Cara Finishing Kayu Jati Belanda secara Umum

Cat Kayu Bagus untuk Menutup Pori Serat Refinishing Meja Makan Kayu

Untuk menutup pori serat refinishing meja maka kayu sebaiknya gunakan cat kayu yang mampu melapisi dengan kuat dan tahan air

Warna cat pada meja makan kayu memang rawan memudar karena terkena air atau cairan lainnya. Meskipun meja makan kayu sudah dilapisi dengan kaca, kemungkinan kayu tersentuh cairan pun juga terjadi. Maka dari itu, dibutuhkan cat kayu yang tepat agar tidak mudah memudar. Masalah yang sering terjadi pada meja makan kayu adalah warna akan memudar ketika terkena cairan terutama jika cairan tersebut tidak segera dibersihkan. Warna belang diakibatkan oleh cairan tentu akan mengganggu tampilan.

Cat kayu yang mudah memudar biasanya mengandung minyak yang sebenarnya cukup berbahaya jika bersentuhan dengan makanan. Cat kayu yang terbuat dari minyak mengandung senyawa kimia berbahaya yang dapat mengkontaminasi makanan disekitarnya. Maka dari itu, apabila refinishing disarankan untuk menggunakan cat kayu yang ramah lingkunga. Cat kayu ramah lingkungan berbeda dengan cat kayu yang mengandung minyak. Cat kayu ramah lingkungan tersebut terbuat dari bahan dasar air dan kandungan bahan kimianya yang aman.

Di Amerika, penggunaan cat kayu berbahan dasar air sudah mulai digalakkan bahkan 80% pasarnya dikuasai oleh cat berbahan dasar air. Tidak jarang pula terdapat negara yang melarang produk finishing yang mengandung VOC yang tinggi. Sebab, kandungan VOC yang tinggi bisa menyebabkan dampak buruk pada kesehatan ataupun lingkungan. VOC (Vehicle Organic Compounds) merupakan senyawa organik yang mudah menguap dan beracun. Keamanan pada suatu produk finishing saat ini juga tidak luput perhatian oleh buyer mancanegara. Jadi, bagi Anda yang memiliki usaha kerajinan ataupun mebeling pasti membutuhkan cat berbahan dasar air untuk finishing. Pasalnya, jika ingin menembus pasar internasional maka cat kayu tersebut harus benar-benar aman dan rendah VOC sehingga tidak menimbulkan dampak buruk pada kesehatan ataupun lingkungan.

Cat kayu berbahan dasar air memang sudah digunakan di berbagai negara maju namun untuk negara seperti Indonesia, cat kayu jenis ini masih tergolong baru. Tentunya, cat kayu jenis ini sedang dikembangkan agar sesuai dengan standar baik kualitas finishing dan keamanannya. Nah, salah satu cat kayu berbahan dasar air di Indonesia yang sudah dijamin kualitas dan keamanannya adalah Biovarnish. Kualitas cat kayu ini tidak kalah dengan cat berbahan dasar air yang berasal dari luar negeri sebab bahan-bahan yang digunakan pada Biovarnish sudah diformulasikan khusus sesuai dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach.

Biovarnish Pelapis Cat Kayu untuk Menutup Pori Serat Refinishing Meja Makan Kayu

Sebelum mengenal lebih dekat tentang Biovarnish, sudah berapa tahu kah Anda tentang cat berbahan dasar air atau cat water based? Pasalnya, jenis cat kayu ini masih sangat baru dan hanya beberapa merk cat yang sudah dipasarkan. Wajar saja, jika masyarakat masih awam tentang cat berbahan dasar air. Jika Anda familiar cat air untuk melukis tentu berbeda dengan cat kayu berbahan dasar air. Cat kayu pada umumnya dilengkapi dengan fitur-fitur khusus untuk finishing pada media finishing seperti kayu, rotan, bambu atau pun serat alam lainnya.

Cat berbahan dasar air merupakan cat kayu yang menggunakan bahan dasar air dan pelarut yang digunakan pun juga air. Berbeda dengan cat kayu pada umumnya yang harus dilarutkan dengan pelarut thinner atau pelarut organik lainnya. Sehinngga cat kayu berbahan dasar air ini pun tidak mengeluarkan bau menyengat diakibatkan oleh pelarut air. Jika menggunakan pelarut thinner atau pelarut organik lainnya cenderung mengeluarkan bau yang cukup menyengat sehingga tidak disarankan untuk finishing furniture interior. Akan lebih baik menggunakan cat kayu yang tidak menngeluarkan bau menyengat jika digunakan untuk furniture interior.

