Menutup pori serat saat refinishing pembatas ruangan dari kayu akan terlihat lebih halus dan rata jika menggunakan cat kayu yang tepat.
Pembatas ruangan atau partisi yang terbuat dari kayu menjadi
dekorasi yang tepat jika menginginkan pembatas yang terkesan natural tapi tidak
membuat ruangan terkesan penuh. Partisi kayu saat ini sering diterapkan pada
hunian minimalis karena tidak berfungsi sebagai pembatas saja melainkan juga
sebagai penghias ruangan. Seperti halnya dengan furniture, lantai kayu ataupun
konstruksi bangunan, harus diaplikasikan cat kayu guna menjaga kayu tidak mudah
rusak. Sebab, kayu merupakan material dari serat alam yang rentan terserang
serangga dan jamur. Misalkan saja kayu trembesi, jenis kayu ini memang terkesan
kokoh dan kuat namun kayu tersebut sangat mudah terserang kumbang bubuk.
Berbeda dengan jenis kayu jati yang notabene berkualitas baik dari keawetan
ataupun ketahannnya. Wajar saja perbedaan harga dari kedua jenis cat tersebut
sangat terlihat.
Maka dari itu, ketika memilih pembatas ruangan dari kayu maka harus memperhatikan jenis kayu yang digunakan. Tidak semua jenis kayu memiliki ketahanan dan keawetan sekelas kayu jati sehingga dibutuhkan proses treatment sebelumnya. Proses treatment ini biasanya dilakukan pasca penebangan dengan mengaplikasikan obat anti rayap dan obat anti rayap. Biasanya treatment ini dilakukan pada kayu yang memiliki ketahanan yang rendah. Setelah melalui tahap treatment pada umumnya kayu harus dikeringkan hingga mencapai MC ≤ 15%.
Melalui tahap treatment dan pengeringan yang tepat membuat
kayu akan bertahan lebih lama dibandingkan tidak dilakukan treatment. Setelah
itu, untuk menjaga tampilan pembatas ruangan kayu tampak epic maka dibutuhkan lapisan cat. Cat kayu tersebut bukan sekedar
memperindah tampilan pembatas ruangan kayu saja melainkan juga melindungi
bagian luar kayu dari berbagai faktor perusak seperti serangga, jamur ataupun
gesekan benda tumpul.
Cat kayu apakah yang tepat untuk finishing pembatas ruangan
warna natural kayu? Saat ini, cat kayu warna natural dibedakan menjadi dua
macam berdasarkan bahan dan pelarutnya yakni cat kayu berbahan dasar solvent
dan cat kayu berbahan dasar air. Anda bisa memilih cat kayu berbahan dasar air
apabila menginginkan proses finishing yang lebih cepat karena cat tersebut
tidak bergantung pada sinar matahari pada saat proses pengeringannya.
Cat yang Tepat Untuk Menutup Pori Serat Saat Refinishing Pembatas Ruangan dari Kayu
Refinishing merupakan proses pengecatan ulang pada furniture untuk mengembalikan tampilan warna kembali tampak seperti semula. Refinishing ini dilakukan apabila furniture sudah mengalami pemudaran warna, adanya warna yang tidak rata, terdapat kerusakan pada permukaan kayu, kayu kusam diakibatkan debu dan lain sebagainya. Apabila sebelumnya diaplikasikan cat kayu dengan kandungan minyak maka kemungkinan waktu refinishing furniture lebih cepat. Sebab, cat kayu denga kandungan minyak lebih mudah menguap sehingga tingkat gloss atau tampilan pada cat akan lebih cepat memudar.
Sebelum mengaplikasikan cat pada proses refinishing maka
harus diamplas seluruh permukaan kayu untuk menghilangkan sisa cat lama yang
masih menempel. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah cat kayu merekat dengan
sempurna. Sebaiknya, untuk proses refinishing tidak hanya menggunakan satu
jenis saja jika menginginkan hasil finishing yang tajam dan optimal. Karena
tiap tahapan finishing akan berpengaruh pada hasil akhir. Adakah cat kayu
berbahan dasar air tampilan akhir natural kayu dengan tahapan finishing yang
lengkap?
Anda tdak perlu khawatir ketika memilih cat kayu berbahan dasar air sebagai bahan finishing. Kini Anda dapat menggunakan cat kayu dengan varian cat berbahan dasar air yang lengkap. Cat tersebut adalah Biovarnish yang notabene terbuat dari water based acrylic khusus untuk tampilan natural kayu. Bahkan untuk maincoat yakni Biovarnish Liquid Stain telah tersedia 20 varian warna yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Ya, Biovarnish terdiri dari berbagai varian produk finishing yakni Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Liquid Stain, Biovarnish Sanding Sealer dan Biovarnish Clear Coat.
Biovarnish direkomendasikan untuk finishing natural kayu karena cat tersebut tidak kalah berkualitas dengan cat kayu berbahan dasar air dari luar negeri. Biovarnish menggunakan bahan-bahan yang sudah diformulasikan khusus sesuai dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach. Karena sudah disesuaikan dengan regulasi internasional tentunya kualitas hasil finishing dan keamanannya sudah sesuai standar. Wajar saja jika cat kayu ini menjadi salah satu cat berbahan dasar air yang direkomendasikan di Indonesia karena masih sedikit cat kayu yang sesuai standar internasional.
Refinishing Pembatas Ruangan Kayu Menggunakan Varian Produk
Biovarnish
Untuk menciptakan tampilan natural kayu pada saat
refinishing memang disarankan untuk tidak menggunakan satu jenis cat kayu saja.
Sebab, apabila hanya menggunakan satu cat kayu dikhawatirkan cat tersebut tidak
dapat bertahan lama dan hasilnya pun kasar. Salah satu cat kayu yang disarankan
untuk memperhalus tekstur kayu adalah dengan mengaplikasikan sanding sealer.
Cat kayu tersebut bertujuan khusus untuk menutup pori-pori kayu dan memperhalus
teksturnya. Biasanya cat kayu ini digunakan untuk finishing natural kayu karena
akan memperhalus tampilan dan warna furniture terkesan lebih tajam.
Jika sanding sealer pada umumnya harus memakan waktu yang lama saat proses finishing ataupun pengeringannya, berbeda dengan Biovarnish Sanding Sealer. Maincoat ramah lingkungan tersebut justru lebih cepat kering meskipun tanpa dikeringkan dibawah sinar matahari. Sebab, cat kayu tersebut sudah dilengkapi dengan daya rekat film yang kuat dan daya kering yang cepat. Salah satu faktor mempercepat cat kayu cepat kering adalah menggunakan bahan dasar air. Hal ini lah yang membedakan cat kayu konvensional yang lama dikeringkan karena terdapat kandungan minyak atau solvent.
Bagi Anda yang sedang belajar mengecat, perhatikan
refinishing untuk pembatas ruangan dibawah ini:
Setelah permukaan pembatas ruangan kayu tersebut
diamplas untuk menghilangkan sisa cat kayu lama
Aplikasikan Biovarnish Wood Filler apabila
terdapat bagian pembatas ruangan kayu yang cacat seperti goresan, retak dan
lain sebagainya.
Aplikasikan Biovarnish Liquid Stain untuk
memberikan tampilan natural kayu. Setelah diaplikasikan baik dengan cara kuas
atau semprot, diamkan kurang lebih 60 menit. Agar coating selanjutnya dapat
merekat dengan baik, amplas ambang permukaan kayu yang sudah terlapisi liquid
stain menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400 apabila sudah kering
sentuh
Aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer ke seluruh
permukaan kayu dengan searah serat. Untuk hasil yang optimal, aplikasikan
Biovarnish Sanding Sealer dengan cara semprot. Seteleh diaplikasikan merata,
diamkan kurang lebih 60 menit di dalam suhu ruangan. Setelah kering sentuh,
amplas ambang permukaan kayu menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400
Sebagai tahap akhir, pilih tampilan pada
Biovarnish Clear Coat yakni matte atau gloss. Kemudian diamkan selama semalaman
atau pembatas kayu tersebut kering dengan sempurna.
Setelah refinishing usai, Anda tidak perlu khawatir dengan
bau cat karena Biovarnish tidak mengeluarkan bau cat yang menyengat. Bahkan
karena sudah disesauaikan dengan standar regulasi keamanan internasional, pasca
finishing Biovarnish tidak beracun sehingga membuat ruangan terasa lebih aman
dan nyaman.