Proteksi Berkurang. Atasi Meja Yang Retak Dengan Dempul Water Based

Tidak jarang meja yang ada dalam hunian rumah Anda retak karena terbentur atau terkena benda tertentu. Adanya keretakan pada meja tentu mengganggu penampilan estetika dari meja itu sendiri, alhasil harus segera dibenahi. Namun tidak jarang orang merasa malas atau tidak sempat membenahi meja yang rusak tersebut. Banyak yang mengatasinya dengan menutupi meja dengan taplak atau benda tertentu sehingga akan menyamarkan kerusakan.

Meja kayu memang memiliki nilai estetika yang unik dan indah sehingga tidak jarang banyak yang memilih meja kayu untuk menghias ruangan. Namun, meja yang terbuat dari kayu memang riskan menngalami kerusakan seperti yang disebutkan diatas yakni retak. Terutama jika jenis kayu yang digunakan adalah kayu yang keras sehingga sangat mudah untuk rusak baik karena gesekan atau mengalami pemuaian.

Selain dikarenakan kayu yang keras maupun faktor geseka, meja juga mudah retak apabila fungsi cat sudah tidak bisa sebagai pelindung. Ya, cat tidak hanya membantu meja atau furniture lainnya tampil indah melainkan juga mampu melindungi kayu dari berbagai kerusakan sehingga furniture kayu akan lebih awet dan bertahan lama.

Hingga saat ini, cat yang sering digunakan untuk finishing furniture adalah cat solvent based yang mana cat ini dikenal dengan tingkat kilapnya yang mencapai 100%. Namun perlu diketahui bahwa cat solvent based merupakan cat yang tidak mudah bertahan lama karena mudah menguap maupun mengelupas sehingga fungsinya sebagai pelindung pun berkurang.

Memilih Bahan Finishing Yang Tepat Untuk Meja Yang Retak

Meja yang retak cukup mengganggu pemandangan, bahkan sebagian orang tidak peduli dengan kerusakan tersebut asalkan meja masih bisa digunakan. Padahal nilai estetik pada meja juga cukup penting bagi penghuni rumah terutama jika meja tersebut adalah meja tamu. Apakah masih tetap dibiarkan sedangkan tampilannya tidak indah dipandang?

Untuk mengatasi masalah keretakan pada meja maka yang harus Anda lakukan adalah menambalnya. Untuk menambal bagian yang retak atau rusak pada meja tidak sekedar menambal dengan lem melainkan harus menggunakan dempul kayu. Dempul tersebut akan membantu mengembalikan tampilan meja sehingga bekas retak atau berlubang pun teratasi.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa cat solvent based merupakan cat yang sering digunakan hingga saat ini begitu pula dengan dempul. Penambal kayu ini juga masih banyak dimanfaatkan oleh pengrajin kayu karena sangat efektif untuk menambal berbagai lubang akibat bawaan kayu. Namun, dempul yang menggunakan bahan pelarut kimia akan mudah retak atau terangkat ketika kering atau bisa dikatakan bahwa dempul tersebut memiliki daya rekat yang kurang.

Dempul berbahan solvent based memang mudah dijumpai dan cenderung lebih murah namun kekurangannya adalah cukup alot ketika diamplas dan bahkan keras setelah kering. Dempul yang alot ketika diamplas akan menyulitkan proses finishing selanjutnya sehingga tidak efektif dan efisien waktu serta tenaga.

Dempul yang bagus untuk menangani masalah kerusakan pada kayu seperi mata kayu, lubang, retak dan lain sebagainya adalah dempul yang memiliki daya rekat yang baik dan mudah diaplikasikan. Klasifikasi ini sangat cocok pada dempul water based atau dikenal dengan dempul dengan pelarut air. Dempul ini memiliki daya rekat baik dan sangat ringan ketika diamplas sehingga proses finishing selanjutnya pun akan lebih mudah.