Cat kayu yang mengandung senyawa kimia berbahaya akan membuat makanan atau bahan makanan di dapur terkontaminasi. Tentu hal tersebut tidak higienis, bukan? Biovarnish menjadi salah satu pelopor cat berbahan dasar air yang direkomendasikan sebagai finishing. Selain sudah disesuaikan dengan standar regulasi internasional, cat kayu ini selalu dikembangkan agar menghasilkan finishing yang optimal.

Biovarnish memiliki transparansi warna yang tajam sehingga tidak hanya menciptakan tampilan natural kayu yang optimal pada media kayu saja melainkan juga dapat diaplikasikan pada bambu, rotan atau serat alam lainnya dengan hasil yang tidak kalah bagus. Cat ini juga terdapat fitur daya rekat film yang kuat, good-levelling dan mudah diaplikasikan sehingga akan mempermudah proses finishing.

Refinishing Natural Kayu dengan Biovarnish Pada Meja Makan Kayu

Biovarnish juga cocok digunakan untuk refinishing atau pengecatan kembali sebab cat kayu ini dapat bertahan lama dan mengembalikan tampilan natural kayu seperti baru. Tidak hanya sekedar meremajakan tampilan pada furniture, Biovarnish dapat melindungi permukaan kayu secara optimal sehingga permukaan kayu tidak mudah rusak. Untuk proses finishing tentu saja membutuhkan beberapa lapisan cat jika menginginkan hasil finishing yang baik.

Refinishing menggunakan Biovarnish juga dapat dilakukan di rumah karena prosesnya yang cenderung cepat. Bahkan Anda tidak harus mengeringkan cat kayu dibawah sinar matahari langsung sebab Biovarnish hanya cukup dikeringkan dalam suhu ruangan. Tentu saja, hal tersebut akan lebih efisien waktu dan menguntungkan terutama bagi pengrajin ataupun industri mebelling. Dengan daya rekat filmnya yang kuat membuat cat kayu ini dengan mudah merekat dan menghasilkan tampilan coating hanya dalam satu olesan.

Bagi Anda yang awam dalam refinishing atau mengecat, perhatikan langkah-langkah dibawah ini:

  1. Untuk menghilangkan cat lama yang masih menempel pada permukaan kayu, amplas seluruh meja maka hingga cat lama terkelupas dan hilang
  2. Jika tidak terdapat cacat pada kayu, Anda bisa mengaplikasikan Biovarnish Sanding Sealer untuk memperhalus permukaan kayu. Larutkan terlebih dahulu dengan air lalu semprotkan ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Jika sudah diaplikasikan secara merata, diamkan kurang lebih 60 menit. Setelah kering sentuh, amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400
  3. Sebagai pewarnaan, aplikasikan Biovarnish Liquid Stain sesuai dengan warna yang diinginkan. Cukup dikeringkan dalam suhu ruangan kurang lebih 60 menit. Lalu amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no.400
  4. Sebagai tahap akhir agar menciptakan tampilan matte atau gloss pada meja makan maka aplikasikan Biovarnish Clear Coat. Setelah cat kayu ini diaplikasikan ke seluruh permukaan meja makan, diamkan kurang lebih semalaman untuk hasil optimal.

Kadang kala, furniture yang sudah difinishing tidak dirawat dengan baik sehingga mempercepat tampilan furniture kusam dan memudar. Akan lebih baik jika membersihkan debu secara rutin sebab debu yang membandel dan tebal justru akan sulit dibersihkan meskipun di lap pakai kain setengah basah. Agar tampilan kayu selalu tajam maka Anda bisa mengaplikasikan poles kayu. Untuk poles kayu yang digunakan pada meja makan atau perabotan kayu yang bersinggungan dengan bahan maka disarankan untuk menggunakan poles kayu food grade.

Demikian ulasan singkat mengenai cat kayu berbahan dasar air dan cara refinishing pada furniture dapur. Semoga bermanfaat dan pastikan untuk selalu menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *