat maka
memungkinkan terjadi gangguan kesehatan bayi bahkan hingga kematian.
Cat manakah yang berbahaya digunakan untuk furniture bayi?
Cat yang membahayakan kesehatan bayi merupakan cat yang memiliki kandungan
bahan kimia berbahaya serta senyawa organik VOC yang cukup tinggi. Cat ini
biasanya dijumpai pada cat solvent based yang mana cat tersebut menggunakan
bahan pelarut thinner, methanol dan sejenisnya. Bahkan kandungan bahan pada cat
solvent based tidak hanya berbahaya bagi bayi maupun anak-anak saja melainkan
juga pada orang dewasa.
Cat solvent based memang banyak dijumpai di toko cat maupun
toko bangunan sehingga harus lebih selektif apabila menginginkan finishing untuk
furniture bayi. Tidak perlu khawatir karena saat ini telah ada jenis cat yang
jauh lebih aman dan ramah lingkungan daripada cat solvent based. Cat tersebut
merupakan cat yang menggunakan bahan dasar serta pelarut air sehingga tidak
perlu repot lagi untuk mencari pelarut seperti thinner.
Cat yang aman dan ramah lingkungan tersebut dikenal dengan
cat water based. Jenis cat yang satu ini memang tergolong baru di dunia
finishing Indonesia namun sudah banyak pengusaha atau perusahaan mebeling yang
menerapkan finishing dengan cat water based. Sebab, untuk kebutuhan ekspor
penggunaan cat water based sangat penting. Hal ini dikarenakan banyak
negara-negara di dunia sangat memperhatikan kandungan bahan kimia serta VOC
pada cat. Sedangkan cat yang aman dan sesuai dengan apa yang diterapkan pada
negara-negara tersebut adalah cat water based.
Apakah terdapat cat water based di Indonesia berkualitas
baik? Cat pelopor berbahan dasar air di Indonesia adalah Biovarnish. Cat water
based ini sangat aman untuk aplikasi furniture bayi seperti keranjang bayi
karena Biovarnish telah diformulasikan sesuai dengan standar keamanan
internasional seperti US EPA dan ECHA-Reach sehingga Biovarnish tidak
mengandung bahan kimia berbahaya, sangat rendah bahkan hampir tidak terkandung
VOC dan non-toxic. Sehingga cat ini sangat cocok diaplikasikan pada furniture
bayi, mainan anak-anak maupun furniture dapur yang mana bersinggungan dengan
makanan maupun minuman.
Finishing Keranjang Bayi Rotan Dengan Tampilan Natural Kayu
Furniture bayi yang banyak tersedia di pasaran pada umumnya
adalah furniture dengan tampilan natural transparan sehingga warnanya sesuai
dengan warna asli rotan. Namun tidak jarang pula, tampilan furniture bayi rotan
tersebut menggunakan tampilan menyerupai kayu namun tetap menonjolkan serat
dari rotan itu sendiri.
Untuk proses finishing baik sebagai dasar atau refinishing,
Biovarnish menawarkan 3 langkah dengan jenis cat yang sama yakni Biovarnish
wood filler, Biovarnish wood stain dan Biovarnish clear coat. Ketiga tahapan tersebut
akan menciptakan transparansi warna yang cantik sehingga sangat cocok jika
digunakan untuk memberikan kesan indah pada furniture yang menggunakan bahan
berserat seperti kayu, rotan maupun bambu.
Berikut langkah-langkah finishing pada keranjang bayi untuk
menciptakan tampilan natural transparan:
Jika tampilan keranjang bayi mulai usang maka
sebaiknya amplas kembali untuk menghilangkan sisa cat yang masih tersisa.
Aplikasikan Biovarnish wood filler yang sudah
dicampurkan air secukupnya. Aplikasikan ke seluruh rotan menggunakan pisau
pallet atau kain. Diamkan di suhu ruang kurang lebih 20 menit lalu amplas
apabila sudah kering.
Untuk memberikan warna yang indah, aplikasikan
Biovarnish wood filler. Campurkan air dengan takaran 20% dari larutan Biovarnish
kemudian aduk hingga homogen. Kuaskan/semprot ke seluruh permukaan rotan dan
diamkan di suhu ruang kurang lebih 60 menit. Apabila sudah kering, amplas
ambang permukaan kayu menggunakan kertas amplas no. 400
Untuk hasil semakin maksimal, aplikasikan Biovarnish
clear coat. Campurkan air kemudian aduk hingga homogen. Kuaskan/semprot ke
seluruh permukaan rotan hingga merata. Diamkan dalam suhu ruangan kurang lebih
30 menit untuk hasil kering sentuh. Apabila tampilannya belum memuaskan,
aplikasikan kembali Biovarnish clear coat hingga hasil tampak sesuai dengan
yang diinginkan.
Mudah untuk diaplikasikan, bukan? Baik seorang yang masih
awam atau ekspert dalam mengecat furniture, Biovarnish memberikan kemudahan
bagi aplikator. Sebab, Biovarnish ini memiliki fitur dengan tarikan kuas yang
ringan, mampu tersebar secara menyeluruh ketika disemprot, memiliki daya rekat
film yang kuat, bisa diaplikasikan dengan berbagai sistem yakni kuas, semprot
maupun oles dan untuk dempulnya pun sangat ringan ketika diamplas dan tidak
alot.
Cat water based yang aman dan ramah lingkungan ini bisa Anda
dapatkan dengan menghubungi kontak yang tertera pada website atau kunjungi
langsung ke Bio Office Centre di Yogyakarta, Jepara dan Cirebon.