Tidak sedikit orang saat ini menerapkan tanaman hias di dalam rumahnya. Hal ini sudah pasti bertujuan agar ruangan terkesan lebih sejuk dan hidup dengan adanya tanaman-tanaman hias tersebut. Salah satu yang dibutuhkan untuk tanaman hias pada ruangan adalah dengan meletakkan rak bunga. Anda bisa menggunakan rak bunga yang terbuat dari kayu karena mudah dibentuk dan hasilnya pun terlihat natural.
Agar nuansa dalam ruangan tersebut lebih nyaman meskipun
dengan tanaman hias, sebaiknya gunakan cat kayu pada rak bunga yang tidak
mengeluarkan bau menyengat. Pasalnya, bau cat kayu yang menyengat sangat
mengganggu penghuni rumah atau tamu yang hadir. Terlebih jika cat kayu tersebut
baru saja diaplikasikan pada permukaan rak bunga tersebut. Selain tidak
mengeluarkan bau menyengat, alangkah baiknya juga menggunakan cat kayu dengan
fitur tahan air. Seperti yang diketahui, tanaman hias harus disiram air setiap
harinya dan hal tersebut sangat memungkinkan rak bunga basah karena air
tersebut.
Adakalnya cat kayu yang sudah melapisi suatu furniture lalu
tersentuh air dan kemudian tidak segera di lap atau dibersihkan maka akan
meninggalkan bekas air atau cat kayu tersebut memudar. Memudarnya cat tersebut
akan mengganggu tampilan permukaan rak bunga. Hal tersebut tidak bisa Anda
aplikasikan pada bagian yang memudar saja melainkan harus dilakukan pengecatan
ulang secara keseluruhan. Tentu hal ini tidak mau terjadi, bukan?
Biovarnish merupakan rekomendasi cat terbaik dalam membuat
rak bunga dari kayu karena memiliki fitur taha air dan daya rekat film yang
kuat. Sehingga cat tersebut tidak akan mudah memudar dan bahkan bisa bertahan
lebih lama. Terlebih cat kayu tersebut juga aman digunakan sehingga tidak akan
berdampak buruk pada kesehatan.
Cat Kayu Biovarnish Rekomendasi Cat Terbaik Dalam Membuat
Rak Bunga dari Kayu
Biovarnish merupakan rekomendasi cat terbaik dalam membuat
rak bunga dari kayu karena dilengkapi dengan fitur-fitur mumpuni. Bahkan
kandungan bahan pada cat tersebut tidak menyebabkan bau cat menyengat dan aman
digunakan karena sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia
internasional yakni US EPA (Enviromental
Protection Agency) dan ECHA (European
Chemical Agency) Reach. Sehingga penggunaan bahan kimia dan VOC pada cat
sangat dibatasi. Penggunaan bahan kimia yang selama ini sangat dilarang karena
berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan adalah cadmium, timbal, arsenic,
merkuri dan formalin. Sedangkan VOC
(Vehicle Organic Compounds) merupakan senyawa organik yang mudah menguap
dan beracun.
Maka dari itu, Biovarnish sangat disarankan untuk finishing
furniture karena aman dan bahkan mudah diaplikasikan. Bagaimana proses
finishing yang tepat untuk mendapatkan tampilan cemerlang menggunakan Biovarnish?
Biovarnish merupakan cat kayu khusus tampilan natural kayu
sehingga untuk mendapatkan kesan warna natural tersebut harus dilakukan dengan
benar.Berikut tahap finishing menggunakan Biovarnish untuk rak bunga yang
terbuat dari kayu:
Aplikasikan Biovarnish Wood Filler untuk menutup
pori-pori kayu sehingga akan mempercepat keluarnya tampilan cat menggunakan
pisau palet. Lalu diamkan dalam suhu ruang kurang lebih 20-30 menit. Jika sudah
kering, amplas permukaan rak kayu tersebut.
Kuaskan atau semprotkan Biovarnish Liquid Stain
yang sudah dilarutkan dengan air agar tidak terlalu tua atau kental. Apabila
sudah diaplikasikan ke seluruh permukaan kayu, diamkan selama 60 menit dalam
suhu ruang tanpa harus dikeringkan dibawah sinar matahari. Jika sudah kering sentuh,
amplas seluruh permukaan kayu yang sudah di cat tersebut
Semprotkan Biovarnish Sanding Sealer untuk
mempertajam warna dan memperkuat cat. Setelah diaplikasikan ke seluruh
permukaan kayu, diamkan selama 60 menit. Amplas ambang seluruh permukaan kayu tersebut
apabila sudah kering sentuh
Kuaskan atau semprotkan Biovarnsh Clear Coat
yang dicampurkan BioCide SPF ke seluruh permukaan kayu. Kemudian diamkan selama
semalaman atau 24 jam sehingga rak kayu pun sudah bisa digunakan.
BioCide SPF bertujuan untuk melindungi kayu agar tidak mudah
terserang jamur. Kayu akan mudah berjamur apabila kayu tersebut dalam keadaan
lembab. Biasanya hal ini terjadi ketika musim hujan sehingga pastikan ruangan
memiliki sirkulasi ruangan yang bagus.