cara menutup pori kayu

Menutup pori sebelum aplikasi cat untuk kayu membuat permukaan furniture tampak lebih halus. Aplikasi cat tersebut juga menambah warna kayu semakin lebih tajam.

Siapa lagi yang tidak familiar dengan warna kayu pada furniture. Hampir furniture yang ada di setiap hunian menerapkan tampilan natural kayu. Kenapa harus warna kayu? Warna kayu merupakan warna alam yang memberikan kesan ruangan tampak lebih natural dan elegan. Bahkan, warna kayu dapat disesuaikan dengan nuansa dalam ruangan tersebut. Tidak hanya itu saja, warna kayu bukan berarti hanya cocok untuk furniture dengan gaya klasik saja melainkan juga pada furniture dengan gaya minimalis modern.

Dengan adanya minat warna kayu yang tidak pernah pada tentu cat kayu sudah menjadi salah satu kebutuhan. Pantas saja jika keberadaan cat kayu pun tidak sedikit di pasaran dilengkapi dengan fitur-fitur unggulan yang dimiliki oleh setiap merk produk. Sayanganya, beberapa tahun terakhir ternyata cat kayu yang mengandung minyak justru berbahaya bagi kesehatan ataupun lingkungan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya kandungan bahan kimia berbahaya yang terdapat pada cat. Kandungan bahan kimia tersebut diantaranya adalah adanya cadmium, arsenic, timbal atau pun merkuri. Seperti yang diketahui badan kesehatan menjelaskan bahwa kandungan tersebut sangat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh terlebih sudah mengendap dalam kurun waktu yang lama.

Dengan inovasi dan teknologi yang semakin maju saat ini, kini hadir cat kayu yang lebih ramah lingkungan. Cat kayu tersebut diklaim tidak membahayakan kesehatan atau pun lingkungan karena kandungan bahannya yang sesuai standar keamanan. Cat kayu tersebut dikenal dengan cat berbahan dasar air atau cat water based. Negara-negara di dunia mulai menerapkan cat water based sebagai kebutuhan finishing untuk mengurangi dampak buruk dari senyawa kimia terhadap lingkungan atau kesehatan.

Di Indonesia, cat water based masih tergolong baru dan keberadaannya pun masih bisa dihitung jari. Meskipun cat water based masih sedikit namun produsen cat kayu justru concern terhadap cat berbahan air tersebut. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya minat pasar internasional terhadap jenis cat kayu ini. Contohnya saja di Amerika, cat water based sudah mengusai hampir 80% pasar. Prosentase tersebut menunjukkan bahwa cat water based sudah banyak dilirik dan menjadi sebuah kebutuhan.

Cat Water Based untuk Menutup Pori Sebelum Aplikasi Cat untuk Kayu

Untuk menciptakan tampilan natural kayu memang membutuhkan berbagai jenis cat agar hasilnya pun dapat optimal. Di masyarakat masih banyak orang yang hanya mengaplikasikan cat kayu seperti plitur saja. Meskipun tampilan warna cat lebih sudah terlihat jelas namun hasilnya cenderung kurang rapi. Akan lebih baik jika mengaplikasikan cat pada furniture sesuai dengan tahapan dasar finishing yakni dengan mengaplikasikan basecoat, maincoat dan topcoat.

Nah, apa yang dimaksud dengan tahapan finishing tersebut dan jenis cat natural kayu apa sajakah yang termasuk didalamnya? Basecoat (cat dasar) merupakan cat dasar yang bertujuan untuk menyamarkan cacat kayu dan atau menutup pori-pori kayu. Biasanya cat dasar ini meliputi filler kayu atau dempul kayu. Maincoat merupakan cat yang bertujuan untuk mempertajam tampilan warna dasar media finishing yang dilapisinya. Cat tersebut meliputi plitur, NC, melamin, pernis , glaze ataupun sanding sealer. Sedangkan topcoat adalah cat untuk tahapan akhir, biasanya cat ini bertujuan untuk menciptakan tampilan matte, doff ataupun gloss.

Untuk menciptakan tampilan natural kayu agar tekstur permukaannya lebih halus maka Anda bisa menggunakan sanding sealer. Maincoat tersebut memang khusus digunakan untuk memperhalus tekstur dan juga dapat digunakan untuk menutup pori-pori kayu yang kecil-kecil. Berbeda dengan filler kayu yang digunakan untuk menutup pori-pori kayu yang tampak besar. Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan cat jenis satu ini. Faktanya, dengan mengaplikasikan sanding sealer justru tampilan natural kayu lebih tajam dibandingkan tidak sama sekali.

Anda tidak perlu khawatir harus membeli dimana ketika memilih untuk menggunakan sanding sealer berbahan dasar air. Kini telah hadir cat water based dengan berbagai jenis cat warna natural kayu di Indonesia yakni Biovarnish. Cat tersebut digunakan khusus untuk tampilan natural kayu atau klasik. Dengan varian yang lengkap tentu akan memudahkan Anda dalam proses finishing tanpa perlu bingung mencari setiap cat untuk setiap tahapannya.

Finishing Warna Natural Kayu Menggunakan Produk Cat Ramah Lingkungan

Biovarnish merupakan cat khusus untuk warna natural kayu yang terbuat dari water based acrylic yang sudah diuji keamanannya. Cat tersebut menggunakan bahan-bahan yang sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach. Sehingga, baik ketika atau pasca finishing, cat tersebut tidak meninggalkan bau cat menyengat, rendah VOC dan tidak beracun.

Proses finishing menggunakan tergolong sederhana dan mudah dilakukan bahkan sangat disarankan bagi Anda yang sedang belajar mengecat. Cat ramah lingkungan ini juga cocok loh bagi Anda yang ingin mengecat di rumah di tengah-tengah kesibukan Anda. Sebab, Biovarnish merupakan cat kayu yang cepat kering meskipun tanpa adanya sinar matahari. Biovarnish hanya cukup dikeringkan di dalam suhu ruangan saja dan hanya memakan waktu kurang lebih satu jam. Sehingga hanya dalam sehari, furniture yang Anda cat pun sudah selesai dan bisa digunakan. Apa tidak berbahaya jika setelah diaplikasikan cat langsung digunakan? Untuk Biovarnish, lebih aman karena cat tersebut tidak mengalami penguapan sehingga cat tersebut tidak mengeluarkan VOC yang terlalu tinggi dan bahan-bahann kimia berbahaya lainnya. Bahkan, cat kayu ramah lingkungan ini juga aman digunakan untuk finishing furniture bayi ataupun mainan anak-anak.

Penasaran bagaimana aplikasi Biovarnish untuk warna natural kayu? Berikut tahapan finishing dengan tujuan menutup pori sebelum aplikasi cat untuk kayu:

  • Amplas terlebih dahulu permukaan kayu yang akan dilapisi cat. Pengamplasan ini bertujuan untuk membersihkan debu, memperhalus permukaan dan meratakan permukaan media finishing agar mempermudah proses finishing.
  • Anda bisa menggunakan Biovarnish Wood Filler terlebih dahulu apabila serat kayunya lebih besar kemudian dilanjutkan dengan Biovarnish Sanding Sealer. Namun, apabila permukaan kayu dasarnya sudah halus dan rapi maka Anda bisa mengaplikasikan langsung Biovarnish Sanding Sealer
  • Untuk mengaplikasikan Sanding Sealer sebaiknya larutkan Biovarnish Sanding Sealer dan air terlebih dahulu dengan perbandingan 2 bahan: 1 air lalu aduk hingga tercampur. Aplikasikan dengan cara kuas atau semprot ke seluruh permukaan kayu. Disarankan ketika menggunakan kuas  sebaiknya pakai kuas yang terlapisi dengan kain katun atau kuas sponge. Setelah diaplikasikan, diamkan dalam suhu ruangan kurang lebih 60 menit. Jika sudah kering sentuh, amplas permukaan kayu menggunakan kertas amplas alumunium oxide.
  • Setelah diaplikasikan Biovarnish Sanding Sealer, Anda dapat melanjutkan coating selanjutnya yakni Biovarnish Liquid Stain dan Biovarnish Clear Coat

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *