Cara Finishing Kayu Jati Belanda secara Umum

Cara Finishing Kayu Jati Belanda secara Umum yang Sederhana dan Mudah

Apakah Anda pernah melakukan finishing kayu jati belanda dan tidak mendapatkan hasil memuaskan? Mungkin cara finishing Anda selama ini salah. Kesalahan dalam melakukan finishing kayu jati belanda bisa berbagai macam mulai dari salah dalam memilih bahan finishing dan tidak mempersiapkan kayu dengan baik.

Jika ingin mengikuti cara finishing furniture kayu jati belanda dengan baik kembalilah menggunakan cara dasar. Ada beberapa cara dasar yang bisa digunakan untuk finishing jati belanda yaitu menggunakan alat berupa kuas dan menggunakan pernis.

Apakah pernis cukup untuk aplikasi pada jati belanda? Tentu saja tidak. Anda perlu menggunakan sanding sealer yang merupakan cat dasar kayu. Sanding sealer akan mengunci pori kayu sehingga mendapatkan hasil dengan maksimal. Tidak ada efek buruk seperti gelembung dan juga cat yang mengelupas bahkan meningkatkan minyak kayu.

Berikut ini persiapan material hingga proses finishing kayu jati belanda yang banyak dilakukan secara umum.

  • Persiapan

Pada persiapan kayu, pengamplasan dan bleaching kayu diperlukan. Kayu jati belanda harus terlebih dahulu di amplas dengan amplas 220. Setelah bersih dan halus lanjutkan dengan penggunaan bleaching kayu. Bleaching akan membersihkan blue stain sehingga warna akan menjadi lebih bersih. Aplikasikan bleaching yang sudah dilarutkan sesuai dengan petunjuk pemakaian pada kemasan.

Anda bisa menggunakan bleaching kayu water based. Bleaching ini akan berfungsi untuk menyamarkan jamur blue stain namun tidak merusak serat kayu. Hindari menggunakan bleaching kayu seperti H2O2 karena akan merusak serat kayu beserta dengan warna kayu. Dalam jangka panjang kayu akan lebih cepat lapuk.

Aplikasikan bleaching kayu hingga kayu jati belanda menjadi lebih terang dan juga bersih. Lanjutkan dengan pengamplasan kembali apabila kayu sudah menjadi kering. Pastikan kayu memiliki MC standar yakni 12%. Tingkat kelembaban kayu harus standar agar tidak menimbulkan jamur di kemudian hari.

Cara Finishing Kayu Jati Belanda secara Umum
Bersihkan kayu setelah pengamplasan
  • Pengecatan

Proses pengecatan setidaknya membutuhkan waktu beberapa jam. Dalam proses ini Anda perlu menggunakan cat dan bahan pelarut. Jika menggunakan cat solvent gunakan thinner. Jika menggunakan cat water based gunakan air. Campurkan cat dengan bahan pelarut, ingat gunakan sanding sealer terlebih dahulu.

Aplikasikan sanding sealer dengan kuas secara merata dan harus searah dengan serat kayu. Tunggu kering dan lanjutkan dengan pengamplasan secara ambang. Amplas yang tepat adalah aluminium oxide nomor 400. Bersihkan debu amplas dengan kain lap.

Lanjutkan dengan aplikasi vernis. Sama dengan sanding sealer campurkan pernis dengan bahan pelarutnya. Aduk merata kemudian kuaskan ke seluruh permukaan kayu dengan rapi. Pastikan prosesnya searah serat kayu. Gunakan kuas busa yang lebih mudah diaplikasikan, namun pastikan sudah dibersihkan dan kering sebelum digunakan pada cat yang baru.

Cara Finishing Kayu Jati Belanda secara Umum
Aplikasi cat searah serat kayu
  • Pengeringan

Proses pengeringan pernis khusus untuk cat solvent membutuhkan panas matahari. Jemur kayu jati belanda di bawah panas matahari langsung dan diamkan selama beberapa jam. Jika sudah diamkan kayu selama semalaman selama 24 jam.

Apabila menggunakan cat water based maka proses pengeringan membutuhkan waktu selama 24 jam. Anda tidak perlu menjemur kayu di bawah panas matahari. Cukup diamkan kayu dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.

Jika Anda berencana untuk mengemas furniture kayu jati belanda untuk kemudian dikirim keluar negeri, maka proses kering membutuhkan waktu lebih lama. Furniture harus didiamkan selama 24 jam dalam ruangan bersuhu normal. Pastikan furniture tidak ditumpuk, tidak tergores dan tidak terkena debu sebelum pengemasan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *