Finishing natural kayu biasanya dipilih karena menginginkan tampilan yang alami dan seolah-olah tanpa cat, Anda bisa aplikasikan langsung dengan sanding sealer.

Biasa melihat furniture, pintu, jendela dengan warna-warna coklat kayu? Aplikator biasanya akan mengaplikasikan cat untuk lapisan penghias kayu dan alhasil lebih terkesan natural. Untuk cara paling simple mendapatkan tampilan natural kayu adalah dengan mengaplikasikan pernis atau wood stain.

Namun, pengaplikasian langsung pernis atau wood stain membuat warna cenderung mudah pudar sehingga perlu lapisan dasar agar pori-pori kayu tertutup. Kenapa demikian? Kayu yang diaplikasikan langsung pernis atau wood stain biasanya akan menyerap langsung ke dalam pori-pori kayu yang menyebabkan tampilannya cepat memudar sehingga tidak apik dipandang. Tentu tampilan tersebut cukup tidak menarik karena akan tampak pula pori-pori kayu.

Lapisan dasar yang dibutuhkan dalam finishing biasanya adalah filler atau dempul. Karena memang dempul atau filler bekerja untuk menutup pori-pori sehingga hasilnya pun rata dan tampilannya pun tetap apik. Apakah hasilnya akan sama jika menggunakan cat solvent based dengan cat water based? Tentu beda, meskipun sama akan mudah menyerap ke dalam pori kayu apabila tidak disertai dengan lapisan dasar, namun cat water based tidak begitu mudah menyerap ke dalam pori kayu.

Namun tetap saja penggunaan pernis atau wood stain bukan menjadi pilihan utama jika Anda menginginkan hasil yang menarik tanpa menggunakan lapisan dasar kecuali jika Anda menginginkan hasil yang pori-pori terbuka maka pernis atau wood stain sangat dianjurkan.

Jika Anda tetap menggunakan pernis atau wood stain serta lapisan dasar seperti filler/dempul untuk mendapatkan warna kayu maka proses finishing ini hasilnya justru tidak tampak natural. Sedangkan untuk filler kayu, Anda harus menyesuaikan hasil tampilan yang diinginkan. Hingga saat ini, filler kayu yang banyak beredar dipasaran dan sering digunakan oleh pengrajin adalah warna-warna kayu jati, mahoni, sungkai dan ramin.

Lalu bagaimana untuk mendapatkan tampilan kayu terlihat seperti tanpa olesan cat? Anda bisa medapatkan hasil natural ini dengan cara yang jauh lebih mudah tanpa dioles lapisan dasar terlebih dahulu yakni dengan mengaplikasikan sanding sealer. Coating ini adalah salah satu alternatif yang sangat efektif memberikan tampilan natural tanpa harus melalui beberapa tahap. Proses finishing ini sangat cocok bagi Anda yang masih pemula atau DIY sehingga tidak membutuhkan biaya yang terlalu banyak dan cara yang cukup rumit.

Ada beberapa tips yang bisa diterapkan saat menggunakan sanding sealer agar rata dan juga menutup pori kayu dengan sempurna. Berikut ini tips yang bisa diikuti:

  1. Persiapan material yang tepat

Terkadang sebagian orang cukup mengabaikan material yang harus digunakan. Padahal, material juga cukup berpengaruh untuk mendapatkan hasil finishing yang sempurna. Pastikan untuk mempersiapkan material dengan tepat sebelum diaplikasikan sanding sealer. Akan lebih baik, jika Anda memperbaikan MC kayu pada material yang digunaka. Pada umumnya, kayu yang digunakan memiliki tingkat MC antara 12 hingga 15%, angka ini adalah angka standar untuk mendapatkan tingkat kekeringan kayu. Apabila kayu terlalu basah akan menyebabkan mudahnya kayu terserang berbagai organisme perusak kayu seperti jamur, serangga (rayap, teter dll), lumut, bakteri dan lain sebagainya. Sedangkan kayu yang terlalu kering juga tidak baik karena riskan keropos dan mudah terserang serangga perusak kayu.

Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya amplas terlebih dahulu permukaan kayu agar mempermudah proses finishing. Media yang rata dan bersih cenderung memudahkan coating melekat pada permukaan kayu.

Tips Menggunakan Sanding Sealer untuk Eksterior Mengisi Pori Kayu
pengamplasan manual dalam persiapan finishing
  1. Menghilangkan debu amplas

Seperti yang sudah disinggung pada option pertama, bahwa media yang bersih cenderung memudahkan proses finishing. Disisi lain, setelah Anda mengamplas permukaan kayu tersebut maka akan meninggalkan debu-debu dari hasil amplas tersebut. Jika tidak dibersihkan maka akan masuk ke dalam pori kayu, cara membersihkannya cukup mudah yaitu Anda cukup menghilangkan debu-debu tersebut dengan kain biasa atau juga bisa menggunakan kain mikrofiber yang sudah dibasahi dan diperas sehingga tidak terlalu basah. Lap basah tersebut akan mengangkat debu yang menyumbat pori-pori kayu. Tunggu hingga kering kemudian Anda bisa mengaplikasikan sanding sealer.

  1. Sanding sealer dengan alat semprot

Beberapa sanding sealer untuk eksterior akan digunakan dengan cara semprot. Menyemprot sanding sealer agar benar-benar masuk ke dalam pori kayu membutuhkan teknik cross spray. Teknik ini membuat Anda harus menyemprot ke arah vertikal sampai rata baru disemprotkan ke arah horisontal. Mengecat menyilang akan memasukan sanding sealer dan mengunci benar-benar masuk ke dalam pori kayu.

Menyemprotkan lapisan sanding sealer harus dilakukan tipis-tipis saja karena nanti Anda bisa mengulangi aplikasi kembali. Lapisan tipis namun bertumpuk akan membuat pori kayu lebh kuat lagi terkunci dan tidak akan menimbulkan efek penyerapan kembali.

  1. Pengamplasan sanding sealer

Mengamplas sanding sealer berbeda dengan mengamplas wood filler. Lapisan sanding sealer ini tipis sehingga pengamplasan harus secara ambang dan menggunakan kertas amplas halus yakni nomor 320 atau 400. Pengamplasan dilakukan searah serat kayu ahar hasil penyemprotan bisa lebih halus dan bebas tampilan bekas amplas.

Tips di atas akan berguna ketika Anda akan menyemprotkan sanding sealer untuk eksterior dan indoor furniture. Bahkan Anda bisa menggunakan sanding sealer setelah aplikasi wood filler. Lapisan cat dasar yang terbentuk akan lebih kuat lagi.

Memilih Sanding Sealer Yang Ramah Lingkungan

Mungkin sebagian orang masih bingung apa fungsi dari sanding sealer. Fungsi sanding sealer hampir sama dengan primer pada finishing solid color. Namun, sanding sealer tidak diperuntukkan finishing solid colour melainkan untuk mendapatkan hasil natural kayu.

Sanding sealer bisa Anda jumpai di toko-toko bangunan atau toko cat, namun sanding sealer yang tersebar di pasaran biasanya adalah sanding sealer dengan bahan dasar solvent. Kandungan solvent pada cat sangat membahayakan kesehatan dan lingkungan karena pada umumnya memiliki kandungan VOC diatas batas keamanan. Kandungan organic VOC ini bisa menyebabkan kematian dan bahkan pemanasan global, apabila tidak dikurangi maka kemungkinan-kemungkinan tersebut akan semakin berbahaya.

Sebagai alternatif, saat ini telah muncul sanding sealer yang jauh lebih ramah lingkungan yakni sanding sealer dengan bahan water based. Fungsinya sama dengan sanding sealer pada umumnya, namun bahan campurannya hanya dengan air yang bisa Anda jumpai di sekitar lingkungan.

Salah satu sanding sealer di Indonesia yang menggunakan bahan dasar air adalah BioColours Sanding Sealer. Produk finishing yang satu ini memiliki tingkat kerekatan yang tinggi sehingga tidak mudah mengelupas setelah diaplikasikan ke media. Selain itu, kandungannya sudah disesuaikan dengan standarisasi keamanan Amerika dan Eropa sehingga cat tersebut tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan tidak berbau.

Sanding sealer dengan bahan dasar air ini bisa diaplikasikan dengan beberapa cara diantaranya adalah dengan cara oles, kuas maupun semprot. Adapun caranya yakni

  1. Pastikan kayu yang digunakan adalah kayu yang kering dengan standar MC antara 12-15%.
  2. Pastikan permukaan kayu tersebut bersih dari berbagai macam debu maupun kotoran untuk mempermudah proses finishing
  3. Campurkan sanding sealer dan air dengan perbandingan 2 bahan: 1 air, kemudian aduk hingga rata.
  4. Aplikasikan sanding sealer dengan cara semprot atau teknik yang lain ke seluruh permukaan kayu.
  5. Tunggu hingga kering kurang lebih 40 menit, setelah kering maka amplas ambang permukaan kayu dengan kertas amplas no. 400
  6. Langkah terakhir adalah Anda bisa mengaplikasikan topcoat untuk tampilan akhir finishing yang Anda inginkan.

Langkah ini cukup efektif untuk mendapatkan hasil finishing natural kayu dengan praktis. Anda tidak perlu membutuhkan berbagai bahan dan perlengkapan sehingga lebih jauh efisien biaya dan waktu. Pastikan untuk selalu menggunakan produk-produk finishing yang aman dan ramah lingkungan demi kesehatan dan kelestarian lingkungan sekitar Anda.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *