Tidak semua orang memperhatikan tampilan furniture namun ada pula sebagian orang yang sangat memperhatikan tampilan seperti tampilan natural kayu. Tampilan natural kayu merupakan salah satu warna furniture yang paling banyak diminati oleh masyarakat, tidak hanya di Indonesia melainkan oleh masyarakat dunia. Sebab, tampilan natural kayu ini bisa disesuaikan dengan nuansa ruangan yang ingin diciptakan, mulai tampilan klasik, modern, minimalis hingga industrial.

Furniture dan finishing natural kayu seperti sudah menjadi komponen yang tidak bisa dilepaskan. Sehingga produksi cat kayu warna natural kayu pun semakin banyak dan beragam. Dahulu, untuk mendapatkan tampilan natural kayu hanya menggunakan plitur yang berupa serlak dari resin tumbuhan yang berasal dari negara India. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, plitur pun mengalami kemajuan dengan tekstur yang lebih mudah untuk diaplikasikan yakni liquid atau cair.

Pada umumnya, plitur dengan tekstur liquid ini tetap membutuhkan pelarut guna mengencerkan sekaligus menurunkan intensitas warna pada cat tersebut. Sehingga ketika diaplikasikan tidak terlalu tebal dan meminimalisir terjadinya brush mark. Cat kayu yang tebal sangat riskan meninggalkan bekas kuas, begitu pula ketika harus menggunakan spray gun yang justru sulit di semprotkan. Maka dari itu, peran pelarut disini sangat penting untuk mendapatkan hasil warna dan tampilan yang menakjubkan.

Bagi orang yang belum memahami pengaplikasian plitur biasanya akan mengalami kesulitan atau hasilnya tidak terlihat memuaskan. Kesalahan-kesalahan tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:

  1. Hanya menggunakan satu jenis cat kayu
  2. Mengabaikan pengamplasan
  3. Kurang mengetahui teknik atau metode pengaplikasian yang benar
  4. Tidak menuangkan pelarut dan cat sesuai dengan takaran (tidak membaca pada kemasan)
  5. Memilih cat kayu yang tidak tepat

Pernah kah Anda melakukan beberapa kesalahan diatas? Kebanyakan orang awam, hanya akan melakukan pengecatan hanya sesuai dengan yang ia ketahui saja tanpa melihat secara detail cara penggunaannya. Sangat disarankan, untuk mengecat kayu menggunakan produk-produk finishing yang lengkap sehingga hasilnya pun akan terlihat layaknya dilakukan oleh seorang aplikator professional

Memilih Cat Kayu Transparan Warna Natural Yang Benar

Cara memilih cat kayu oleh seorang professional dan seorang yang awam pasti berbeda. Biasanya perbedaan yang mencolok adalah seorang yang masih awam hanya akan memilih cat kayu secara asal yang penting menghasilkan tampilan natural kayu. Berbeda dengan seorang yang sudah professional yang notabene akan memilih cat tertentu sesuai dengan kebutuhan, kegunaan dan hasilnya. Bahkan seorang professional tidak hanya membutuhkan satu jenis cat kayu saja melainkan terdapat beberapa, misalkan wood stain, filler kayu dan topcoat. Tahapan finishing dengan ketiga produk tersebut dianggap sebagai dasar tahapan finishing untuk mendapatkan hasil natural kayu. Sehingga wajar saja jika hasilnya pun tampak lebih menarik dan apik.

Lalu bagaimana memilih cat kayu yang benar dan tepat? Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

  • Perhatikan kegunaannya

Pilihlah cat kayu sesuai dengan kegunaannya yakni indoor atau outdoor. Tentu tidak bisa jika cat indoor digunakan untuk outdoor karena cat outdoor dilengkapi dengan fitur tambahan seperti tahan cuaca sehingga memiliki proteksi terhadap cuaca pada kayu dengan baik

  • Kenali fitur cat

Yang perlu diingat adalah kenali fitur kelebihan dan kelemahan dari setiap cat. Hal ini akan menentukan hasil akhir yang akan didapat. Pastikan untuk memilih cat kayu dengan daya rekat film yang kuat dan transparansi warna yang tajam.

  • Kenali metode yang digunakan

Kadangkala, cat kayu hanya menggunakan salah satu metode finishing yakni kuas atau semprot atau bahkan bisa menggunakan keduanya. Pastikan untuk memilih cat kayu dengan tarikan kuas yang ringan dan daya sebar yang luas.

  • Pilih jenis cat kayu sesuai dengan yang diinginkan

cat kayu saat ini dibedakan menjadi dua jenis yakni cat kayu water based dan cat kayu solvent based. Kedua jenis cat kayu ini berbeda jika dilihat dari bahannya, cat kayu water based merupakan cat kayu yang terbuat dari bahan dasar air dan pelarut yang digunakan adalah air. Sedangkan cat kayu solvent based merupakan cat kayu dengan bahan kimia tertentu atau bahkan resin yang membutuhkan pelarut organik seperti thinner atau spiritus.

Cara Finishing Natural Kayu Menggunakan Cat Water Based

Dari penjelasan diatas, terdapat salah satu cat kayu yang perlu diketahui sebelum memilih cat yakni cat water based. Cat kayu transparan warna natural ini merupakan jenis cat yang tergolong langka pemasarannya di Indonesia. Sebab, minat dari cat kayu ini masih sedikit, berbeda dengan cat solvent based yang bisa Anda temukan dimana-mana. Keberadaan cat water based di Indonesia saat ini memang cukup sedikit namun perkembangan penggunaan cat kayu ini seiring waktu mulai meningkat. Hal ini ditunjukkan bahwa mulai banyak produsen cat lokal memproduksi jenis cat kayu ini.

Cat water based yang diproduksi oleh produsen cat lokal yakni Biovarnish. Jika membicarakan cat kayu berbahan dasar air ini, apakah kualitasnya sama dengan cat kayu water based luar negeri? Cat water based memang banyak dikenal di negara lain terutama di negara-negara maju seperti di negara-negara Amerika ataupun Eropa. Meskipun demikian, cat water based dari lokal ini memiliki kualitas yang tidak kalah bagus sebab kandungan bahan yang digunakan pada Biovarnish selalu disesuaikan dengan standar regulasi keamanan internasional. Regulasi yang menjadi rujukan batas penggunaan bahan kimia dan kandungan VOC dalam cat adalah US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach.

Hal tersebut dari bahan yang digunakan, sedangkan hasilnya pun juga optimal. Pasalnya, Biovarnish dilengkapi dengan daya rekat film yang kuat, transparansi warna yang tajam, elastisitas cat yang baik dan tahan air. Bahkan cat kayu ini bisa digunakan untuk kebutuhan indoor maupun outdoor. Nah, untuk cara aplikasi tidak berbeda halnya dengan aplikasi cat kayu pada umumnya yakni

  1. Untuk mempermudah proses finishing, amplas terlebih dahulu permukaan kayu agar lebih halus dan bersih
  2. Gunakan Biovarnish Wood Filler jika perlu. Tujuannya adalah untuk menutup pori-pori kayu dan menyamarkan bekas cacat kayu.
  3. Gunakan Biovarnish Liquid Stain. Campurkan air terlebih dahulu kemudian aduk hingga homogen. Setelah itu, aplikasikan ke seluruh permukaan kayu secara merata. Jika sudah merata maka selanjutnya keringkan di tempat yang teduh selama 60 menit. Setelah kering, amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240
  4. Gunakan Biovarnish Sanding Sealer. Lakukan seperti halnya tahapan no. 3
  5. Gunakan Clear Coat untuk mengunci warna sekaligus memberikan hasil akhir pada kayu. Setelah diaplikasikan diamkan selama 30 menit. Apabila pada tahap ini belum mendapatkan hasil yang diinginkan, Anda bisa mengulanginya kembali yang terlebih dahulu diamplas terlebih dahulu.  Dan apabila sudah mendapatkan hasil akhir, diamkan selama semalaman untuk hasil optimal.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *