Ruang Tamu Modern dengan Furnitur White Wash Finishing
|

Teknik Wash Finish Natural Kayu Dengan Chalk Paint

Siapa sangka ternyata wash finish sangat sering digunakan untuk menciptakan tampilan antik dengan warna natural kayu pada furniture. Ternyata, dengan chalk paint lebih sederhana dilakukan dibandingkan dengan plitur.

Bagi Anda yang menginginkan tampilan antik seperti warna cat yang mulai memudar maka Anda tidak perlu membeli furniture antik lagi. Selain harganya yang mahal tentu saja keberadaannya cukup sulit karena tergolong antik. Jika Anda adalah seorang yang gemar dengan kesan tradisional maka Anda bisa menciptakan tampilan antik tersebut dengan teknik wash finish.

Wash finish adalah teknik menyeka bagian lapisan cat yang ingin terkesan memudar sehingga akan memberikan tampilan akhir terkesan antik. Tentu saja cat yang digunakan pun khusus untuk menciptakan kesan antik dan mudah untuk dilap. Untuk memberikan kesan natural maka dibutuhkan lapisan cat dengan beberapa tahap hingga akhirnya terciptalah tampilan antik pada furniture tersebut.

Jika biasanya menggunakan plitur atau wood stain maka kali ini Anda bisa menggunakan chalk paint untuk memberikan sentuhan natural pada permukaan furniture. Sebab, ketika menggunakan chalk paint justru lebih mudah dan prosesnya lebih cepat dibandingkan jika Anda menggunakan wood stain. Jika wood stain adalah tampilan natural kayu akan tetapi berbeda dengan chalk paint dengan tampilan yang justru warna solid.

Ini Dia Lima Cara Mendapatkan Gaya Menarik Meja Dinding
Wash Finish Dengan BioDuco Chalk Paint

Apakah bisa menggunakan cat warna solid untuk memberikan sentuhan wash finish natural kayu? Tentu saja bisa. Chalk paint memang merupakan primer coat yang formulasikan dengan pigmen warna solid. Meskipun tampilannya adalah solid, justru cat ini lebih fleksibel karena dapat digunakan untuk tampilan antik natural kayu.

Teknik Wash Finish Dengan Chalk Paint

Sebelum membahas tentang finishing, akan lebih baik jika mengenal terlebih dahulu dengan chalk paint. Sebagian orang belum tentu mengenal dengan baik apa yang dimaksud dengan chalk paint. Karena chalk paint pada umumnya digunakan oleh penghobi atau aplikator finishing yang sudah terbiasa mengkreasikan berbagai tampilan finishing. Bahkan chalk paint juga sering digunakan untuk proyek diy karena hasilnya yang unik dan berbeda dengan cat kayu lainnya.

Chalk paint seperti yang sudah dijelaskan diatas adalah primer coat. Meskipun primer coat bukan berarti cat ini tidak memiliki tampilan warna. Justru chalk paint diformulasikan dengan pigmen warna solid sehingga memberikan tampilan yang menarik tanpa harus mengaplikasikan cat solid. Karena tergolong primer coat sehingga chalk paint mampu menutup pori-pori kayu dengan sangat baik. Wajar saja jika chalk paint disebut sebagai cat yang tidak memerlukan persiapan yang banyak dan rumit.

Namun, untuk memberikan sentuhan antik seperti tampilan wash finish maka dibutuhkan cat glaze. Cat ini khusus digunakan untuk tampilan klasik layaknya furniture kuno. Ini lah titik point jika ingin menciptakan tampilan kuno pada furniture. Sedangkan untuk chalk paint adalah sebagai lapisan dasar dengan tampilan warna pada furniture. Dan cat glaze ini bertujuan untuk memberikan kesan memudar pada furniture. Sehingga, cat glaze ini lah yang nantinya dilap/diseka atau digosok menggunakan kain katun yang bersih.

Cat glaze pada umumnya berwarna lebih gelap seperti warna coklat atau hitam. Dan jika Anda menginginkan tampilan natural kayu klasik maka disarankan untuk menggunakan cat glaze brown. Nah, untuk memberikan tampilan antik pada furniture secara optimal maka dibutuhkan beberapa langkah finishing.

Pra Finishing

Sebelum masuk pada tahap finishing, alangkah baiknya adalah media yang akan dilapisi cat tersebut telah siap untuk difinishing. Media yang siap difinishing adalah media yang memiliki tingkat kering MC 12%. Dan bersihkan media tersebut dari berbagai debu, noda ataupun sisa minyak sehingga ketika diaplikasikan cat, tidak akan mengganggu tampilan warna.

