Sudah Benarkah Cara Plitur Kayu Anda Selama Ini? Perhatikan Ini!

Cara memplitur yang tepat harus diterapkan pada sebuah furnitur,  jika tidak maka hasilnya tidak akan sempurna. Pernahkah Anda menanyakan pada diri Anda bahwa sudah melakukan cara plitur kayu yang benar dan juga tepat? Jika tidak maka Anda dapat melihat dari hasil finishing yang selama ini Anda dapatkan.

Ada beberapa pertanyaan yang bisa Anda jawab sendiri. Pertama apakah hasil warna adalah transparan? Jika dalam waktu beberapa minggu warna transparan kayu berubah menjadi kuning maka Anda telah gagal melakukan plitur kayu. Jika belum maka Anda bisa melakukan perubahan dengan cara mengganti bahan plitur yang digunakan.

Trending

Memilih Kursi Komputer yang Lebih Ergonomic dan Nyaman Digunakan

Baca Juga : inilah cara plitur kayu jati yang benar

Pilih plitur kayu water based yang dijamin akan memberikan transparansi karena bahan dasar air yang digunakan tidak menimbulkan banyak kelemahan seperti plitur solvent yang akan menguning akibat tinggingnya andungan formalin baik dalam cat dan juga bahan pelarutnya.

Pertanyaan kedua yang paling banyak didapatkan adalah apakah hasil plitur dapat halus? Ada beberapa hasli plitur yang kasar, hal ini disebabkan adalah kotornya tempat Anda bekerja atau teknik aplikasi yang salah. Teknik berhubungan dengan banyak hal bisa karena penggunaan kuas yang kasar, pengamplasan yang tidak tepat, bisa juga karena jumlah larutan yang digunakan tidak tepat.

Jenis kuas yang digunakan harus tepat jika tidak maka bekas kuasan akan timbul yang mengakibatkan ketidak halusan dalam permukaan kayu. Ada satu tips yang bisa Anda gunakan baik utnuk plitur water based atau plitur solvent. Anda bisa membalut kuas dengan menggunakan kain perca bersih dari katun.

Kain akan meresap cat dan menghantarkannya pada permukaan kayu dengan mudah. Sehingga dapat memperhalus hasil finishing. Sedangkan untuk pengamplasan selalu sesuai dengan urutan bnomor amplas. Gunakan amplas kasar dengan nomor kecil untuk persiapan kayu dan gunakan amplas nomor 400 setiap mengamplas antar lapisan kayu.

Jika pengamplasan sudah rapi Anda tinggal memperbaiki jumlah atau takaran bahan pelarut yang digunakan. Bahan pelarut yang digunakan adalah air maupun solvent. Jumlah yang dibutuhkan harus Anda sesuaikan dengan anjuran pada kemasan cat. Biasanya untuk skala industri penggunaan alat NK2 sangat bermanfaat dan memastikan bahwa larutan yang diciptakan benar-benar sesuai. Namun bagi Anda yang tidak memilik alat Anda bisa mencoba terlebih dahulu dengan sedikit-sedikit pencampuran dan aplikasikan pada substrat kayu yang tidak terpakai sambil melihat apakah hasil pengecatan sudah sesuai.

Pertanyaan ketiga sekaligus yang terkahir adalah apakah Anda mendapatkan plitur yang dapat digunakan indoor maupun outdoor? Kini plitur kayu banyak macamnya, Anda bisa menggunakan plitur kayu yang dapat digunakan pada outdoor maupun indoor.

Selalu pastikan sebelum Anda membeli plitur apakah Anda akan menggunakannya untuk furnitur luar ruangan atau dalam ruangan. Untuk lebih mudahnya sebaiknya Anda membeli plitur yang dapat diaplikasiakan baik dalam ruangan atau luar ruangan karena perlindungan yang diberikan tentu akan lebih baik.

Ketahanan terhadap cuaca dan juga suhu udara akan bertahan lebih lama dibandingkan jika Anda hanya membeli plitur kayu indoor saja. Nah jika Anda belum bisa menjawab tiga pertanyaan di atas dengan baik dan sesuai dengan hasil yang Anda dapatkan selama ini maka cata plitur kayu Anda belum tepat.

Ada perlu berlatih lagi cara plitur kayu yang tepat sebelum mengaplikasikannya pada furnitur dan mendapatkan hasil yang lebih sempurna lagi. Semakin banyak Anda belajar maka akan semakin mudah Anda menjajaki dunia profesional.