Seiring dengan perkembangan desain hunian, rak tanaman kini mulai banyak diminati oleh masyarakat. Sebagian orang senang menghiasi rumah dengan tanaman-tanaman hias sehingga rak tanaman menjadi salah satu kebutuhan pada suatu hunian. Rak tanaman yang bisa digunakan adalah rak yang terbuat dari material kayu. Meskipun rak tersebut terbuat dari kayu, bisa memberikan tampilan yang indah dan natural.
Untuk menjaga rak tanaman bertahan lebih lama, sebaiknya
poles rak tersebut dengan cat eksterior yang notabene dilengkapi dengan fitur
tahan air dan tahan cuaca. Hal ini bertujuan untuk melindungi kayu dari paparan
langsung cuaca seperti air hujan atau sinar matahari. Pasalnya, kayu yang
sering terpapar sinar matahari ataupun air hujan akan mudah rusak baik membusuk
atau keropos. Begitu pula pada rak tanaman yang notabene bersinggungan langsung
dengan air apabila disiram ke tanaman.
Rak tanaman akan terlihat lebih natural dan menyatu dengan
tanaman dengan warna coklat kayu. Warna ini paling banyak diminati oleh
masyarakat ketika digunakan untuk finishing furniture atau konstruksi bangunan
seperti lis atap, pintu, jendela dll. Untuk menciptakan tampilan coklat kayu
pun sederhana, sampai saat ini cat yang banyak dikenal untuk tampilan ini
adalah plitur. Cat tersebut dikenal dengan cara aplikasinya yang sederhana
namun menghasilkan warna yang optimal.
Plitur memang sudah digunakan sejak lama dalam bidang
mebeling, penghobi ataupun kerajinan kayu. Cat kayu ini terdiri dari berbagai
merk dengan keunggulan fitur bermacam-macam. Namun, satu hal yang sama yakni
cat tersebut masih menggunakan pelarut dari thinner atau spiritus. Penggunaan
pelarut ini menyebabkan bau yang kurang sedap sehingga kurang nyaman untuk
digunakan langsung sehingga harus didiamkan terlebih dahulu di luar ruangan.
Selain itu, tidak hanya menyebabkan anggota keluarga merasa tidak nyaman dengan
bau yang ditimbulkan, faktanya cat tersebut juga berbahaya bagi kesehatan. Sebab,
cat dengan bahan solvent mengandung senyawa kimia berbahaya seperti arsenic,
timbal, merkuri ataupun cadmium.
Finishing Lapisan Cat Rak Tanaman Kayu Menutup Pori-pori
Serat Yang Ramah Lingkungan
Jika plitur yang menggunakan thinner atau spiritus berbahaya
bagi kesehatan, adakah plitur yang lebih ramah lingkungan? Ada. Plitur yang
ramah lingkungan dikenal dengan cat water based atau cat dengan bahan dasar
air. Cat kayu ini menggunakan pelarut air sehingga tidak menimbulkan bau
menyengat dan tidak berbahaya karena kandungan bahannya yang aman.
Biovarnish merupakan pelopor cat water based di Indonesia
berkualitas sama dengan cat water based dari luar negeri. Sebab, Biovarnish
menggunakan bahan yang sudah diformulasikan khusus sesuai dengan standar
regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US EPA (Enviromental
Protection Agency) dan ECHA (European Chemical Agency) Reach. Sehingga kualitas
hasil dan kandungan bahannya pun dijamin terbaik serta aman.
Untuk menciptakan tampilan natural kayu, Biovarnish menawarkan
berbagai produk finishing yang akan mempermudah proses finishing. Berikut
tahapan finishing yang perlu Anda perhatikan untuk menciptakan tampilan natural
kayu menggunakan Biovarnish:
Setelah melalui proses pengamplasa, aplikasikan
Biovarnish Wood Filler. Kemudian diamkan dalam suhu ruangan kurang lebih 30
menit. Apabila sudah kering, amplas ambang menggunakan rak tanaman tersebut.
Aplikasikan Biovarnish Liquid Stain untuk
pewarnaan dengan cara kuas atau semprot. Lalu diamkan selama 60 menit di suhu ruangan.
Setelah kering sentuh, amplas ambang seluruh permukaan tersebut.
Aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer yang
sebelumnya sudah dilarutkan dengan air. Kemudian diamkan dalam suhu ruangan
kurang lebih selama 60 menit. Amplas seluruh permukaan kayu tersebut apabila
sudah kering sentuh.
Untuk hasil akhir, aplikasikan Biovarnish Clear
Coat matte atau gloss ke seluruh permukaan kayu lalu diamkan selama semalaman.