Mengenal Dempul Kayu Yang Kuat Di Indonesia
|

Mengenal Dempul Kayu yang Kuat dengan Hasil Optimal

Dempul kayu dimaksudkan untuk memperbaiki cacat kayu dan mengisi pori-pori kayu.

Dunia manufakturing kayu, selalu tidak lepas dalam hal finishing. Nah, finishing ini sendiri dibedakan menjadi berbagai macam metode, yaitu natural look, shabby chic, erope classic, rustic dan lain sebagainya.

Pada umumnya, finishing yang masih dipertahankan di Indonesia adalah finishing natural look. Metode finishing ini menonjolkan tampilan dengqn kesan natural warna-warna kayu. Warna ini masih menjadi tren dan banyak diminati oleh masyarakat karena menyatu dengan nuansa alam. Sumber daya alam yang banyak membuat warna-warna tersebut sangat pas diterapkan pada banyak rumah hunian di Indonesia yang masih memanfaatkan berbagai bahan dasar alam kayu.

Baca Juga : Apakah pilox bisa untuk finishing kayu

Membahas tentang finishing, kita perlu mengenal tahapan-tahapan finishing, di antaranya tahap dasar (dempul), wood stain dan top coat. Untuk kali ini, kita akan mengenal tentang dempul, karena sebagian masyarakat belum mengenal dengan benar bagaimana dempul ini digunakan dalam dunia finishing.

Bagi seorang yang masih awam, new user atau DIY, dempul kayu biasanya banyak digunakan untuk menambal bagian-bagian yang rusak atau cacat pada kayu. Padahal fungsi dempul ini bisa juga sebagai pengisi pori-pori serat kayu terlebih jika digunakan untuk hasil finishing dengan warna natural.

Baca Juga : ketahui cat kayu warna mahoni yang bagus untuk furniture

Selain para DIY, para pengrajin juga seringkali mengesampingkan penggunaan dempul dengan cara mempertebal lapisan coating untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pengrajin biasanya meninggalkan penggunaan dempul saat finishing disebabkan aplikasi dempul yang berulang-ulang. Selain itu, proses pengamplasan yang memerlukan tenaga dan waktu ini juga dianggap boros dan tidak efisien.

Baca Juga : Inilah dempul kayu yang kuat untuk pintu rumah

Namun, Anda tidak perlu khawatir lagi karena saat ini sudah banyak dijumpai produk-produk dempul yang semakin maju dilihat dari kualitas dan penggunaannya. Semakin majunya teknologi, membuat manufakturing cat juga mengalami kemajuan. Hal ini menyebabkan proses pendempulan jauh lebih efisien waktu serta hasilnya lebih maksimal. Maka dari itu, pilih dan pilah dempul yang baik untuk proses dasar finishing Anda.

Dempul yang bagus biasanya memberikan dampak yang baik bagi furniture karena mampu mengisi pori-pori dengan maksimal dan membuat furniture kayu lebih tahan lama. Inilah yang membuat furniture tidak mudah keropos oleh serangga, terutama rayap.

Mengenal Dempul Kayu Yang Kuat Di Indonesia

Biasanya, serangga seperti rayap akan menyerang furniture ketika kondisi suhu dan kelembaban tinggi. Penggunaan dempul yang baik akan mengisi bagian yang cacat atau pori-pori secara keseluruhan sehingga tidak memberikan ruang yang bisa memicu kelembaban masuk ke dalam serat kayu. Hal ini bisa mengurangi hadirnya serangga-serangga, jamur, maupun mikroorganisme perusak kayu lainnya.

Di Indonesia, dempul yang banyak dijumpai di pasaran, pada umumnya adalah dempul yang menggunakan bahan solvent. Dempul dengan bahan solvent tersebut tidak disarankan untuk digunakan, baik secara fungsinya maupun dampaknya. Dempul dengan bahan solvent lebih keras atau kenyal sehingga menyulitkan saat diamplas. Selain itu, dampak ngqtif yang ditimbulkan akibat penggunaan larutan solvent pada dempul bisa menyebabkan berbagai penyakit di antaranya gangguan pencernaan, pernafasan bahkan kanker pada penggunaan jangka panjang.