Kenapa harus kering standar MC 12%? Dalam keadaan kering yang tepat, kayu tidak mudah terserang jamur. Seperti jika Anda memilih kayu jati belanda yang harus segera dikeringkan karena kayu tersebut sangat rawan terserang jamur perusak serat kayu atau blue stain. Pada umumnya, untuk mencapai tingkat kekeringan MC 12% harus dioven dengan waktu yang sudah disesuaikan.

Untuk memberikan perlindungan optimal, sebelum dioven sebaiknya diberikan obat anti jamur atau obat serangga sehingga akan meminimalisir kayu tersebut terserang jamur/serangga ataupun organisme perusak serat kayu.

Proses Finishing

Jika media yang digunakan telah siap untuk difinishing maka selanjutnya adalah mulai mengaplikasikan coating sesuai dengan kebutuhan. Untuk menciptakan tampilan antik dengan teknik wash finish maka siapkan chalk paint, cat glaze dan topcoat. Anda bisa menggunakan varian produk BioDuco dan Biovarnish yakni BioDuco Chalk Paint, BioDuco Topcoat dan Biovarnish Glaze. Berikut tahap finishing untuk tampilan antik finish menggunakan chalk paint:

  • Aplikasikan BioDuco Chalk Paint yang sebelumnya sudah dilarutkan dengan air yakni dengan perbandingan 2 bahan: 1 air dan aduk hingga homogen. Kuaskan ke seluruh permukaan kayus secara merata. Tunggu hingga permukaan kayu yang sudah terlapisi chalk paint tersebut kering kurang lebih 1 jam. Jika sudah kering, amplas menggunakan kertas amplas no. 180. Lalu lanjutkan lagi pengamplasan kedua menggunakan kertas amplas no. 320.
  • Aplikasikan BioDuco Topcoat yang sudah dilarutkan dengan air ke seluruh permukaan kayu. Tunggu permukaan kayu yang sudah terlapisi topcoat ini kering
  • Aplikasikan Biovarnish Glaze yang sudah dilarutkan dengan air yakni dengan perbandingan 1:1. Kemudian kuaskan ke seluruh permukaan kayu lalu diamkan selama 5 menit. Dan apabila sudah 5 menit, gosok permukaan kayu yang sudah terlapisi cat glaze tersebut menggunakan kain katun
  • Untuk mengunci tampilan maka aplikasikan kembali BioDuco Topcoat.
  • Untuk mendapatkan hasil finishing yang optimal maka Anda dapat melakukan kembali prosedur finishing diatas.

Pasca Finishing

Anda dapat melakukan perawatan rutin furniture yang sudah melalui tahap finishing diatas dengan cara membersihkan debu secara rutin pada permukaan kayu. Dan atau Anda juga bisa mengaplikasikan wax pada furniture untuk menjaga tampilan furniture agar lebih tahan lama.

Furniture yang sudah terlapisi cat tersebut tidak perlu harus didiamkan di luar ruangan. Sebab, furniture yang sudah terlapisi cat tersebut tidak mengalami bau cat menyengat.

BioDuco ataupun Biovarnish merupakan cat kayu yang terbuat dari bahan water based acrylic. Bahkan bahan-bahan yang digunakan sudah diformulasikan khusus sesuai dengan standar regulasi internasional yakni US-EPA dan ECHA-Reach. Sehingga kandungan VOC ataupun bahan kimia pada cat tersebut tidak membahayakan kesehatan ataupun lingkungan. Maka dari itu, cat tidak mengalami proses penguapan ataupun mengeluarkan bau cat yang sangat menyengat.

Cara Pemesanan

Untuk pemesanan, Anda dapat melakukan pembelian online dengan menghungi kontak hotline yang sudah tercantum pada website ini. Atau Anda juga dapat melakukan pemesanan lain melalui marketplace yakni di Tokopedia: https://www.tokopedia.com/bioindustries, Bukapalak: https://www.bukalapak.com/u/store_bioindustries atau juga di Shopee: https://shopee.co.id/biovarnish.official. Anda juga dapat melakukan konsultasi finishing atau pembelian dengan cara menghubungi via e-mail [email protected]

Jika menginginkan pembelian offline, Anda juga dapat langsung mengunjungi Bio Centre Office di Jl. Sidikan No. 94, Sorosutan, Umbulhajo, Yogyakarta. Ataupun mengunjungi Bio Service Office di daerah lain yakni Bio Service Office Jepara di Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah atau di Bio Service Office Cirebon yakni Jl. Escot No. 42 Rt. 014/Rw. 04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *