Menggunakan Cat Duco Kayu Pada Plywood Untuk Hasil Warna Solid

Tentu saja, hampir setiap pria dan anjingnya pernah mendengar tentang Plywood sebelumnya, tapi apa sebenarnya itu? Kebanyakan orang tidak akan bisa mengumpulkan lebih dari sekadar tanggapan “jenis kayu“. Tim di sini di Plyco terobsesi dengan apa saja dan semua yang berkaitan dengan produk panel berbasis kayu dan kami pikir sudah saatnya kami mencoba untuk mendidik dunia tentang apa sebenarnya Plywood.

Trending

Cerita Dari Seni Ukiran Kayu Dunia untuk Mempercantik Ruangan Rumah

Dasar-dasar yang perlu Anda ketahui tentang Plywood adalah bahwa ini adalah bahan lembaran yang dihidupkan dengan menggabungkan lapisan veneer kayu, yang direkatkan. Setiap lapisan yang bersebelahan diputar hingga 90 derajat dalam sebuah proses yang kita sebut sebagai cross-graining. Kenapa ini dilakukan? Alasan utamanya adalah karena ia memberikan kekuatan super produk. Berkat kayu lapis yang melintang, kayu ini mampu menahan pecah ketika dipaku di bagian pinggirnya, meminimalkan ekspansi dan penyusutan dan menumbuk stabilitasnya. Demikian pula, ketika cross-graining sejumlah ganjil lapisan akan digunakan. Ini memberi kami lembar yang seimbang yang tidak akan mudah melengkung.

Lapisan inti juga penting untuk kekuatan Kayu Lapis. Lapisan-lapisan ini meningkatkan pemisahan antara lapisan luar di mana stres berada pada titik tertinggi, yang berarti kemampuannya untuk melawan terhadap lentur dibangkitkan secara dramatis. Berkat metode ini, desain lembaran kayu lapis yang lebih besar dapat dibuat sambil tetap menangani beban serupa dengan meningkatkan ketebalan. Namun, itu juga sempurna untuk lembaran berukuran lebih kecil juga

Sejarah Plywood benar-benar meluas lebih jauh daripada yang mungkin Anda pikirkan. Banyak bulan yang lalu pada tahun 1797 seorang rekan bernama Samuel Bentham, yang menjabat sebagai insinyur Angkatan Laut Inggris, mengajukan permohonan paten yang akan membantunya memproduksi veneer. Paten-paten ini mendeskripsikan ide menggunakan beberapa lapisan vinir yang dikombinasikan dengan lem untuk membuat potongan kayu yang lebih tebal. Bagi mereka yang mengikuti di rumah ini menggambarkan proses yang tepat untuk menciptakan Kayu Lapis dan merupakan deskripsi pertama yang diketahui tentang produk yang telah kita ketahui dan cintai.

Maju cepat ke 1865 ketika Amerika Serikat mendapatkan rasa pertama mereka dari Plywood dan segera mereka memulai produksi industri. Sekitar waktu yang sama para seniman mulai mengganti kanvas tradisional mereka dengan Kayu Lapis untuk mendukung lukisan kuda-kuda mereka. Sekitar 63 tahun kemudian ukuran standar Plywood (1.2m x 1.4m) melihat produksi massal khusus untuk digunakan dalam bangunan.

Sama seperti Plywood memiliki berbagai macam varietas yang berbeda, ia juga memiliki begitu banyak aplikasi yang bervariasi. Ini sangat digunakan dalam bangunan yang lebih tradisional seperti lantai, bekisting beton atau dinding dan plafon, namun kami juga melihatnya digunakan dalam banyak cara yang unik dan menarik. Ini tidak sepenuhnya diluar kebiasaan bagi kami untuk menjumpai orang-orang yang menggunakan Kayu Lapis kami untuk hal-hal seperti peralatan bermain, alat musik, dan kotak pembicara.

Jadi sekarang Anda tahu persis apa Plywood adalah mengapa tidak mendapatkan retak pada proyek Anda sendiri yang menampilkan salah satu produk yang paling serbaguna dan dapat diandalkan di sekitar?

Cara Apliksi Cat Duco Kayu

Kayu lapis, seperti kayu lainnya, membutuhkan persiapan sebelum pengecatan. Kualitas persiapan menentukan kualitas akhir dari permukaan yang dicat. Jika Anda mulai dengan furnitur atau kayu lapis kelas kelautan, persiapannya mudah – jenis kayu lapis itu sangat halus. Kayu lapis yang lebih murah untuk digunakan sebagai lantai, atap atau bahan pelapis pada rumah mungkin tidak akan berubah juga karena memiliki permukaan kasar yang akan terlihat melalui cat.

• Pasir kayu lapis sampai halus menggunakan blok pengamplasan Anda atau alat osilasi genggam dengan aksesori pengamplasan. Mulai dengan amplas 80-grit pada permukaan kasar untuk memulai proses dan pindah ke grit yang lebih halus 120 dan 220. Pada kayu lapis laut atau kelas furnitur, mulailah dengan 120 grit karena sudah cukup halus.
• Bersihkan kayu lapis bersih dengan lap kering untuk menghilangkan sebagian besar debu yang dibuat dengan pengamplasan. Jangan meredam lap; air akan menaikkan biji-bijian dan Anda harus pasir lagi. Bersihkan untuk kedua kalinya dengan kain paku untuk menghilangkan debu halus yang tersisa.
• Tuangkan primer ke dalam baki cat sampai setengah bagian bawah penuh. Gulung roller ke cat dan kembali keluar untuk melapisi roller dengan primer. Gulung primer ke kayu lapis ke arah butir, bekerja di area sekitar 2 meter persegi. Lanjutkan sampai semua kayu lapis tertutup. Biarkan primer kering 24 jam.
• Ringankan pasir primer dengan amplas 220-pasir. Jangan mencoba untuk menghapus primer, cukup haluskan saja. Bersihkan primer dengan kain tack untuk menghilangkan debu.

• Maju kayu lapis untuk kedua kalinya dengan cara yang sama seperti yang pertama. Bekerja di area kecil, bergerak dari satu ke yang berikutnya dan selalu bekerja untuk menjaga tepi primer basah. Biarkan lapisan kedua dari primer kering semalam. Lapisi dengan ringan primer dengan amplas 220-grit dan bersihkan dengan kain tack.
• Tuang cat ke dalam baki cat sampai bagian bawah baki penuh. Basahi rol di cat dan menerapkannya ke kayu lapis, selalu bergulir ke arah butir kayu. Bekerja di area kecil, sekitar 2 kaki persegi. Aplikasikan cat secara merata. Biarkan cat kering dalam semalam.
• Pasir tipis dengan ampelas 220-grit. Bersihkan dengan kain paku dan oleskan lapisan cat kedua terakhir dengan roller.

Tips

• Cat akrilik dan enamel menghasilkan permukaan yang paling halus.
• Mungkin terlihat bahwa Anda tidak perlu pasir di antara lapisan primer dan cat, tetapi hal ini akan menghasilkan penyelesaian yang sangat halus.
• Banyak arah cat hanya membutuhkan dua hingga empat jam atau kurang antar lapisan, tetapi Anda tidak bisa pasir itu segera. Tunggu setidaknya 24 jam sebelum pengamplasan.

Yang perlu diperhatikan ketika akan mengecat plywood adalah bekerjalah di area yang berventilasi baik dan gunakan masker debu dan pelindung mata saat pengamplasan. Kenakan pelindung mata saat mengecat. Plywood adalah produk yang memiliki kandungan bahan perekat dengan banyak kandungan formalin. Oleh karena itu Anda harus bisa siap dengan bau yang dikeluarkan dari plywood maka sangat penting untuk menggunakan masker yang menutup hidung jika perlu gunakan respirtor.

Terkahir yang perlu Anda perhatikan adalah penggunaan cat. Anda bisa mendapatkan hasil yang sangat halus tergantung dengan jenis cat yang digunakan. Apabila Anda menggunakan cat berbasis air seperti cat BioColours Bioduco maka Anda akan mendapatkan kemudahan aplikasi karena cat ini hanya dicampur dengan air. Setelah itu Anda bisa mengatur jarak alat semprot untuk mendapatkan hasil cat yang rata.

Apabila Anda ingin mendapatkan hasil yang sempurna lagi lakukan aplikasi pada ruangan yang bersih dan bebas debu. Banyaknya debu yang bertebaran akan menempel pada permukaan cat duco kayu yang belum kering sehingga akan memperlihatkan penampilan yang kotor.