Saat ini telah banyak beredar dempul yang menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan yakni dempul berbahan dasar air (water based system). Dempul ini biasanya tidak mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya. Meskipun demikian, hasilnya jauh lebih optimal dan lebih hemat (ekonomis)

Dempul kayu water based system, saat ini menjadi primadona di kalangan pengrajin kayu, penghobi kayu atau sampai industri kayu. Dempul berbahan dasar air ini jauh lebih kuat, cepat kering dan mudah diaplikasikan sehingga tidak memakan waktu yang lama. Hal ini sangat menguntungkan bagi pengusaha kayu yang memiliki target produksi dalam jumlah besar dengan waktu yang relatif sedikit.

Jika Anda masih awam untuk penggunaan dempul water based system, sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut ini untuk hasil yang lebih maksimal.

Daya Tahan Dempul Kayu Yang Baik

Ketika membahas tentang dempul maka kita perlu mengetahui ketahanan dempul selama diaplikasikan ke permukaan kayu. Dempul yang baik biasanya lebih mudah diaplikasikan dan tidak terlalu alot atau keras sehingga memudahkan ketika diamplas.

Mungkin sebagian new user (DIY) atau bahkan pengrajin hanya mengetahui bahwa dempul diaplikasikan untuk hasil yang rata dan halus saja. Padahal fungsi dempul lebih dari itu, maka dari itu peran dempul sangat penting selama finishing.

Sebuah kasus sering kita jumpai, ketika mengaplikasikan dempul dan dempul tersebut sudah kering lalu tiba-tiba mudah keangkat, pernah mengalami hal serupa? Hal ini sering terjadi terutama jika dempul sudah lama diaplikasikan ke permukaan furniture, tidak menutup dengan sempurna bagian lubang atau pori-pori serat kayu. Jika sudah demikian, apa yang terjadi? Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa kayu akan mudah rusak diakibatkan udara yang masuk ke dalam serat kayu.

Tujuan utama pemberian dempul terhadap permukaan kayu tidak hanya sekedar menutup pori-pori saja melainkan juga melindungi permukaan kayu dari cuaca terutama ketika cuaca yang seringkali berubah-ubah. Sebab, kegunaan dempul tersebut sebagai lapisan dasar finishing yang akan menentukan hasil akhir dari suatu finishing akankah bertahan lama atau tidak.

Sebelum mengengaplikasikan dempul kayu, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, seperti berikut ini

  • Dempul menimbulkan peeling

Mungkin sebagian kita belum mengetahui apa yang dimaksud peeling. Bagi new user atau DIY, peeling ini akan Anda temukan saat mempraktikkan dempul secara langsung. Terjadi jika dalam pengaplikasian dempul ke permukaan kayu, Anda menemukan bulir-bulir pasir yang kasar dan menempel, itulah yang disebut dengan peeling.

Mengenal Dempul Kayu Yang Kuat Di Indonesia

Peeling ini muncul dikarenakan dempul tidak melekat dan mengisi pori-pori kayu dengan benar sehingga membuat pori-pori tetap terbuka. Pada kondisi lain, munculnya peeling juga disebabkan oleh formula dempul yang kurang tepat. Jika Anda mengalami hal serupa, maka saran yang paling memungkinkan adalah Anda mengganti produk dempul yang sedang Anda gunakan dengan dempul yang berkualitas.

  • Dempul kayu terlalu keras

Dempul yang keras ini bisa menyebabkan dempul tidak mudah menempel dan tidak bisa menutup pori-pori kayu secara sempurna. Adapun penyebab dempul bisa sangat keras yakni formula pembentuk dempul kayu tidak tepat. Untuk mengatasinya, maka Anda harus menambahkan bahan pelarut ke dalamnya bisa solvent atau air tergantung jenis dempul yang digunakan.

  • Dempul tidak cepat kering

Dempul yang baik adalah dempul yang mudah kering sehingga mempermudah proses finishing selanjutnya. Hampir semua aplikator akan mengeringkan media yang sudah diaplikasikan dempul baik hanya diangin-anginkan atau dikeringkan di bawah sinar matahari. Namun, jika ternyata dempul membutuhkan waktu kering lebih lama, kemungkinan terbesar adalah kesalahan dalam meformulasikan bahan dempul.

Jika sudah demikian, maka proses selanjutnya juga mengalami kendala keterlambatan. Hal ini tidak menguntungkan bagi Anda sebagai pengusaha yang sedang diburu waktu pengerjaan. Sebab, dempul adalah proses dasar, jika tidak cepat kering maka proses pengamplasan tidak segera dilakukan dan untuk tahap coating pun tidak mendapat hasil kering sempurna di beberapa titik.

  • Dempul kayu yang mengapur

Pernahkah Anda menjumpai serbuk yang keluar setelah dempul kering dan diamplas? Ternyata ini buruk untuk proses finishing Anda selanjutnya. Sebabnya, dempul yang masih mengapur tidak merekat dengan sempurna di permukaan media. Tentunya ini akan mengganggu hasil finishing akhirnya karena langkah dasar sudah tidak mendapatkan hasil yang terbaik.

Jika ternyata serbuk yang dikeluarkan begitu banyak, hasilnya pun tidak akan sempurna bahkan jika sudah dilapisi coating sekalipun.

Apakah Anda pernah mengalami beberapa masalah yang seperti di atas selama mengaplikasikan dempul? Alangkah baiknya untuk memperhatikan kembali formula dempul sebelum diaplikasikan. Pastikan dempul tersebut sesuai dengan takaran sehingga tidak terlalu encer dan kental karena encer atau tidaknya takaran dempul akan mempengaruhi hasil akhir (teralu keras atau malah  kenyal).

Jenis Dempul Water Based Terbaik

Kenapa harus dempul water based? Bukan tanpa alasan untuk menggunakan dempul water based daripada yang solvent based. Pertimbangannya adalah faktor kesehatan dan lingkungan. Dempul water based merupakan dempul yang jauh lebih ramah lingkungan daripada dempul solvent based. Dempul water based mengandung VOC dalam kadar yang rendah jika dibandingkan dengan dempul yang menggunakan solvent based. Kandungan VOC pada suatu bahan finishing sangat membahayakan kesehatan dan lingkungan jika dalam takaran yang melebihi batas, biasanya ada dalam dempul dengan bahan dasar solvent based.

Jika dibandingkan dempul berbahan solvent based, dempul water based lebih aman digunakan dan tidak menimbulkan bau yang menyengat. Pernapasan pun tidak akan terganggu karena hal ini. Dempul dengan bahan dasar water based sangat ramah lingkungan serta tidak menyebabkan udara terkontaminasi racun (polusi).

Mengenal Dempul Kayu Yang Kuat Di Indonesia

Di sisi lain, jika dilihat dari kegunaannya, dempul water based juga lebih efisien dan efektif. Dempul water based lebih cepat kering tanpa paparan sinar matahari yang cukup. Meskipun lebih cepat kering, formula dempul water based mampu mengisi pori-pori dengan sempurna sehingga hasilnya halus dan melindungi kayu secara maksimal.

Namun, dempul water based yang baik digunakan bukan hanya dilihat dari segi ramah lingkungan dan proses penggunaannya yang mudah melainkan dilihat dari fungsi utamanya yakni ketahanannya. Salah satu produk dempul water based yang memiliki semua kategori di atas adalah dempul water based Biovarnish Wood Filler. Dempul ini sangat cocok digunakan untuk furniture dengan tampilan natural kayu baik interior maupun eksterior. Dempul dari Biovarnish mampu diaplikasikan pada bahan-bahan untuk furniture eksterior karena memiliki ketahanan yang baik terhadap perubahan cuaca.

Biovarnish Wood Filler memiliki beberapa varian yang bisa Anda gunakan untuk kebutuhan finishing di antaranya adalah warna jati, warna sungkai, warna ramin dan warna mahoni. Gunakan Biovarnish Wood Filler sesuai dengan kebutuhan hasil akhir finishing dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Untuk proses pengeringan, dempul Biovarnish ini jauh lebih cepat kering pada waktu kering sekitar 20 menit. Waktu kering 20 menit pada media yang sudah diaplikasikan dempul Biovarnish tidak dikeringkan di bawah sinar matahari melainkan hanya didiamkan di ruang yang teduh dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Bayangkan jika dikeringkan di bawah pancaran sinar matahari.

Pada pengaplikasian dempul menggunakan produk Biovarnish, untuk proses pengamplasan setelah dempul kering, jauh baik daripada produk yang lainnya. Proses pengeringan menggunakan produk ini cepat dan tidak terlalu keras maupun lembek, membuat bahan yang Andan gunakan lebih mudah dan ringan saat diamplas.

Biovarnish Wood Filler mampu memberikan lapisan pada media lebih mudah diaplikasikan dan juga memberikan hasil akhir warna natural transparan yang jauh lebih baik. Akan lebih baik lagi, apabila Anda melanjutnya proses finishing dengan varian produk yang sama yakni Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Top Coat.

Untuk mendapatkan produk Biovarnish Anda bisa membelinya di toko bahan bangunan terdekat, agen terdekat di wilayah Anda atau bisa melakukan pembelian online melalui kontak nomor yang tertera di halaman ini.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *