Kayu olahan sudah menjadi kebutuhan material
furniture saat ini karena bahannya yang mudah didapat dan jauh lebih murah dari
kayu solid. Munculnya kayu olahan ini disebabkan oleh kayu solid yang semakin
mahal dan mulai langka terutama kayu jati. Melihat masalah ini, kayu olahan
menjadi alternatif sebagai material furniture. Bahkan saat ini sudah banyak
dijumpai di toko-toko mebel yang menggunakan kayu olahan seperti plywood untuk
material furniture itu sendiri.
Plywood merupakan kayu olahan dengan kualitas
terbaik dikelasnya. Jenis kayu olahan ini memiliki ciri dengan lapisan-lapisan
kayu yang ditumpuk dan biasanya pada permukaan paling atas merupakan lapisan
kayu jati. Sehingga wajar saja jika jenis kayu olahan ini banyak digunakan
untuk material furniture. Namun, kelemahan dari kayu olahan ini adalah sangat
rawan akan serangga dan jamur jika tidak dilapisi dengan cat kayu yang sesuai.
Cat kayu yang banyak beredar di pasaran memang
memiliki kualitas yang cukup baik jika dilihat dari segi hasil tampilannya.
Namun tidak semua jenis cat kayu memiliki fitur proteksi yang baik untuk
furniture sehingga perlu diaplikasikan obat anti serangga maupun obat anti
jamur untuk mencegah terserangnya furniture dari serangga perusak kayu seperti
serangga dan jamur.
Sebelum melakukan finishing pada furniture
dengan bahan plywood sebaiknya perhatikan fitur cat yang akan digunakan. Sebab,
cat sangat berpengaruh pada hasil akhir serta ketahanan dari furniture itu
sendiri. Lalu bagaimana cat yang baik untuk finishing furniture yang
menggunakan material dari plywood?
Biasanya furniture dengan bahan plywood akan
menggunakan cat duco untuk hasil warna solid namun juga tidak menutup kemungkinan
furniture berbahan plywood menggunakan cat dengan hasil natural kayu. Bahkan
banyak diantara furniture yang berjejer di toko-toko mebel memilih tampilan
natural transparan karena dirasa lebih natural dan cocok untuk ditempatkan di
ruang pada hunian rumah.
Untuk menciptakan tampilan natural transparan,
biasanya cat yang digunakan adalah plitur. Dahulu, plitur yang paling banyak
digunakan adalah plitur dengan bentuk
berupa serpihan yang merupakan resin. Untuk mencairkan serpihan tersebut
membutuhkan spirtus atau methanol, namun seiring waktu plitur yang banyak
digunakan adalah plitur liquid atau plitur yang cair. Namun tetap saja, plitur
tersebut membutuhkan bahan pelarut berupa thinner atau spirtus. Untuk cat kayu
jenis ini pada umumnya menimbulkan bau yang sangat menyengat dan membutuhkan
waktu yang cukup lama untuk pengeringan.
Penggunaan plitur hingga saat ini masih banyak
dilakukan oleh para aplikator baik prosefional maupun awam dalam hal finishing.
Sayangnya, karena plitur merupakan cat kayu dengan bahan kimia berbahaya
sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan dan dapat merusak lingkungan. Selain
membahayakan kesehatan dan lingkungan, plitur juga mudah usang dan tidak tahan
air.
Lalu jenis cat apa kah yang cocok untuk
finishing furniture plywood? Jika melihat dari segi tampilan, plitur merupakan
salah satu jenis bahan finishing bagus namun tidak aman dan mudah rusak.
Sedangkan jenis bahan finishing yang memiliki kualitas tampilan yang baik serta
aman dan ramah lingkungan adalah cat water based. Cat ini merupakan cat yang
menggunakan bahan dasar air sehingga tidak menyebabkan kerusakan lingkungan.
Meskipun menggunakan air, cat ini aman jika diaplikasikan ke permukaan kayu
maupun olahan kayu sekalipun.
Cat Water Based Berkualitas Untuk Finishing Furniture Plywood
Biovarnish merupakan cat water based yang
sangat direkomendasikan karena cat water based ini diformulasikan sesuai dengan
standar keamanan internasional seperti US EPA dan ECHA-Reach. Dengan standar
keamanan tersebut, Biovarnish dipastikan tidak memiliki kandungan bahan kimia
berbahaya, VOC dan tidak beracun.
Selain aman digunakan, Biovarnish merupakan
cat water based yang dikenal dengan fitur-fiturnya yang mempermudah proses
finishing. Diantaranya adalah
Mudah diaplikasikan
Memiliki daya rekat yang kuat
Memiliki transparansi warna yang
baik
Daya proteksi yang bagus
Tahan air dan cuaca
Bisa diaplikasikan dengan sistem
kuas dan spray
Dengan berbagai fitur yang disajikan
Biovarnish, akan membuat aplikator lebih mudah selama proses finishing. Selain
itu, Biovarnish juga efisien waktu karena tidak tergantung sinar matahari untuk
pengeringan melainkan hanya dikeringkan di tempat teduh. Justru, apabila media
dikeringkan di bawah sinar matahari langsung maka hasilnya tidak memuaskan. Dan
Biovarnish terdiri dari 20 warna yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan
Anda. Jadi, tidak perlu bingung harus memilih tampilan mana yang cocok untuk
furniture yang Anda ciptakan.
Jika pada umumnya, proses finishing
membutuhkan bahan-bahan finishing yang berbeda merk berbeda halnya dengan
Biovarnish. Sebab, Biovarnish menghadirkan varian finishing natural transparan
yang lengkap diantaraya adalah Biovarnish wood filler, Biovarnish Wood stain
dan Biovarnish Clear Coat. Jika menginginkan teknik aplikasi yang lebih simple,
Anda bisa menggunakan Biovarnish Liquid Stain. Biovarnish Liquid Stain hampir
sama dengan plitur namun tidak membutuhkan bahan pelarut melainkan bisa
langsung diaplikasikan langsung.
Seperti yang sudah disinggung diatas, meskipun
Biovarnish merupakan cat water based yang mana menggunakan bahan dasar air
tidak lantas berbahaya jika diaplikasikan ke furniture berbahan plywood atau
bahan kayu olahan lainnya. Bahkan tidak hanya pada kayu olahan, Biovarnish juga
cocok diaplikasikan pada natural fyber seperti bambu, rotan, enceng gondok,
pelepah pisan dan jenis serat alam lainnya. Hal ini dikarenakan Biovarnish
memiliki daya rekat yang kuat serta transparansi warna natural yang baik.
Kelebihan lain pada Biovarnish adalah karena
tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan sangat rendah VOC, Biovarnish juga
aman jika diaplikasikan langsung ke wooden toys maupun furniture bayi. Hal ini
tentunya sangat menguntungkan karena Biovarnish mudah diaplikasikan dan aman
digunakan sehingga sangat cocok jika ingin membuat furniture sendiri tanpa
khawatir dengan proses finishing. Sebab, banyak orang yang belum memahami
aplikasi cat sehingga hasilnya pun berantakan dan tidak indah dipandang. Maka
dari itu, pentingnya untuk mengetahui cat yang baik digunakan untuk finishing terutama
bagi Anda sebagai seorang pemula.
Dengan berbagai kelebihan pada Biovarnish,
masih ragu untuk finishing dengan cat water based? Pastikan untuk menggunakan
produk-produk yanga aman dan ramah lingkungan demi kesehatan serta lingkungan
sekitar Anda. Seperti yang sudah diketahui bahwa penggunaan bahan finishing
yang berbahaya menjadi salah satu faktor terbesar kerusakan lingkungan seperti
polusi udara, tanah maupun air. Selain itu, bahan finishing dengan bahan kimia
berbahaya serta kandungan VOC yang tinggi menjadi penyebab tumbuhnya sel kanker
dalam tubuh seseorang jika terhirup dalam jangka waktu yang panjang.
Tidak ingin kan orang terkasih terpapar bahaya
dari cat-cat dengan kandungan bahan kimia berbahaya? Beralihlah dari sekarang
juga dengan bahan finishing yang ramah lingkungan. Untuk mendapatkan produk
Biovarnish, Anda bisa mengunjungi langsung kantor Bio yang terletak di
Yogyakarta, Jepara dan Cirebon. Atau hubungi langsung kontak yang tertera di
website ini.