Kurang rasanya jika tidak menghias atau membersihkan rumah menjelang lebaran. Segala persiapan pasti dilakukan terutama kondisi rumah agar tamu yang datang merasa nyaman. Nah, salah satu bagian yang penting agar tampilan hunian menarik adalah pintu kayu. Terlebih jika tampilan pintu kayu sudah kusam dan tidak menarik lagi. Biasanya pintu yang tampak kusam disebabkan oleh debu yang sudah terlalu lama mengendap. Debu yang dibiarkan mengendap cukup sulit dibersihkan apalagi itu sudah lama tidak dibersihkan. Bahayanya adalah debu bisa saja tercampur dengan spora jamur yang bisa tumbuh kapan saja apabila keadaan ruangan ataupun kayu pintu tersebut sangat lembab.

Untuk mengatasi masalah pintu semacam ini adalah dengan cara refinishing atau mengecat ulang pintu tersebut. Sebaiknya dilakukan sebelum lebaran atau mendekati lebaran pasalnya cat kayu adakalanya cukup lama dikeringkan terlebih di cuaca yang tidak menentu.  Cat kayu ini paling umum digunakan oleh masyarakat di Indonesia yang notabene menggunakan pelarut organik seperti thinner atau spiritus. Bahkan, apabila diaplikasikan dengan cara yang tidak benar membuat tampilan permukaan jendela terkesan kasar.

 Sebelum melakukan pengecatan sebaiknya pilih cat kayu dengan memperhatikan kelebihan fitur yang dimiliki oleh cat tersebut. Sebab, fitur pada cat juga sangat mempengaruhi hasil akhir dari finishing tersebut. Nah, fitur apakah yang perlu diperhatikan dalam finishing? Adapun fitur-fitur pada cat yang harus diperhatikan adalah transparansi warna cat kayu  yang tajam dan daya rekat filmnya yang kuat. Sebab, tidak semua cat akan memberikan hasil natural kayu yang sama, hal ini biasanya disebabkan oleh kayu yang digunakan. Pasalnya, setiap kayu memiliki warna dan tampilan serat kayu yang berbeda.

Warna Cat Pintu Terbaik Menyambut Lebaran untuk Finishing Natural Kayu

Memilih cat yang tepat untuk pintu rumah Anda membutuhkan berbagai pertimbangan mulai dari fitur yang disuguhkan, kualitas, hasil dan kandungan bahan yang terdapat pada cat. Saat ini, tidak masyarakat modern tidak hanya sekedar mempertimbangkan tampilan yang bagus saja melainkan juga kandungan bahan pada cat. Pasalnya, banyak cat kayu yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya dengan dosis tinggi sehingga dapat memberikan dampak buruk pada lingkungan.

Namun Anda tidak perlu khawatir dalam memilih  kandungan bahan dan warna cat pintu terbaik menyambut lebaran. Sebab, kini telah hadir cat kayu yang ramah lingkungan yakni Biovarnish. Cat kayu ini hadir menjadi solusi bagi Anda yang menginginkan tampilan natural kayu yang apik tapi aman untuk digunakan. Membahas mengenai warna, Biovarnish menyediakan 20 varian warna yang sangat cocok untuk pintu rumah Anda. Nah, apabila Anda menginginkan tampilan yang apik dan memberikan kesan natural adalah walnut brown atau light brown. Tampilan ini memberikan tampilan yang alami karena tidak terlalu tua ataupun muda.

  1. Persiapan Finishing

Sediakan perlengkapan finishing mulai dari alat yang digunakan yakni kuas atau spray gun, kertas amplas, media finishing yakni pintu, cat, wadah dan air. Apakah tidak membutuhkan pelarut seperti thinner? Biovarnish merupakan cat kayu berbahan water based acrylic sehingga pelarut yang digunakan pun adalah air.

2. Tahap Finishing

  • Amplas terlebih dahulu pintu kayu agar bersih dari berbagai noda
  • Aplikasikan Biovarnish Wood Filler untuk menutup pori-pori atau menyamarkan cacat pada pintu. Setelah diaplikasikan, cukup didiamkan saja selama 20-30 menit kemudian amplas permukaan pintu tersebut hingga serat kayu terlihat
  • Aplikasikan Biovarnish Liquid Stain warna walnut brown atau light brown yang sebelumnya sudah dilarutkan dengan air. Setelah diaplikasikan, diamkan selama 60 menit kemudian amplas ambang
  • Aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer dengan cara disemprot kemudian diamkan selama 60 menit. Dan apabila sudah kering sentuh, amplas ambang seluruh permukaan pintu yang sudah dicat
  • Aplikasikan Biovarnish Clear Coat dan BioCide SFP yang sudah dilarutkan dengan air. Dan pastikan untuk menggunakan BioCide secukupnya saja sebab dengan takaran sedikit saja sudah cukup melindungi kayu dari jamur. Setelah diaplikasikan, diamkan selama semalam atau hingga pintu benar-benar kering.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *