Cara Membedakan Lemari Jati Belanda dengan Sungkai

Apakah Sama? Inilah Cara Membedakan Lemari Jati Belanda dengan Sungkai

Lemari adalha salah satu furniture yang harus dimiliki dalam sebuah rumah. Banyak fungsi yang akan dibutuhkan dengan adanya lemari mulai dari penyimpanan barang dan juga tempat display koleksi hobi seperti mainan. Kebutuhannya yang penting ini maka akan membuat furniture harus dipilih dengan baik agar tahan lama.

Ada banyak material yang bisa dipilih untuk pembuatan lemari salah satu bahan yang paling banyak digunakan adalah kayu. Material kayu paling banyak disukai karena mudah, murah dan banyak tersedia. Berbagai macam kualitas kayu pun bisa Anda pilih

Baca Juga : ide membuat furniture lemari dari kayu palet yang mudah

Ada dua jenis kayu yang memiliki penampilan mirip yakni kayu sungkai dan juga kayu jati belanda. Anda harus bisa membedakannya agar tidak salah membeli. Kualitas dari kayu sungkai lebih baik daripada kualitas kayu jati belanda jati Anda harus bisa membedakannya dengan baik.

  1. Warna kayu

Cara Membedakan Lemari Jati Belanda  dengan Sungkai
lemari kayu sungkai

Anda bisa membedakan kayu dari warnanya. Kayu sungkai memiliki warna yang lebih kekuningan dairpada kayu jati belanda. Kayu jati belanda memilik warna putih  yang terang. Bahkan selain warna perhatikan seratnya, serat kayu sungkai lebih lurus dibandingkan kayu jati belanda. Kayu jati belanda memiliki serat lurus namun terdapat gelombang mirip seperti kayu jati.

Baca Juga : bagaimana cara membuat perabot jati belanda yang unik

  1. Bentuk kayu

Kayu jati belanda adalah kayu bekas pengiriman peti kemas maka bentuknya adalah palet, Anda tidak akan menemukan kayu jati belanda yang berbentuk saw timber. Sebaliknya kayu sungkai terdiri dari berbagai macam bentuk. Bisa saw timber atau bahkan palet, Anda bisa membeli kayu sungkai yang sesuai dengan kebutuhannya.

Baca Juga : cara membuat lemari dari kayu jati belanda

  1. Mata kayu

Kayu jati belanda sebenarnya adalah kayu pinus sehingga Anda bisa menemukan banyak mata kayu. Mata kayu ini memiliki kelemahan ketika pengeringan dan pengolahan kayu menjadi lemari. Kayu sangat mudah menjadi retak atau rusak. Kayu sungkai tidak terlalu banyak cabang pohon sehingga tidak akan ada banyak mata kayu ditemukan. Permukaan kayu bebas mata kayu dan juga minyak kayu.

  1. Aroma

Cara Membedakan Lemari Jati Belanda dengan Sungkai
Lemari kayu jat belanda

Baca Juga : bagaimana membuat lemari palet untuk obat

Perbedaan yang sangat jelas terdapat pada aroma. Kayu sungkai memiliki resin khusus namun tidak sekuat resin dari kayu jati. Resin ini mengeluarkan bau menyengat dan sangat tidak nyaman. Bau pete akan keluar dari kayu sungkai sehingga Anda akan lebih mudah mengenalinya. Kayu pinus tidak mengeluarkan resin khusus sehingga Anda tidak akan menemukan resin khusus atau aroma yang menusuk hidung keluar.

  1. Harga

Kayu jati belanda adalah kayu bekas sehingga harga yang didapatkannya pun lebih murah. Harga kayu jati belanda lebih murah dibandingkan dengan kayu sungkai baru.

Kini Anda sudah menemukan perbedaan pada masing kayu untuk membuat lemari. Sebaiknya Anda memilih kayu sesuai dengan kebutuhannya. Baik itu kayu jati belanda dan kayu sungkai adalah jenis kayu lunak sehingga Anda harus menempatkan lemari di tempat yang tepat.

Jenis kayu lunak sangat tidak kuat terhadap perubahan suhu udara secara drastis atau terkena langsung panas matahari dan juga hujan. Jika Anda meletakannya di luar ruangan maka kemungkinan untuk rusak akan sangat tinggi.

Sebaiknya Anda meletakan lemari kayu jati belanda atau kayu sungkai di dalam ruangan. Hindari menggunakannya di luar ruangan yang akan membuatnya semakin cepat rusak. Apakah Anda ingin menggunakan kayu sungkai atau kayu jati belanda?

Pilihan ada di tangan Anda karena kualitas dari masing-masing kayu ini tidak jauh berbeda.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *