Dekorasi ruangan sangat menyenangkan dan sangat memuaskan melihat rumah Anda bergaya yang mencerminkan kepribadian Anda. Tentu saja, hal ini juga bisa sangat mahal. Perabotan adalah investasi besar dan semua elemen dekorasi lainnya dapat ditambahkan hingga jumlah yang lumayan agak cepat. Memilih untuk menggunakan furnitur bekas, apakah itu vintage atau tidak, adalah cara yang hemat biaya dan ramah lingkungan untuk melengkapi rumah. Selain itu, pencarian permata tersembunyi, penawaran murah, dan furnitur khusus bisa sangat menyenangkan. Seperti halnya proyek apa pun, ada baiknya untuk mempersenjatai diri dengan informasi sebelum Anda menjelajahi toko-toko dan membeli furnitur di wilayah Anda. Yang paling penting, jujurlah dengan diri Anda sendiri tentang tingkat pekerjaan yang ingin Anda lakukan untuk menghidupkan kembali furnitur bekas. Dan, jika Anda tidak akan melakukannya sendiri, pastikan Anda memiliki gagasan realistis tentang biaya untuk pekerjaan dasar seperti pekerjaan finishing dan perbaikan kayu. • Periksa furnitur dengan hati-hati Anda menemukan bagian furnitur yang sempurna dan Anda hanya perlu memilikinya. Selain menjadi negosiator harga yang cerdas, Anda harus pintar memutuskan apakah sebuah karya bernilai uang atau bahkan tidak layak dibeli sama sekali. Tidak peduli di mana Anda menemukan bagian dari furnitur Anda, sebelum Anda membuat penawaran atau mengeluarkan uang tunai Anda dengan susah payah, periksa item tersebut dengan sangat hati-hati. Duduk di sofa atau kursi, buka pintu dan laci dan bersandarlah pada furnitur. Apakah semua bagian bekerja sebagaimana mestinya dan apakah itu kokoh? Jika ada yang rusak atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, apakah itu sesuatu yang Anda tahu cara memperbaikinya atau yang dapat dengan mudah diperbaiki? Jika rusak dan Anda perlu mengeluarkan uang untuk memperbaikinya, cobalah menurunkan harga penjualan untuk mengakomodasi pengeluaran. Akhirnya, cari tanda atau tanda lain pada lembaran yang dapat membantu Anda menentukan apakah itu temuan vintage yang nyata atau hanya bagian yang diproduksi secara massal. • Berhati-hatilah ketika membeli sofa Penampilan tentu bisa menipu karena ada perbedaan besar di antara sofa-sofa bekas dan apakah mereka layak untuk diupdate. Konstruksi bagian dalam, yang tidak dapat Anda lihat, adalah faktor penentu. Sofa yang berusia lebih dari 10 tahun kemungkinan cukup kuat untuk mendapatkan pemulihan. Sayangnya, dalam dekade terakhir, konstruksi sofa lebih banyak biaya terjangkau daripada konstruksi berkualitas. Jika sofa kokoh, balikkan dan periksa bingkai untuk memastikannya keras dan tidak memiliki banyak simpul. Sambungan harus dihubungkan dengan lem, bukan staples. Jika Anda tidak dapat melihat bingkai di mana saja, setidaknya cobalah untuk mengangkat sofa. Jika terasa berat, kemungkinan furnitur berkualitas lebih tinggi terbuat dari kayu. Itu juga merupakan kunci untuk memperhatikan bantal-bantal. Bulu atau busa yang bagus harganya mahal, jadi menggunakan kembali bagian dalam bantal menghemat banyak uang. Namun, jika busa di dalamnya keras atau rapuh Anda harus membeli isian baru untuk bantal. • Tes aroma yang keluar Setiap rumah memiliki aromanya dan tidak selalu berbau seperti mawar. Perabotan bekas telah tinggal dalam satu kehidupan di rumah orang lain dan furnitur-furnitur itu dengan kain pelapis kemungkinan akan membawa bau asli bersama dengan mereka. Bahkan furnitur kayu besar bisa berbau. Terkadang pembersihan yang baik dan dosis udara segar dapat memperbaikinya, tetapi bau lain seperti kencing hewan peliharaan mungkin tidak pernah hilang. • Kayu Solid adalah Pilihan Terbaik Sebagian besar furnitur bekas yang menyimpan struktur dan nilainya tinggi karena terbuat dari kayu padat, terutama kayu keras seperti jati, walnut, maple, mahoni, atau oak. Kayu lunak seperti pinus mungkin umum di furnitur-furnitur bekas tetapi mereka lebih mudah rusak dan biasanya tidak bertahan lama. Tidak sepadan dengan pekerjaan finishing ulang furnitur bekas jika tidak terbuat dari kayu keras yang kokoh.

Furniture dengan tampilan warna soft atau pastel sangat cocok diterapkan pada nuansa modern atau bahkan klasik. Gunakan Chalk Paint untuk Finishing solid matte pada kursi kayu.

Furniture dengan warna-warna pastel memang cocok untuk segala nuansa baik modern ataupun klasik. Yang membedakan adalah cat warna pastel tersebut disesuaikan dengan desain furniture. Untuk menciptakan tampilan pastel pada furniture maka dibutuhkan cat kayu yang cocok. Selama ini, untuk memberikan kesan warna solid menggunakan cat duco. Cat ini paling umum digunakan namun proses finishing yang dilakukan cukup panjang dan membutuhkan persiapan yang tidak sedikit.

Jika Anda ingin proses finishing yang lebih cepat dan tidak membutuhkan persiapan yang banyak maka Anda dapat menggunakan chalk paint atau cat kapur. Cat tersebut merupakan primer coat dengan pigmen warna solid sehingga Anda tidak perlu mengaplikasikan cat solid untuk mendapatkan tampilan warna. Tidak hanya itu saja, dengan menggunakan chalk paint juga bisa lebih praktis karena Anda tidak perlu melakukan pengamplasan yang terlalu halus melainkan hanya ringan saja.

Untuk tampilan clear finish maka Anda hanya cukup menggunakan chalk paint dan beberapa cat lain untuk menghasilkan tampilan yang bagus. Tidak membutuhkan berbagai teknik finishing sehingga hasilnya lebih natural solid. Sedangkan untuk tampilan antik, maka Anda dapat menggunakan teknik lain seperti distressing. Tentu saja hasilnya akan lebih natural dibandingkan jika menggunakan cat duco pada umumnya.

cat solid ramah lingkungan orchid enamel
Finishing Clear Finish Chalk Paint

Apa sih yang disebut dengan chalk paint atau cat kapus? Apa perbedaannya dengan cat duco? Chalk paint merupakan primer coat dengan pigmen warna solid yang terbuat dari air dan latex. Sehingga cat ini dapat dihapus dengan mudah hanya dengan air saja tanpa harus menggunakan thinner. Sedangkan cat duco dibedakan menjadi dua macam jenis yakni yang terbuat dari bahan solvent dan bahan water based. Cat duco biasanya prosesnya lebih panjang karena primer coat dan cat solid berbeda. Dan tampilan akhirnya pun sangat terlihat berbeda, jika cat duco dapat berupa tampilan matte atau gloss sedangkan chalk paint terlihat matte dengan kesan terlapisi kapur. Maka dari itu, chalk paint biasanya digunakan untuk finishing antik karena mampu memberikan karakter pada furniture.

Furniture Lebih Berkarakter dan Unik dengan Chalk Paint

Chalk paint atau cat kapur memang sangat populer sedari awal kemunculannya. Siapa sangka, kehadiran chalk paint justru sangat membantu proses finishing lebih cepat dan hasilnya pun sangat unik. Untuk memberikan kesan yang unik dan berkarakter maka Anda membutuhkan teknik-teknik tertentu namun tetap saja lebih sederhana dibandingkan dengan penggunaan cat yang lainnya.

Perlu diketahui bahwa cat kapur ini berbeda dengan cat kapur yang digunakan untuk mewarnai papan tulis. Chalk paint hanya dikhususkan untuk finishing furniture sehingga ketika digoreskan kapur akan merusak permukaan lapisan coating.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, chalk paint memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan cat solid pada umumnya.

Warna Solid Dengan Daya Tutup Sangat Baik ( Good Hiding Power)

Chalk paint seperti yang dijelaskan diatas adalah primer coat dengan pigmen warna solid sehingga memiliki daya tutup yang sangat baik. Mampu menutup pori-pori kecil sehingga selama proses finishing tampilan warna akan lebih cepat tampak tajam.

Daya Rekat Tinggi (Good Film Adhesion)

Chalk paint juga memiliki daya rekat yang tinggi sehingga sesaat diaplikasikan akan melekat dengan kuat pada permukaan media yang dilapisinya.

Good Film Hardness and Flexibility

Menariknya chalk paint adalah cat tersebut keras namun juga lentur. Karena cat ini keras sehingga lebih mudah untuk diamplas sehingga Anda tidak perlu terlalu keras ketika mengamplas melainkan hanya dengan tekanan yang ringan saja. Disisi lain, cat kayu tersebut juga lentur sehingga dapat menyesuaikan media yang dilapisinya ketika mengalami pemuaian atau penyusutan akibat cuaca.

Transparansi Warna Yang Baik ( Good Clarity)

Dengan transparansi warna yang baik membuat cat tersebut lebih tajam ketika diaplikasikan ke permukaan media yang terlapisinya.

Cepat Kering dan Tidak Luber ( Quick Dry and No Sagging)

Karena penggunaan bahannya adalah air membuat chalk paint lebih cepat kering meskipun tidak dikeringkan dibawah sinar matahari. Selain itu, cat tersebut juga tidak mudah ‘dlewer’ ketika diaplikasikan. Bahkan hanya dengan ujung kuas saja sudah menciptakan tampilan yang baik.

Finishing Clear Finish Solid Colour Dengan Chalk Paint

Chalk paint merupakan cat kapur yang banyak digemari oleh aplikator finishing. Sayangnya, di Indonesia masih sangat jarang produsen cat memproduksi cat ini sehingga Anda harus mengimpor dari luar negeri. Mungkin beberapa tahun yang lalu Anda cukup sulit mendapatkan chalk paint ini namun kini Anda tidak perlu khawatir karena chalk paint telah hadir di Indonesia.

Chalk paint yang mudah ditemukan di Indonesia merupakan chalk paint lokal dengan kualitas import yakni BioDuco Chalk Paint. Kualitasnya sama dengan merk dagang chalk paint dari luar negeri karena bahan-bahan yang digunakan oleh BioDuco Chalk Paint telah disesuaikan degan regulasi internasional US-EPA (Enviromental Protection Agency) dan ECHA-Reach.

Teknik Finishing Clear Finish Menggunakan Chalk Paint

  • Siapkan media tersebut dengan tingkat kering MC 12% dan sudah bersih dari berbagai noda, debu ataupun bekas minyak. Caranya adalah bersihkan permukaan media tersebut dengan cara pengamplasan. Anda bisa menggunakan kertas amplas no. 180 atau no. 220
  • Aplikasikan BioDuco Wood Putty untuk menyamarkan cacat pada kayu atau menutup pori-pori yang cukup besar. Aplikasikan dengan pisau scrape ke pemrukaan media finishing kemudian tunggu hingga kering. Amplas jika sudah kering menggunakan kertas amplas no. 320
  • Pilih warna chalk paint yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika sudah menentukan pilihan warna, larutkan BioDuco Chalk Paint tersebut dengan air yakni dengan takaran perbandingan 2 bahan: 1 air. Kuaskan atau semprotkan ke seluruh permukaan kayu secara merata. Diamkan selama 1 jam kemudian amplas ambang menggunakan kertas amplas no. 400
  • Untuk mengunci tampilan coating, aplikasikan BioDuco Topcoat matte/gloss. Setelah dilarutkan dengan air, semprotkan ke seluruh permukaan kayu hingga merata.
  • Jika perlu, Anda dapat mengulangi prosedur diatas untuk hasil yang lebih optimal.

Produk finishing BioDuco diatas merupakan produk finishing yang ramah lingkungan dan diproduksi oleh perusahaan cat water based lokal yakni Bio Industries. Produk finishing diatas telah aman digunakan bahkan untuk mainan anak-anak karena telah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan internasional.

Untuk membeli produk finishing diatas, Anda dapat menghubungi kontak hotline yang telah tercantum pada website. Atau Anda juga melakukan pemesanan melalui e-mail Bio Industries yakni info@bioindustries.co.id. Selain itu, Anda juga dapat melakukan pembelian online melalui marketplace di Tokopedia: https://www.tokopedia.com/bioindustries atau Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/store_bioindustries.

Jika Anda ingin pembelian offline maka Anda dapat berkunjung di Bio Centre Office yakni di Jl. Sidikan No. 94, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta. Atau dapat pula melakukan pembelian offline di daerah lain yakni Bio Service Office di Jepara yakni di Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah atau di Bio Service Office Cirebon yakni Jl. Escot No. 42 Rt. 014/Rw. 04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *