Mengenal Kelebihan Kayu Cedar sebagai Furniture Yang Perlu Diketahui

Banyak furniture yang menggunakan material dari kayu cedar, hal ini bukan tanpa adanya alasan yang baik. Kayu cedar adalah jenis kayu yang memiliki banyak kelebihan dan dapat digunakan untuk berbagai macam olahan hingga pembangunan rumah. Dimana kayu cedar itu tumbuh maka kekuatannya akan berkali lipat sesuai dengan cuaca tempat mereka berkembang.

Trending

Resep Cara Mengkilapkan Kayu paling Aman dengan Cara Alami dan Praktis

Awalnya kayu cedar adalah pohon cedar yang dapat tumbuh di area  pegunungan himalaya sampai pada mediterania. Mereka dapat tumbuh di area ketinggian 1500 meter hingga 3200 meter. Ketika dewasa mereka dapat tumbuh hingga 60 meter lebih.

Kandungan resin yang terdapat di dalamnya akan mengeluarkan bau yang sangat harum, serta motif kayu yang menawan. Resin ini tidak hanya mengeluarkan bau saja namun juga memiliki fungsi untuk mengusir ngengat yang akan memakan kayunya. Jadi tidak jauh berbeda dengan kayu jati yang juga memiliki resin untuk mengusir rayap.

Kayu cedar di Indonesia dikenal dengan nama kayu aras. Pohon aras di Indonesia banyak tumbuh di daerah pegunungan seperti di Sumatera dan juga Jawa. Kayu cedar Indonesia berbeda dengan kayu cedar yang tumbuh di pegunungan Himalaya. Karena tumbuh di kawasan pegunungan yang sangat dingin kekuatannya akan lebih kuat.

Nah selain kekuatannya apa saja kelebihan kayu cedar jika diolah menjadi furniture? Berikut ini kelebihan yang akan didapatkan.

1. Ukuran yang besar

Karena pohon cedar dapat tumbuh setinggi 60 meter, diameter pohonpun cukup besar yakni mencapai 1,5 meter. Ini memudahkan para penebang untuk mendapatkan ukuran kayu yang sangat besar sama dengan kayu jati tua. Ukuran yang besar ini akan memudahkan kayu cedar untuk diolah menjadi furniture besar dan juga tebal. Bahkan sangat memungkinkan untuk dibuat sebagai lantai kayu.

2. Ketahanan dari rayap dan juga jamur

Adanya resin yang mengusir ngengat juga berfungsi sebagai pengusir rayap setelah kayu cedar diolah menjadi furniture. Resin di dalam kayu akan tetap bertahan untuk mengusir rayap walaupun sudah tidak berbentuk pohon sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kayu yang mudah keropos.

Ketahanan dari jamur juga sangat tinggi karena kayu cedar termasuk golongan kayu keras. Jika dikeringkan hingga standar kelembaban yang baik maka kayu tidak akan mudah ditimbulkan oleh jamur. Pori kayu yang cukup padat membuat kelembaban tidak mudah masuk dan menimbulkan jamur.

3. Furniture outdoor

Telah dikatakan bahwa ketahanan dan kekuatan kayu cedar sangat baik dari rayap dan juga jamur. Anda bahkan bisa menggunakannya sebagai furnitur outdoor atau bahkan dekn kolam renang. Kekuatannya terhadap cuaca panas dan juga hujan bergantian adalah hasil tempat pohon cedar tumbuh di wilayah yang ekstrim.

Hasilnya kayu akan sangat kuat bahkan pada suhu dingin yang minus. Pada negara dengan cuaca salju kayu cedar banyak digunakan untuk pembangunan rumah.

4. Tamilan kayu cedar

Walaupun memiliki banyak dahan ketika masih menjadi pohon, ,mata kayu pada kayu cedar cukup banyak. Namun penampilan ini justru memukau ditambah dengan tampilan serat yang lurus sedikit bergelombang. Warna kayu cenderung cokelat kemerahan yang memudahkan untuk difinishing.

Di Jepang kayu cedar banyak digunakan untuk pembangunan rumah. Nah untuk mengawetkan kayu warga Jepang menggunakan teknik shou sugi ban yaitu membakar kayu dengan api untuk mematikan bagian luar kayu sehingga jamur dan juga rayap tidak akan merusak kayu. Hasilnya pun warna kayu cedar yang terbakar sangat indah dan artistik.