Salah satu dempul kayu berbahan dasar air yang berkualitas baik adalah Biovarnish wood filler. Bahkan dempul kayu tersebut juga tersedia dari berbagai warna natural kayu sehingga bisa menyesuaikan dengan tampilan kayu yang diinginkan. Lantas apabila Anda sudah mengaplikaskan dempul pada bagian retak di meja kayu Anda tentu tidak dibiarkan begitu saja, bukan? Untuk memberikan tampilan yang bagus, maka sebaiknya aplikasikan kembali coating diatas meja tersebut agar tampilannya sama dan merata.

Sebaiknya perhatikan proses finishing berikut ini untuk memperbarui tampilan meja kayu Anda:

  • Amplas terlebih dahulu permukaan meja kayu untuk menghilangkan cat yang tersisa.
  • Aplikasikan Biovarnish wood filler. Disini dilakukan dua langkah, yang pertama aplikasikan pada bagian yang retak hingga sama rata dengan permukaan yang lainnya. Diamkan hingga mengering kemudian amplas. Langkah kedua adalah aplikasikan ke seluruh permukaan kayu untuk menutup pori-pori kayu yang masih terbuka. Anda bisa mencampurkan terlebih dahulu dengan air secukupnya kemudian aduk hingga homogen. Setelah itu aplikasikan ke seluruh permukaan kayu menggunakan pisau pellet atau sejenisnya. Diamkan pada suhu ruangan kurang lebih 20 menit kemudian amplas dengan kertas amplas no. 240 apabila sudah kering
  • Untuk meratakan tampilan meja kayu, aplikasikan Biovarnish wood stain. Campurkan terlebih dahulu menggunakan air dengan takaran 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga homogen. Kuaskan ke seluruh permukaan meja kayu hingga merata lalu diamkan di suhu ruangan kurang lebih 60 menit. Apabila sudah kering, amplas ambang menggunakan kertas amplas no. 400
  • Tahap terakhir adalah dengan mengaplikasikan Biovarnish clear coat. Anda bisa memilih tampilan akhir dengan kesan matte atau gloss. Sebelumnya campurkan air kemudian aduk hingga homogen. Lalu kuaskan ke seluruh permukaan kayu, dan diamkan di tempat teduh. Tunggu hingga kering sentuh yakni kurang lebih 30 menit dan apabila belum sesuai dengan keinginan maka Anda bisa mengulangi langkah aplikasi ini  hingga mendapatkan tampilan yang diinginkan.

Mengenal Cat Water Based Biovarnish

Cat water based untuk saat ini bukanlah cat yang dicari-cari oleh masyarakat karena masih banyak masyarakat yang mengetahui tentang cat ini. Sebagian besar masyarakat hanya memahami cat dari segi fungsionalnya saja tanpa melihat kandungannya yang aman. Padahal masih banyak cat yang tersebar di pasaran yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya sehingga bisa menyebabkan gangguan kesehatan bahkan juga merusak lingkungan.

Kandungan bahan kimia pada cat seperti timbal, merkuri dan zat kimia berbahaya sangat membahayakan tubuh jika terhirup dalam jangka waktu panjang diantaranya adalah gangguan sistem syaraf, gangguan pencernaan hingga kanker. Bahkan dalam jangka waktu pendek pun sudah bisa dirasakan diantaranya membuat sesak nafa, iritasi kulit/mata hingga keracunan.

Melihat latar belakang kandungan bahan kimia berbahaya pada cat tersebut, kini hadir cat water based yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan. Bahkan cat tersebut tidak menyebabkan gangguan kesehatan dan kerusakan lingkungan. Salah satu cat water based yang terpercaya kandungan kimianya adalah Biovarnish. Sebab, cat ini diformulasikan sesuai dengan standar keamanan regulasi internasional seperti US EPA dan ECHA-Reach sehingga tidak mengandung bahan kimia berbahaya, sangat rendah VOC dan non-toxic.

Untuk mendapatkan Biovarnish, kini sudah tersedia di berbagai wilayah dengan cara hubungi kontak yang tertera di website ini. Atau Anda bisa mengunjungi langsung Bio Office Centre yang terdapat di Yogyakarta, Jepara dan Cirebon. Dengan mengunjungi langsung kantor Bio, Anda bisa menanyakan secara detail tentang cat yang ramah lingkungan tersebut mulai dari cara aplikasi, media yang bisa diaplikasikan dan masih banyak lagi.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *